Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban

BAB II SISTEM PEMIDANAAN LAPAS

A. Gambaran Umum Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban

Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban berdiri pada jaman kolonial Belanda. Lembaga Pemasyarakatan ini memiliki bangunan asli berbentuk persegi panjang dan telah mengalami tiga kali perbaikan, yakni yang pertama pada tahun anggaran 1974, kemudian yang kedua pada tahun anggaran 19751976 dan renovasi yang terakhir pada tahun 1995. Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban berdiri diatas tanah dengan luas tanah 7.541 m 2 dan luas bangunan 4448 m 2 dengan daya tampung 176 orang. Lembaga Pemasyarakatan ini berlokasi di tengah-tengah kota tuban tepatnya di jalan Veteran nomor 1, Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Adapun batas-batas letak Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban sebagai berikut : − Sebelah Selatan : Kantor BRI Cabang Tuban − Sebelah Utara : Rumah Dinas Danramil Tuban − Sebelah Timur : Pendopo Kabupaten Tuban − Sebelah Barat : Jalan Veteran Tuban Pada jaman kolonial belanda masih berbentuk Sistem Kepenjaraan dengan nama Penjara Tuban dan pada tanggal 27 April 1964 berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban dibawah Direktorat Jendral Bina Tuna Warga. Perubahan terakhir adalah Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban di bawah naungan Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan berlaku sampai dengan saat ini. Perubahan tersebut tidak sekedar mengganti nama belaka, tetapi lebih dari itu merupakan perubahan terhadap sistem atau pola pembinaan terhadap narapidana yang semula menggunakan sistem kepenjaraan, berubah menggunakan sistem pemasyarakatan. Perubahan ini merupakan refleksi dari mulai berkembangnya pola pikir bahwa sistem kepenjaraan tidak cocok untuk diterapkan karena memperlakukan narapidana dengan tidak baik dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban merupakan Lembaga Pemasyarakatan yang menangani pada proses terakhir sebagai tempat membina pelanggar hukum yang telah resmi menerima vonis pengadilan dan menyandang status sebagai narapidana. Adapun tugas yang diemban oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban adalah membina narapidana menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat di sekitarnya, bangsa dan negara dan apabila telah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan tidak akan mengulangi perbuatan melanggar hukum yang dahulu pernah dilakukannya. Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban sebagai Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kapasitas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban dapat menampung 176 orang narapidana. 2. Lokasi Lembaga Pemasayarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban terletak di Kabupaten yakni Tuban. 3. Memiliki bekal kerja dan jenis kegiatan diantaranya meubel, pembuatan keset serabut kelapa dan pembuatan sapu ijuk. Tabel I. Daftar narapidana dan tahanan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban 29 No STATUS JUMLAH 1. Tahanan Polri 9 orang 2. Tahanan kejaksaan 13 orang 3. Tahanan pengadilan negeri 15 orang 4. Tahanan pengadilan tinggi - 5. Tahanan Mahkamah Agung - TOTAL TAHANAN 37 orang 1. Putusan dengan masa hukuman lebih dari 1 tahun - 2. Putusan dengan masa hukuman lebih dari 3 bulan – 1 tahun 32 orang 3. Putusan dengan masa hukuman 1 hari – 3 bulan 1 orang 4. Putusan pengganti denda subsidair - TOTAL NARAPIDANA 33 orang TOTAL PENGHUNI LAPAS 70 orang Pembinaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban dilakukan oleh para petugas Lembaga Pemasyarakatan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan dibagi berdasarkan struktur organisasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban. 29 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 Struktur organisasi Lembaga Pemasyarakatan berdasarkan Keputusan Menteri No. M. 64. PR. 07. 