4.1.1 Pengujian Kebutuhan awal Bandwidth VoIP dan VoIP over VPN
Pada skenario ini akan dilakukan pengujian kebutuhan awal
bandwidth
yang bertujuan untuk mengetahui kebutuhan awal
bandwidthVoIP
dan
VoIP over VPN
. Menurut
ITU-T
, kebutuhan
bandwidth
dibagi menjadi 3 kategori yaitu : 1.
Kebutuhan
bandwidth
untuk kualitas suara Baik MOS 3.6 – 4.4
2. Kebutuhan
bandwidth
untuk kualitas suara Kurang Baik MOS3.1 – 3.5
3. Kebutuhan
bandwidth
untuk kualitas Buruk nilai MOS kurang dari 3.0 Pengujian awal kebutuhan
bandwidth
ini dilakukan tanpa adanya gangguan yang mengganggu jaringan
VoIP
dan
VoIP over VPN
. Pengujian kebutuhan awal
bandwidth
dan pengujian gangguan statis atau bervariasi ini menggunakan teknik antrian
default FIFOFirst In First Out
pada
router
Mikrotik. Penulis melakukan pengujian dengan cara melakukan panggilan awal dengan menggunakan
bandwidth
90
kbps
, kemudian secara bertahap kebutuhan
bandwidth
akan dikurangi 1
kbps
, sampai ditemukan kebutuhan
bandwidth
minimum untuk setiap kategori
MOS Score
. Selain untuk mendapatkan kebutuhan awal
bandwidth VoIP
dan
VoIP over VPN
menurut kategori acuan
MOS Score
, hasil yang didapat dalam pengujian kebutuhan awal
bandwidth
ini nantinya akan digunakan untuk pengujian skenario gangguan statis dan bervariasi.
Sehingga pada skenario gangguan statis dan bervariasi sudah didapatkankebutuhan minimum dari
bandwidth VoIP
dan
VoiP over VPN.
Makaketika diberikan gangguan
untuk mengganggu
bandwidth VoIP
dan
VoiP over VPN
, jaringan tersebut sudah merasakan gangguan yang dikirimkan trafik generator. Adapun hasil yang didapat
dari pengujian ini adalah :
Gambar 4.1 Pengujian kebutuhan awal bandwidth
VoIP
tanpa adanya gangguan beban trafik yang mengganggu jaringan.
Tabel 4.1 Hasil pengujian kebutuhan Minimum Bandwidth berdasarkan MOS Score.
Data-data diatas adalah kebutuhan
bandwidth
minimum menurut acuan
MOS Score
yang diperoleh dari pengujian kualitas suara dengan menggunakan
bandwidth
90
kbps
hingga 72
kbps
.Data kebutuhan
bandwidth
minimum dengan menggunakan acuan
MOS Score
tersebut diperoleh dari pengujian dengan menggunakan aplikasi
commview.
Dengan menggunakan Kualitas Suara
Bandwidth Kbps VoIP
VoIP over VPN MOS Score
Baik 81,07
81,81 3.6
– 4.4 Kurang Baik
79,31 79,77
3.1 – 3.5
Buruk 77,32
77,74 3.0
Bandwidth Kebutuhan bandwidth Voip
acuan
MOS Score
, data yang diperoleh akan di kelompokkan menjadi 3 kategori yaitu kualitas suara baik, kurang baik dan buruk menurut standar
ITU-T
.[13].
Setelah data-data diatas berhasil didapat maka untuk mempermudah melihat perbedaannya penulis mengubah hasil tabel tersebut menjadi grafik
agar lebih mudah melihat perbedaanya :
Grafik 4.1 Hasil pengujian kebutuhan minimum bandwidth berdasarkan MOS Score menurut aplikasi
commview
pada jaringan VoIP dan VoIP over VPN
Dari hasil yang didapat pada pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa kebutuhan awal
bandwidth
untuk jaringan
VoIP over VPN
lebih besar daripada jaringan
VoIP
. Hal ini disebabkan karena pada
VoIP over VPN
dibutuhkan proses enkapsulasi paket dimana ada paket
header
yang ditambahkan untuk mengamankan data
payload
dan proses
Authentikasi username
dan
Password.
Sehingga membutuhkan
bandwidth
yang lebih dari jaringan
VoIP
. Dimana tambahan paket
header
itu sebesar 8
byte
yaitu 6
byte
untuk
PPoE
dan 2
byte
untuk
PPP
sebagai
authentikasi
dan enkapsulasi paket yang dikirimkan.Adapun gambaran paket
header
dari
VoIP
dan
VoIP over VPN
sebagai berikut :
Gambar 4.2 Paket Header VoIP dan Paket Header VoIP over VPN
Gambar4.3 Tambahan header pada VoIP over VPN yaitu PPoE dan PPP.
Paket Header VoIP over VPN
4.1.2 Pengujian pada jaringan dengan gangguan statis