Penyandi Konvolusi Penyandi Konvolusi

Hasil pembacaan data ECG memiliki tipe data double data desimal, sehingga data tersebut harus dihitung kembali menggunakan persamaan 4.1. Data ECG akan diubah menjadi data bulat tanpa nilai minus dan decimal. ������� = ������� + 1 ∗ 1000 4.1 Hasil dari perhitungan persamaan 4.1 dapat dilihat pada Lampiran 4. Hasil persamaan tersebut yang kemudian dikonversi menjadi data biner dan diproses ke dalam penyandi konvolusi.

4.3.2. Penyandi Konvolusi

Pada tugas akhir ini penyandi konvolusi yang akan diuji adalah penyandi konvolusi dengan code rate � � � , � � � , dan � � � . Masing-masing dari code rate menggunakan register berjumlah tiga dan data akan masuk ke dalam register satu per satu. Rangkaian masing-masing penyandi akan diberi masukan data uji sejumlah delapan data atau 8 bit. Data pengujian akan dihitung secara manual dan hasilnya akan dicocokan dengan perhitungan secara program.

4.3.2.1. Penyandi Konvolusi

Rate � � � Gambar 4.19 merupakan rangkaian penyandi konvolusi dengan code rate � � � . Tabel 4.1 merupakan perhitungan secara manual terhadap rangkaian pada Gambar 4.19. Input + + Output Gambar 4.19 Rangkaian penyandi konvolusi 2,1,3 [13] Masukan: 00110101 Masukan No. Pergeseran Isi Register Keluaran - 0 0 0 - 1 1 1 0 0 1 1 2 0 1 0 0 1 1 3 1 0 1 0 0 4 0 1 0 0 1 1 5 1 0 1 0 0 1 6 1 1 0 1 0 7 0 1 1 1 0 8 0 0 1 1 1 Keluaran 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 Tabel 4.1 Perhitungan penyandi konvolusi 2,1,3 secara manual Hasil dari Tabel 4.1 menghasilkan keluaran yang sama dengan hasil perhitungan menggunakan program penyandi konvolusi code rate � � � . Gambar 4.20 merupakan hasil perhitungan data uji menggunakan fungsi Encoder12.m. Gambar 4.20 Hasil perhitungan fungsi Encoder12.m

4.3.2.2. Penyandi Konvolusi

Rate � � � Gambar 4.21 merupakan rangkaian penyandi konvolusi dengan code rate � � � . Tabel 4.2 merupakan perhitungan secara manual terhadap rangkaian pada Gambar 4.21. Input + + Output + Gambar 4.21 Rangkaian penyandi konvolusi 3,1,3 [13] Masukan: 00110101 Masukan No. Pergeseran Isi Register Keluaran - 0 0 0 - 1 1 1 0 0 1 1 1 2 0 1 0 0 1 1 1 3 1 0 1 0 0 0 4 0 1 0 0 1 1 1 5 1 0 1 0 0 0 1 6 1 1 0 1 0 0 7 0 1 1 1 0 0 8 0 0 1 1 1 1 Keluaran 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 Tabel 4.2 Perhitungan penyandi konvolusi 3,1,3 secara manual Hasil dari Tabel 4.2 menghasilkan keluaran yang sama dengan hasil perhitungan menggunakan program penyandi konvolusi code rate � � � . Gambar 4.22 merupakan hasil perhitungan data uji menggunakan fungsi Encoder13.m. Gambar 4.22 Hasil perhitungan fungsi Encoder13.m

4.3.2.3. Penyandi Konvolusi