03. Tahun 1985 tentang organisasi tata kerja Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB 30 STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Keterangan KPLP : Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Rupam : Regu Pengamanan Tatib : Tata Tertib Bimkemas : Bimbingan Kemasyarakatan 30 Bagian Kepegawaian Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 Kasubsi Perawatan Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Kasubsi Keaman- an Kasubsi Pelapor dan Tatib Kasubsi Kegiatan Kerja Ka. Seksi Administrasi, Keamanan dan Tata Tertib Ka. Seksi Bimbingan dan Kegiatan Kerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Tuban Ka.Sub Bag. Tata Usaha Ka. Urusan Umum Ka. KPLP Ka. Urusan Kepegawaian RUPAM I RUPAM II RUPAM III RUPAM IV Tabel II. Daftar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban. 31 Narapidana yang menghuni di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban merupakan narapidana yang perkaranya diputus di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tuban. Banyaknya narapidana tersebut menunjukkan bahwa tingkat kejahatan di Kabupaten tuban tergolong cukup tinggi sehingga 31 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 No. Nama Umur Agama Pendidikan Jenis Pidana Masa Pidana 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. E S SYR M K DSN D A M FT E B TW SH Y H A S J DD WJ MD JK SR SPR M R MSD ST SYN STR MSK HDY SYN SMJ JMS A F H M A R A R S R HRY M D C 17 36 24 54 38 34 42 22 26 38 19 21 36 55 30 60 56 28 47 40 31 41 53 51 41 50 32 28 18 33 23 24 35 IslamSMP IslamSMA IslamSMP KatholikBH IslamSMA IslamSMA ProtestanSMA IslamSMP IslamSD KatholikSMA IslamSMP IslamSMP IslamSD IslamBH IslamSMP IslamBH IslamSD IslamSMP IslamSMA IslamSD ProtestanSMA IslamSMA IslamSD ProtestanSD IslamSMA IslamSD IslamSMA IslamSMP IslamSMP IslamSMA IslamSMP IslamSD IslamSMP Pencurian Penadahan Pencurian Pencurian Penipuan Penggelapan Penadahan Pengrusakan Pencurian Pencurian Pencurian Pencurian Penggelapan Pencurian Pencurian Penggelapan Pencurian Pencurian Pemerasan Pencurian Pencurian Pemerasan Penggelapan Penipuan Penipuan Penggelapan Pencurian Penadahan Pemerasan Penggelapan Penggelapan Pencurian Penadahan 2 bulan 8 bulan 8 bulan 8 bulan 7 bulan 7 bulan 6 bulan 10 bulan 6 bulan 7 bulan 5 bulan 6 bulan 6 bulan 8 bulan 6 bulan 7 bulan 8 bulan 6 bulan 8 bulan 6 bulan 6 bulan 8 bulan 6 bulan 6 bulan 7 bulan 7 bulan 8 bulan 1 tahun 6 bulan 7 bulan 6 bulan 9 bulan 8 bulan perlu untuk dilakukan usaha untuk menekan angka kejahatan oleh pihak yang berwajib dalam hal ini yakni polisi, namun kerjasama masyarakat juga sangat diperlukan sebagai salah satu komponen penting dalam terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Tabel III. Daftar narapidana berdasarkan jenis kasus 32 No. Jenis Kasus Jumlah orang 1. 2. 3. 4. 5. Pencurian Penggelapan Penadah Penipuan Pemerasan 16 7 4 3 3 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa prosentase kasus pencurian menduduki peringkat tertinggi dengan jumlah kasus sebanyak 16 kasus atau 48.48, kemudian diikuti dengan kasus penggelapan sebanyak 7 kasus atau 21.21, kasus penadah sebanyak 4 kasus atau 12,12, kemudian penipuan dan pemerasan masing-masing sebanyak 3 kasus atau 9.09. Tabel IV. Daftar narapidana berdasarkan lamanya masa pidana. 33 No. Lama Pidana Jumlah orang 1. 2. 3. 4. Lebih dari 1 tahun Lebih dari 3 bulan – 1 tahun 1 hari – 3 bulan Pengganti dendaSubsider - 32 1 - Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar narapidana tidak mempunyai masa pidana 1 tahun atau lebih. Sedangkan masa 32 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 33 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 pidana antara 3 bulan sampai dengan 1 tahun yakni 32 orang atau 96,97 narapidana, kemudian untuk masa pidana 1 hari sampai dengan 3 bulan yakni 1 orang atau 3,03. Jika melihat hal ini jelas bahwa sebagian besar dari mereka telah melakukan perbuatan pidana yang tidak ringan sehingga harus mendapat masa pidana yang relatif lama. Ini menandakan bahwa perbuatan pidana yang dilakukannya tergolong kejahatan berat. Tabel V. Daftar narapidana berdasarkan tingkat pendidikan 34 No. Tingkat Pendidikan Jumlah orang 1. 