Topologi Jaringan VoIP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Untuk gambar 3.3 konfigurasi jaringan VoIP dan VoIP Over VPN menggunakan 7 komputer, 1 untuk server VoIP , 2 komputer untuk user , 2 router mikrotik, 2 switch , 4 komputer untuk sebagai pengirim beban trafik untuk mengganggu jaringan.Adapun software yang digunakan pada skenario ini sebagai berikut : a Briker 1.4, berfungsi sebagai server VoIP untuk membangun jaringan VoIP b X-Lite softphone , aplikasi yang berfungsi untuk melakukan panggilan dan penerima telepon dari komputer user . c Wireshark, aplikasi ini digunakan untuk memonitoring jaringan VoIP dan mendapatkan nilai QoS Quality of Service . d Commview, aplikasi ini digunakan untuk melihat nilai MOS Mean Opinion Score pada saat user sedang melakukan komunikasi. e D-ITG, aplikasi ini digunakan untuk mengirimkan gangguan pada jaringan VoIP.

3.3 Topologi Jaringan VoIP

Topologi yang digunakan untuk melakukan pengujian kualitas VoiP dan VoIP over VPN adalah seperti pada gambar 3.4 berikut : Memakai 7 komputer fisik, yaitu 1 komputer digunakan untuk server VoIP dengan menggunakan O perating SystemBriker 1.4 , 2 komputer untuk melakukan komunikasi dengan Operating System Windows 7 dan 4 komputer yang berfungsi sebagai penggangu trafik jaringan dengan menggunakan Operating System windows 7. Gambar 3.4. Topologi Jaringan VoIP Gambar 3.5. Topologi Jaringan VoIP over VPN Implementasi dan pengujian ini dilakukan di laboratorium jaringan komputer lantai 4 kampus III Universitas Sanata Dharma.Akan dibuat skenario implementasinya yang akan dilakukan yaitu : 1. Server Voip dan VoIP over VPN ini akanmenggunakan 2 router yang menggabungkan 2 jaringan LAN. 2. Sistem operasi yang digunakan untuk membangun server VoIP sebagai komunikasi suara adalah Briker 1.4. 3. Untuk VPN server menggunakan fungsi di router Mikrotik yang bernama PPP untuk authentikasinya dan membuat tunneling dari PPoE Point-to-Point over Ethernet. 4. Server VoIP yang akan dikonfigurasikan adalah VoIP server , VPN server pada router 1 dan router 2 akan dikonfigurasikan menggunakan static IP. 5. UserVoIP dapat melakukan panggilan secara aman dengan menggunakan IP tunneling yang akan didapat dari server VPN . 6. PC1 user akan melakukan panggilan ke PC2 user dengan nomor extensi yang sudah dikonfigurasi oleh administrator sebelumnya pada komputer serverVoIP . 7. 2 PC user pada topologi tersebut sudah di daftarkan dengan nomor dial yang telah ditentukan pada PC user masing-masing dan berhasil melakukan registrasi, login pada softphone X-Lite yang digunakan, setelah semua PC user berhasil melakukan registrasi ke komputer server . 8. Setelah semua registrasi ke server berhasil dilakukan maka tiap-tiap PC user dapat melakukan komunikasi selama status dari softphone di PC user tersebut online. Untuk pengujian awal mencari kebutuhan bandwidth VoIP dan VoIP over VPN tanpa adanya gangguan. 9. Untuk pengujian kualitas komunikasi suara VoIP ketika jaringan tersebut diberi gangguan penulis akan menggunakan aplikasi D-ITG dengan mengirim beban trafik pada jaringan. 10. Pada pengujian gangguan statis dan gangguan bervariasi penulis menggunakan 2 pasang PC gangguan trafik yang mengirim paket berupa UDP . Penulis menggunakan paket UDP karena UDP tidak memiliki flow control sehingga banyaknya paket yang dikirimkan oleh PC trafik generator sesuai dengan yang diinginkan sehingga bisa membanjiri jaringan yang ada. Berbeda dengan paket TCP yang memiliki mekanisme flow control yaitu sliding window dimana paket yang dibangkitkan oleh PC trafik generator tidak dapat maksimal dalam mengirimkan gangguannya. Hal tersebut disebabkan oleh besaran paket yang dikirimkan oleh PC trafik generator pada saat tertentu hanya sebatas window maksimum . 11. Penulis menggunakan 4 PC generator karena pada aplikasi D-ITG harus ada PC pengirim beban trafikdan PCpenerima beban trafik untuk menerima dan mengirim gangguan tersebut sehingga dibutuhkan 4 PC untuk skenario gangguan. 12. Pengiriman beban trafik di simulasikan mengirim ke dua arah atau saling menyilang sehingga mampu untuk memenuhi jaringan VoIP dan VoIP over VPN yang digunakan.

3.4 Skenario Pengujian Kebutuhan awal Bandwidth VoIP dan VoIP over VPN: