ADC Control and Status Register A – ADCSRA

terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh integrated Hall IC dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada didalamnya antara penghantar yang menghasilkan medan magnet dengan hall transducer secara berdekatan. Persisnya, tegangan proporsional yang rendah akan menstabilkan Bi CMOS Hall IC yang didalamnya yang telah dibuat untuk ketelitian yang tinggi oleh pabrik. Gambar 2.11. Sensor arus ACS758 [7] Keluaran dari sensor ini yaitu berupa tegangan analog dengan sensitivitas 40 mVA, V CC 2 saat peningkatan arus pada penghantar arus dari pin 4 ke pin 5. Artinya, setiap ada arus yang melewati sensor sebesar 1A, maka sensor akan merespon dengan memberikan keluaran sebesar 40 mVA. Gambar 2.12. menunjukkan port masukan dan port keluaran ACS758. Hambatan dalam penghantar sensor sebesar 100 µΩ dengan daya yang rendah. Jalur terminal konduktif secara kelistrikan diisolasi dari sensor leadspin 1 sampai pin 3. Hal ini menjadikan sensor arus ACS758 dapat digunakan pada aplikasi- aplikasi yang membutuhkan isolasi listrik tanpa menggunakan opto-isolator atau teknik isolasi lainnya yang mahal . Ketebalan konduktor tembaga di dalam sensor memungkinkan sampai pada kondisi kondisi high overcurrent. Sensor ini telah dikalibrasi oleh pabrik. Gambar 2.12. Port masukan dan Port keluaran ACS758[7]

2.7 IC Regulator

IC 78xx adalah regulator tegangan positif dengan tiga terminal, masing-masing masukan, ground dan keluaran [8]. IC 78xx tersedia untuk beberapa nilai tegangan keluaran seperti pada tabel 2.11 berikut : Tabel 2.11. Nilai tegangan IC 78xx [8] Type Vout Volt Iout A Vin Volt 78xxC 78MLxx 78Mxx Min Maks 7805 5 1 0,1 0,5 7,5 20 7806 6 1 0,1 0,5 8,6 21 7808 8 1 0,1 0,5 10,5 23 7809 9 1 0,1 0,5 11,5 24 7810 10 1 0,1 0,5 12,5 25 7812 12 1 0,1 0,5 14,5 27 7815 15 1 0,1 0,5 17,5 30 7818 18 1 0,1 0,5 21 33 7824 24 1 0,1 0,5 27 38 Meskipun semula dirancang untuk regulator tegangan tetap, namun regulator ini dapat dikembangkan untuk tegangan dan arus yang dapat diatur. Rangkaian dasar 78xx ditunjukkan pada gambar 2.13, untuk tegangan dan arus keluaran sesuai nilai nominalnya. Gambar 2.13. Rangkaian dasar regulator 78xx [8] Kapasitor C 1 diperlukan jika regulator jauh dari kapasitor filter pencatu daya sedangkan C 2 diperlukan untuk memperbaiki tanggapan kilasan dan penindasan kerut trancient response. Dalam penerpannya, tegangan masukan V IN harus lebih besar dari tegangan keluaran lihat tabel 2.11 jika kurang maka regulator tidak berfungsi tetapi bila melebihi V IN maksimumnya dapat merusak regulator.

2.8. Filter Kapasitor

Filter dalam rangkaian penyearah digunakan untuk memperkecil tegangan ripple, sehingga dapat diperoleh tegangan keluaran yang lebih rata, dengan memanfaatkan proses pengisian dan pengosongan muatan kapasitor [9]. Harga kapasitansi kapasitor ditentukan dengan persamaan berikut : V rrms = 2.5 V rPP = 2.6 Dengan I DC adalah arus maksimal penyearah ampere, C adalah kapasitor yang digunakan sebagai filter Farad. V M adalah tegangan masukan arus bolak balik, V rPP tegangan ripple puncak ke puncak dan V rrms adalah tegangan ripple. V DC MIN adalah tegangan minimal yang dibutuhkan oleh IC regulator.

2.8 Hukum Ohm

Digunakan pada rangkaian tertutup [10]: Gambar 2.14. Rangkaian arus [10] Gambar 2.14 menunjukkan rangkaian arus. Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R atau dinyatakan dengan rumus pada persamaan 2.7. Besar daya P adalah hasil kali antara arus I dan tegangan V atau dinyatakan dengan rumus pada persamaan 2.8. R V I  2.7 V I P .  2.8