2. 3. 4. 5. 6. Buta Huruf SD SMP SMA D3 S1 3 8 10 12 - - Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa narapidana tidak ada yang melanjutkan sekolah diatas SMA, namun sebagian besar telah mengenyam pendidikan. Narapidana yang berpendidikan SMA tercatat paling banyak yakni 12 orang atau 36,36, kemudian narapidana yang lulus SMP sebanyak 10 orang atau 30,3. Sedangkan narapidana SD sebanyak 8 orang atau 24,24, yang buta huruf sebanyak 3 orang atau 9,09,. Jika dilihat dari latar belakang pendidikannya, ternyata sebagaian besar dari mereka telah berpendidikan, meskipun ada beberapa diantara mereka yang masih buta huruf. Namun ternyata tidak ada jaminan bahwa orang yang berpendidikan tidak melakukan perbuatan pidana. 34 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 Tabel VI. Daftar narapidana berdasarkan agama 35 No. Agama Jumlah orang 1. 2. 3. 4. 5. Islam Kristen Khatolik Hindu Budha 28 3 2 - - Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa narapidana yang beragama Islam tercatat paling banyak dengan jumlah 28 orang narapidana atau 84,84 kemudian narapidana yang beragama Kristen 3 orang narapidana atau 9,09 dan Katholik 2 orang narapidana atau 6,06. Banyaknya narapidana yang beragama Islam dikarenakan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Tabel VII. Daftar narapidana berdasarkan umur. 36 No. Umur Jumlah orang 1. 2. 3. 4. 5. 10 - 20 tahun 21 – 30 tahun 31 - 40 tahun 41 – 50 tahun 51 – 60 tahun 3 9 9 5 7 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa narapidana didominasi oleh mereka yang relatif masih muda. Narapidana yang berumur 21 – 30 tahun sebanyak 9 orang atau 27,27, dan berumur 31 – 40 tahun sebanyak 9 orang atau 27,27, yang berumur 51 – 60 tahun sebanyak 7 orang atau 21,21, yang 35 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 36 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 berumur 41 – 50 tahun sebanyak 5 orang atau 15,15, dan yang berumur 10 – 20 tahun sebanyak 3 orang atau 3,03. Jika dilihat dari faktor usia, sebenarnya sebagain besar dari narapidana tersebut berada dalam usia yang produktif yang seharusnya mereka dapat melakukan banyak hal positif baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya. Tabel VIII. Daftar narapidana yang dijadikan responden 37 37 Bagian Registrasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten Tuban Bulan Agustus 2010 No. Nama Umur Jenis Kasus 1. SH 26 Pencurian 2. FT 34 Penggelapan 3. STR 41 Pemerasan

B. Pembinaan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Kabupaten

Dokumen yang terkait

Pola Pembinaan Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Wanita Tanjung Gusta Medan

5 92 134

Perlindungan HUkum Terhadap Petugas Pemasyarakatan Di Dalam Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

1 82 146

Pembinaan Narapidana di Lembaga :Pemasyarakatan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor.12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan,(Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tanjung Gusta Medan)

0 32 344

Pelaksanaan Hak-Hak Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas II-ATanjung Gusta Medan)

0 23 148

Pelaksanaan Pembinaan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai)

1 41 122

PEMBINAAN NARAPIDANA LAKI LAKI DAN WANITA DALAM SATU LEMBAGA PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA YOGYAKARTA DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN

0 7 79

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo).

0 0 91

ANALISIS KEDUDUKAN HUKUM NARAPIDANA PENDERITA HIVAIDS DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA PANGKALPINANG SKRIPSI

0 0 15

SISTEM PEMIDANAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB KABUPATEN TUBAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN SKRIPSI

0 0 40

ANALISIS YURIDIS TERHADAP BENTUK PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1995 TENTANG PEMASYARAKATAN (Studi Kasus Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Sidoarjo) SKRIPSI

0 0 53