IP
header
pada paket
VoIP
tersebut berfungsi untuk menyimpan informasi
routing
untuk mengirimkan paket ke tujuan, IP
header
memiliki ukuran data 20
Bytes
.Sedangkan untuk
UDP header
sangat cocok untuk digunakan pada aplikasi
real time
yang sangat peka terhadap
delay
.
RTP header
adalah
header
untuk melakukan
framming
dan segmentasi data secara
real time
.[8]
2.2 Parameter Kualitas Layanan VoIP
Parameter kualitas layanan pada
VoIP
atau biasa disebut
QoS Quality of
Service
digunakan untuk mengukur seberapa baik kualitas suara pada jaringan tersebut. Tujuan dari parameter
QoS
adalah untuk memenuhi layanan yang berbeda- beda dan untuk mengetahui kemampuan jaringan yang digunakan sebagai layanan
yang memiliki nilai baik atau buruk. Parameter
QoS
terdiri dari
Jitter dan Packet loss.
Setiap parameter memiliki peran sendiri-sendiri dalam menentukan kualitas jaringan tersebut apakah baik atau buruk.
1.
Packet loss Packet loss
didefinisikan sebagai kegagalan pada saat transmisi paket untuk mencapai tujuan. Kegagalan saat mencapai tujuan disebabkan oleh
beberapa hal yaitu terjadinya
overload traffic
beban trafik yang melewati batasdi dalam jaringan , kemacetan
congestion
dalam jaringan yang
disebabkan oleh antrian yang panjangsedangkan kegagalan dari sisi penerima disebabkan oleh
buffer
yang terlalu lama.
Packet loss
dikatakan baik apabila jumlah tingkatan paket yang hilang berkisar antara 0
– 0,5 dari pengiriman data.Standar packet loss menurut ITU-T dikategorikan seperti di bawah ini.[6]
Packet loss Kualitas
– 0,5 Sangat baik
0,5 – 1,5
Baik 1,5
Buruk Tabel 2.1 Parameter Packet loss ITU-T
2.
Jitter
Merupakan variasi
delay
yang terjadi pada jaringan. Besarnya nilai
jitter
akan sangat berpengaruh pada beban trafik. Semakin besar beban trafiknya maka akan menyebabkan semakin tinggi nilai jitternya dan membuat nilai
QoS
akan semakin turun dan untuk mendapatkan nilai
QoS
jaringan yang baik , nilai
jitter
harus dijaga seminimum mungkin. Untuk meminimalisir tingginya nilai
jitter
dalam jaringan maka perlu diimplementasikan suatu
buffer
yang akan menahan beberapa urutan paket sepanjang waktu tertentu hingga paket
terakhir datang. Namun adanya
buffer
tersebut akan mempengaruhi waktu tunda total sistem akibat adanya tambahan proses untuk mengompresi
jitter
. Menurut
ITU-T
nilai
jitter
dikategorikan sebagai berikut.
Nilai Jitter Kualitas
– 20 ms Baik
20 – 50 ms
Cukup 50 ms
Buruk Tabel 2.2. Parameter Jitter ITU-T
2.3 Mean Opinion Score MOS