BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data
4.1.1 Pemaknaan Cover Majalah Gatra “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN
GERAH POLITISI”
Ilustrasi “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI” yang menjadi objek penelitian ini dimuat pada cover majalah Gatra edisi 22-28 Juli
2010. Ilustrasi ini mengangkat masalah evaluasi 100 hari pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid II dengan Unit Kerja Presiden Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan UKP4. Dimana dalam ilustrasi cover majalah ini mengilustrasikan para menteri atau anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid II
dengan menggunakan tanda berupa Foto, berikut dengan gambar kartu merah, isyarat tangan dan atribut-atribut lain sebagai pendukung kejelasan cover pada
majalah tersebut. Cover yang diberi judul “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH
POLITISI” tersebut adalah sebagai suatu reaksi atau refleksi terhadap fenomena yang sedang berkembang dan menonjol ditengah masyarakat dalam waktu dekat
ini yaitu publikasi rapor merah yang dirilis UKP4 pada kementerian Perindustrian pimpinan Mohammad Sulaeman Hidayat, menteri asal Golkar, Tapi kali ini asu
rapor merah hasil evaluasi tengah tahun yang dilansirkan Kuntoro usai sidang kabinet 8 Juli lalu memicu kegaduhan politik tersendiri. Satu dari tiga program
yang diumumkan tidak mencapai sasaran di bawah tanggung jawab Patrialis
39
Akbar, Menteri Hukum dan HAM yang menjadi kader PAN. Satu program “merah” lagi yang dilansir adalah penyusunan RUU Pengadaan barang dan Jasa,
tanggung jawab lembaga non departemen di bawah Presiden. Suasana memanas setelah Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso
mendorong agar evaluasi ini dijadikan sebagai pijakan perombakan kabinet. Sikap petinggi Golkar itu makin membuat panas para elite PAN yang kadernya kena
nilai merah, apalagi di Internasional koalisi terjadi rivalitas tersembunyi antara Umum PAN, Hatta rajasa selaku mantan “koordinator koalisi” dan Ketua Umum
Golkar, Aburizal Bakrie, yang baru diangkat sebagai Ketua Harian setgab koalisi. Keresahan juga melanda PKS, Menkominfo Tifatul Sembiring mantan
Presiden PKS juga menerima rapor merah. Tapi nilai Tifatul tidak muncul dalam jumpa pers Kuntoro. Tifatul sendiri yang menjelaskan catatan merahnya karena
program e-pendidikan di Yogyakarta belum terwujud lantaran dana bantuan Jepang belum turun. Wakil Sekjen PKS bidang media, Mahfudz Siddiq
mengkritik penjelasan UKP4 ke publik yang hanya setengah-setengah tidak komprehensif. Opini yang dibangun tentang rapor merah itu seolah
menggeneralisasi kinerja kementerian secara keseluruhan. Ilustrasi “RAPOR MERAH MENTERI BIKIN GERAH POLITISI”
diciptakan sebagai sebuah wahana untuk memberikan informasi kepada masyarakat seputar kabar tentang masalah evaluasi 100 hari pemerintahan kabinet
Indonesia bersatu jilid II dengan Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan UKP4.
4.1.2 Majalah Gatra