Gambar 4.29 Hasil perhitungan fungsi Main13.m
4.3.4.3. Pengawasandi Viterbi Rate � �
�
Gambar 4.30 merupakan trellis diagram untuk rate � � � . Gambar 4.31
merupakan hasil perhitungan manual pengawsandian. Tabel Hasil perhitungan manual tersebut ditemukan satu jalur garis warna merah yang mirip dengan data
uji dan memiliki jumlah perbedaan bit paling minimal yaitu satu. Jalur yang didapat kemudian masuk ke dalam proses penerjemahan menjadi data 8 bit
kembali dan sesuai dengan data uji. Tabel 4.7 merupakan hasil dari penerjemahan jalur yang ditemukan. Gambar 4.32 merupakan hasil perhitungan menggunakan
fungsi Main14.m.
1111 0000
0000 0000
1111 1111
1000 1000
0111 0111
1111
0111 1000
0000 0000
1111
1000 1111
0111 1000
0000 1111
1000 1111
0111 1000
0000 1111
1000 1111
0111 1000
0000 1111
1000 1111
0111 1000
0000 1111
1000 1111
0111 1000
0111 0111
0111 0111
0111 0000
0000 0000
0000 0000
Gambar 4.30 Trellis diagram untuk rate � � �
1 3
3 1
4
4 1
3 4
3 1
3 1
4 1
4 4
1 4
3 1
1 3
3
4 1
3 3
4 4
3 1
3 3
4 4
1 3
1 1
4 Pesan penyandi
Pesan asli 1111
0111 0000
0111 0000
1000 1000
1111 1
1 1
1 Pesan diterima
00
10 01
11 1110
0111 0000
0111 0000
1000 1000
1111 1
Gambar 4.27 Hasil perhitungan manual pengawasandi Viterbi rate � �
�
Rate Jalur
bobot Rate 14
1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 1 1
Hasil Terjemahan 1
1 1
1
Tabel 4.7 Hasil penerjemahan jalur Viterbi rate � � �
Gambar 4.32 Hasil perhitungan fungsi Main13.m
78
BAB V ANALISA HASIL
Pada bagian ini, penulis akan memaparkan hasil dan analisa dari penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil pengukuran
pengujian yang telah dirancang sebelumnya yaitu : Pengujian code rate penyandi,
pengujian nilai SNR, bentuk grafik data ECG, dan Pengujian panjang data ECG.
5.1. Hasil Pengujian
Pada bagian ini akan dijabarkan hasil analisa penulis terhadap hasil-hasil yang didapat dari aspek yang diujikan. Aspek yang diujikan yaitu jumlah data
ECG dan nilai SNR. Jumlah data ECG yang akan diuji adalah 300 data dan 600 data. Nilai SNR yang akan diuji adalah 1 sampai 20. Data ECG yang diuji
berjumlah 3 buah data yang berbeda pola atau bentuk grafiknya. Masing-masing penyandi konvolusi akan diuji sebanyak tiga kali untuk setiap jumlah data.
Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dikarena pemberian error yang bersifat random saat proses pengiriman melalui kanal AWGN. Sehingga hasil satu kali
pengujian tidak dapat menentukan unjuk kerja dari penyandi. Oleh karena itu hasil pengujian diambil dari nilai rata-rata BER dari tiga kali pengujian yang telah
dilakukan terhadap maing-masing penyandi. Hasil pengujian tersebut yang akan dianalisa oleh penulis tentang unjuk kerja dari penyandi konvolusi.
5.1.1. Hasil Pengujian Penyandi Konvolusi
Code rate � � �
Lampiran 5 merupakan hasil dari tiga kali percobaan penyandi konvolusi dengan data ECG sejumlah 300 data. Hasil dari percobaan pertama dapat dilihat
bahwa BER mencapai nilai 0 nol ketika SNR berada pada nilai 17. Kemudian pada percobaan kedua nilai BER mencapai 0 nol ketika SNR berada pada nilai
16. Pada percobaan terakhir nilai BER mencapai 0 nol ketika SNR berada pada