Analisis Data Kecepatan Putaran RPM

Tabel 4.10. Persentase error perangkat keras dalam pengukuran nilai arus Sistem 1 Fasa Beban Lampu Watt + Accu Arus Sensor Ampere Ampere Meter Ampere Error Accu 2,430 2,4 1,234 55 + accu 8,500 8,2 3,529 80 + accu 10,650 10,4 2,347 90 + accu 11,150 10,8 3,139 105 + accu 11,690 11,4 2,481 115 + accu 12,640 12,4 1,900 130 + accu 13,425 13,2 1,676 140 + accu 14,460 14,2 1,798 Sistem 3 Fasa Accu 4,822 4,6 4,604 55 + accu 11,169 10,8 3,304 80 + accu 11,180 10,8 3,399 90 + accu 11,526 11,3 1,961 105 + accu 11,658 11,4 2,213 115 + accu 11,658 11,4 2,213 130 + accu 11,841 11,6 2,035 140 + accu 11,963 11,8 1,363 150 + accu 11,963 11,8 1,363 155 + accu 12,001 11,9 0,842 165 + accu 11,963 11,8 1,363 175 + accu 11,963 11,8 1,363 190 + accu 12,024 11,9 1,031 200 + accu 11,963 11,8 1,363 225 + accu 12,024 11,9 1,031 Rata – Rata Error 2,068 Untuk perhitungan nilai persentase error sendiri didapat dari rumus sebagai berikut ini : = − 100 Contoh : Pada beban 225 Watt + pengisian accu nilai arus yang tertampil pada LCD sebesar 12,024 Ampere, sedangkan nilai pengukuran Amper Meter adalah 11,9 Ampere. Jadi nilai persentase error-nya adalah : 225 = − 100 225 = 12,024 − 11,9 12,024 100 = 1,031 Perhitungan persentase rata – rata error : − = ∑ 23 − = 47,449 23 = 2,068 Berdasarkan tabel persentase keberhasilan alat dalam mengukur nilai arus beban, diperoleh persentase rata-rata error sebesar 2,068. Pada percobaan ini sensor arus dapat di katakan stabil dan bekerja dengan baik karena rata-rata error dalam pengukuran arus nilai kurang dari 3 atau masih dalam batas wajar kerja alat.

4.5. Pengujian Rangkaian Penyearah

Pengujian rangkaian penyearah 5 dan 12 volt dilakukan dengan mengukur tegangan keluaran penyearah menggunakan multimeter. Gambar 4.18 menunjukkan hasil perancangan rangkaian penyearah 5 dan 12 volt. Tabel 4.11 menunjukkan hasil pengujian tegangan keluaran tanpa beban, tegangan keluaran dengan beban, dan arus total yang digunakan. Gambar 4.18. Rangkaian penyearah tegangan Tabel 4.11. Hasil pengujian tegangan keluaran rangkaian penyearah Tegangan Penyearah Tegangan keluaran tanpa beban Volt Tegangan keluaran dengan beban Volt 5 Volt 4.99 4,97 12 Volt 12,32 12,22 Berdasarkan tabel 4.11, hasil pengukuran tegangan keluaran rangkaian penyearah 5 dan 12 volt memiliki perbedaan dengan tegangan keluaran pada saat tanpa beban dan pada saat menggunakan beban. Tegangan keluaran dari komponen IC L7805CV tanpa beban adalah 4,99 volt, tetapi pada saat diberi beban hasil pengujian terukur adalah 4,97 volt. Beban yang digunakan adalah sebuah sensor arus ACS758 dan sebuah LCD. Untuk penyearah 5 volt terdapat error sebesar : = − 100 = 4,99 − 4,97 4,99 100 = 0,40 Berdasarkan perhitungan error yang dilakukan pada penyearah 5 volt, diperoleh nilai error sebesar 0,40 . Hal tersebut tidak mempengaruhi kenerja sistem secara keseluruhan dan kenerja mikrokontroler dikarenakan tegangan kerja dari mikrokontroler berkisar 4,5 volt sampai 5,5 vot. Sedangkan tegangan keluaran dari komponen IC L7812CV tanpa beban adalah 12,32 volt, tetapi saat diberi beban terukur sebesar 12,22 volt. Beban yang digunakan pada penyearah 12 volt ini adalah dua buah kipas DC dan sebuah mikrokontroler. Untuk penyearah 12 volt terdapat error sebesar : = − 100 = 12,32 − 12,22 12,32 100 = 0,81