MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” dapat dilihat mana sebagai ikon, mana sebagai indeks dan mana sebagai simbol. Hal tersebut hanya sebatas subjektifitas
peneliti, bukan menjadi sesuatu yang mutlak, karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang memaknai Cover Majalah GATRA “RAPOR
MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” di atas, sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melakukan pengamatan secara langsung gambar pada Cover Majalah GATRA “RAPOR MERAH
MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” Majalah GATRA edisi 22-28 JULI 2010. Pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui penggunaan bahan
dokumenter seperti majalah, studi keperpustakaan, bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi serta penggunaan internet. Selanjutnya data-data akan
dianalisis berdasarkan landasan teori semiotik Pierce dan data dari penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran makna gambar pada
Cover Majalah GATRA “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH
POLITISI” Majalah GATRA edisi 22-28 JULI 2010. 3.5
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hal ini
disebabkan adanya penerapan metode kualitatif, selain itu semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi jawaban terhadap objek yang diteliti. Analisis
data dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan model semiotik dari Charles Sanders Pierce, yaitu sistem tanda sign dalam karikatur yang dijadikan korpus
sample dalam penelitian, dikategorikan kedalam tanda dengan acuannya yang dibuat oleh Charles Sanders Pierce terbagi kedalam tiga kategori yaitu ikon icon,
indeks index dan simbol symbol. Dengan studi semiotik penelitian dapat memakai gambar dan pesan yang
terdapat dalam Gambar atau foto “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” serta membentuk berbagai pemaknaan terhadap gambar ini. Gambar
atau foto “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” akan diinterpretasikan dengan cara mengidentifikasi tanda-tanda yang terdapat dalam
setiap penggambaran, untuk mengetahui makna yang ada dalam gambar tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara tanda, penggunaan tanda dan realitas
eksternal dapat dilakukan dengan menggunakan model semiotik dari Pierce. Sistem tanda gambar, warna, perilaku non verbal dan atribut pendukung yang
digunakan sebagai indikator pengamatan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif Cover Majalah GATRA “RAPOR MERAH
MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” Majalah GATRA edisi 22-28 JULI
2010.
Terkait dalam penelitian ini, untuk mengetahui isi pesan dalam gambar atau foto pada cover, peneliti mengamati signs atau system tanda yang tampak dalam
Iklan, kemudian memaknai dan menginterpretasikannya dengan menggunakan metode semiotik Pierce, yang terdiri dari :
1. Obyek Adalah gambar atau foto itu sendiri. Obyek dalam penelitian ini adalah
gambar pada Cover Majalah GATRA “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN
GERAH POLITISI” Majalah GATRA edisi 22-28 JULI 2010.
2. Sign Adalah segala sesuatu yang ada dalam gambar cover tersebut. Sign dalam
penelitian ini adalah tangan yang memegang kartu merah dan kartu merah itu sendiri dengan disertai gambar burung Garuda pancasila yang berada di
tengah-tengah kartu merah. 3. Interpretant
Adalah tanda yang ada dalam benak seseorang tentang obyek yang dirujuk sebuah tanda. Interpretant dalam penelitian ini adalah hasil interpretasi dari
peneliti. Berdasarkan obyeknya Peirce membagi tanda atas icon ikon, index
indeks, dan symbol simbol. Ketiga kategori tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Ikon Icon
Adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata lain, ikon adalah hubungan
antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Ikon dalam cover yang dimuat di Majalah gatra adalah Foto atau gambar para menteri
anggota kabinet Indonesia Bersatu jilid II serta Gambar tangan yang memegang kartu merah.
2. Indeks Index
Adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau
tanda yang langsung mengacu pada kenyataan. Indeks dalam cover majalah gatra ini adalah semua tulisan yang terdapat pada cover depan
majalah gatra, bentuk tangan yang memegang kartu berwarna merah. 3.
Simbol Symbol Adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda
dengan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat abitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat. Simbol dalam
cover majalah gatra adalah semua warna yang ada pada cover majalah gatra serta gambar burung garuda yang berada pada kartu merah.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data
4.1.1 Pemaknaan Cover Majalah Gatra “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN
GERAH POLITISI”
Ilustrasi “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” yang menjadi objek penelitian ini dimuat pada cover majalah Gatra edisi 22-28 Juli
2010. Ilustrasi ini mengangkat masalah evaluasi 100 hari pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid II dengan Unit Kerja Presiden Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan UKP4. Dimana dalam ilustrasi cover majalah ini mengilustrasikan para menteri atau anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
dengan menggunakan tanda berupa Foto, berikut dengan gambar kartu merah, isyarat tangan dan atribut-atribut lain sebagai pendukung kejelasan cover pada
majalah tersebut. Cover yang diberi judul “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH
POLITISI” tersebut adalah sebagai suatu reaksi atau refleksi terhadap fenomena yang sedang berkembang dan menonjol ditengah masyarakat dalam waktu dekat
ini yaitu publikasi rapor merah yang dirilis UKP4 pada kementerian Perindustrian pimpinan Mohammad Sulaeman Hidayat, menteri asal Golkar, Tapi kali ini asu
rapor merah hasil evaluasi tengah tahun yang dilansirkan Kuntoro usai sidang kabinet 8 Juli lalu memicu kegaduhan politik tersendiri. Satu dari tiga program
yang diumumkan tidak mencapai sasaran di bawah tanggung jawab Patrialis
39