3. 1 Pengertian Efisiensi Biaya Produksi 3. 2 Elemen - elemen Biaya Produksi

2. 2. 3. 1 Pengertian Efisiensi Biaya Produksi Menurut Bhayangkara, 2008 : 13 efisiensi berhubungan dengan bagaimana perusahaan melakukan operasinya, sehingga dicapai optimalisai penggunaan sumber daya yang dimiliki. Efisiensi berhubungan dengan metode kerja perusahaan. Dalam kaitannya dengan konsep input – process – output, efisiensi adalah rasio antara output dan input. Dengan kata lain efisiensi membandingkan seberapa besar output yang dihasilkan dengan menggunakan sejumlah input tertentu yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga metode kerja yang baik akan dapat memandu proses operasi berjalan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Jadi efisiensi merupakan ukuran proses yang menghubungkan antara input dan output dalam operasiona perusahaan. Karena efisiensi merupakan ukuran dalam membandingkan penggunaan masukan input yang direncanakan dengan realisasi penggunaan masukan, maka jika masukan yang sebenarnya digunakan makin besar penghematannya, maka tingkat efisiensinya semakin tinggi, dan sebaliknya. Efisiensi berorientasi pada masukan, sedangkan masalah output kurang menjadi perhatian utama. Sehingga efisiensi biaya produksi merupakan kegiatan penghematan biaya – biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual Mulyadi,1983. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. 2. 3. 2 Elemen - elemen Biaya Produksi Menurut Al Haryono Jusuf 1987 : 158 dalam Emi Ristiga 2009 : 34, biaya produksi terdiri atas tiga elemen, yaitu : 1. Biaya bahan baku Adalah harga pokok bahan bakuyang diolah dalam proses produksi. Contoh : bahan baku untuk suatu perusahaan tekstil adalah kain. 2. Biay tenaga kerja langsung Adalah biaya tenaga kerja yang dapat diidentifikasikan secara langsung terhadap produk tertentu. Contoh : biaya untuk jasa – jasa yang secara langsung mengerjakan bahan baku. 3. Biaya overhead pabrik Adalah semua biaya produksi selain dari biaya tenaga kerja langsung. Contoh : biaya bahan penolong, biay tenaga kerja tak langsung. 2. 2. 4 Definisi Sistem Perhitungan Biaya Tradisional