Mean Opinion Score MOS Briker 1.4 Compression Decompression Codec

Nilai Jitter Kualitas – 20 ms Baik 20 – 50 ms Cukup 50 ms Buruk Tabel 2.2. Parameter Jitter ITU-T

2.3 Mean Opinion Score MOS

MOS Mean Opinion Score merupakan penilaian yang berhubungan dengan kualitas suara yang didengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian MOS dikeluarkan ITU-T pada tahun 1996. Penilaian dengan menggunakan MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dari masing-masing pendengar berbeda-beda. Nilai MOS Kualitas 5 Sangat Bagus 4 Bagus 3 Cukup 2 Buruk 1 Sangat Buruk Tabel 2.3. Tabel Nilai MOS

2.4 Pengertian VPN

Teknologi VPN Virtual Private Network adalah sebuah teknik pengamanan komunikasi pada VoIP Voice over Internet Protocol yang digunakan oleh kedua user yang akan melakukan komunikasi melalui media internet.[2] VPN adalah koneksi virtual yang bersifat pribadi,disebut demikiankarena pada jaringan tersebut hanya ada dua user yang sedang menggunakan atau melakukan komunikasi VoIP dengan menggunakan teknik pengamanan VPN dan user lain tidak dapat masuk atau mengetahui apa yang sedang dibicarakan oleh kedua user yang sedang melakukan komunikasi tersebut. Penggunaan VPN adalah salah satu alternatif untuk mengirimkan suara yang bersifat pribadi dan aman karena koneksi yang digunakan oleh VPN sudah terenkripsi dan memerlukan authentikasi dalam membangun koneksi sehingga tidak sembarang user dapat masuk ke dalam koneksi tersebut.[3]Dalam VPN terdapat adanya sebuah tunnel terowongan yang menjelaskan bahwa hubungan komunikasi dalam jaringan komputer membutuhkan tunnel yang nantinya akan digunakan untuk menghubungkan antar kedua titik komunikasi tersebut secara aman. Cara kerja VPN adalah melakukan komunikasi dengan menggunakan media umum internet namun bersifat pribadi dengan enkripsi dan menggunakan teknik tertentu sehingga komunikasi antar remote-site aman dan tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan trafik yang tidak semestinya ke dalam remote-site . Gambar 2.3 Model Tunnel VPN

2.4.1 Proses Enkapsulasi

Paket lama dibungkus dengan paket baru dan alamat ujung tujuan terowongan diletakkan di destination address paket baru yang disebut dengan encapsulation header . Tujuan akhir ada pada header paket lama yang dibungkus encapsulated. Saat sampai di endpoint , encapsulasi akan dibuka, dan paket lama dikirimkan ke tujuan akhirnya.[9]

2.4.2 Proses Enkripsi VPN

Gambar 2.4 Proses Enkapsulasi VPN

2.4.2.1 Layer 2 Tunneling

VPN paling sering menggunakan lapisan data link, misalnya: 1. PPTP Point-to-Point Tunneling Protocol dari Microsoft. Contoh yang lain adalah L2F Layer 2 Forwarding dari Cisco yang bisa bekerja pada jaringan ATM dan Frame Relay . L2F didukung oleh Internetwork Operating System yang didukung oleh router-router Cisco. Yang terbaru adalahL2TP Layer 2 Tunneling Protocol yang mengkombinasikan elemen dari PPTP dan L2F. Paket Header VoIP over VPN

2.4.2.2 Layer 3 Tunneling

Tunneling terowongan dapat dibuat pula pada lapisan IP.Jadi paket IP dibungkus dalam IP Security IPSec dengan menggunakan pula IKE Internet Key Exchange. IPSec bisa dipergunakan dengan beberapa cara: 2.3.1.2.1 Transport mode: IPSec melakukan enkripsi, tetapi tunnel dibuat oleh L2TP.Perhatikan bahwa L2TP bisa juga mengenkapsulasi IPX Internetwork Packet Exchange dan jenis paket-paket layer 3 lainnya. 2.3.1.2.2 Tunneling mode: IPSec melakukan enkripsi dan tunneling-nya.Ini mungkin harus dilakukan jika routergateway tidak mendukung L2TP atau PPTP.

2.4.3 VPN Protocol

1. PPTP Dikembangkan oleh Microsoft dari PPP yang dipergunakan untuk remote access. Caranya: a. PPTP mengenkapsulasi frame yang bisa berisi IP, IPX atau NetBEUI dalam sebuah header Generic Routing Encapsulation GRE.Tetapi PPTP membungkus GRE dalam paket IP. Jadi PPTP membutuhkan IP untuk membuat tunnel-nya, tetapi isinya bisa apa saja. b. Data aslinya dienkripsi dengan MPPE. PPTP-linux adalah client software.Sedangkan yang server adalah PoPToP untuk Linux, Solaris dan FreeBSD. 2. PPPPoint-to-PointProtocol adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network WAN.PPP Point-to-Point Protocol adalah protokol untuk komunikasi antara dua komputer menggunakan serial interface, biasanya sebuah komputer PCDesktop yang terhubung dengan saluran telepon ke server. Sebagai contoh, Internet provider server dapat memberikan koneksi PPP sehingga server provider dapat merespon permintaan, lulus mereka ke Internet, dan forward tanggapan yang diminta internet anda kembali kepada anda. PPP menggunakan Internet Protocol IP dan dirancang untukmenangani orang lain. Hal ini kadang-kadang dianggap anggota dari pasangan TCP IP protokol. Dalam referensi Open System Interconnection OSI, model PPP menyediakan pelayanan layer 2 layer data-link. Pada dasarnya, komputer anda merupakan TCPIP dan mengirimkannya ke server di mana mereka benar-benar dapat diletakkan di Internet.PPP adalah full- duplex protokol yang dapat digunakan pada berbagai media fisik, termasuk twisted pair atau serat optik atau transmisi satelit. Ini menggunakan variase High speed Data Link Control HDLC untuk paket enkapsulasi.PPP biasanya lebih disukai daripada serial sebelumnya Standard Line Internet Protocol SLIP karena dapat menangani komunikasi syncronize dan asyncronize. PPP dapat berbagi line dengan pengguna lain dan memiliki deteksi kesalahan yang tidak dimiliki SLIP sehingga pilihan PPP lebih banyak digunakan.[9] 3. Point-to-Point Protocol over Ethernet PPPoE adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi PPP Point-to-Point Protocol frame dalam frame Ethernet. Hal ini digunakan terutama dengan layanan DSL di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran jaringan Ethernet Metro. Ini dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks dan RouterWare sekarang Wind River Systems dan tersedia sebagai informasi RFC 2516. 4. L2F Dibuat Cisco tahun 1996.Bisa menggunakan ATM dan Frame Relay, dan tidak membutuhkan IP. L2F juga bisa menyediakan otentikasi untuk tunnel endpoints. 5. L2TP Dikembangkan oleh Microsoft dan Cisco.Bisa mengenkapsulasi data dalam IP, ATM, Frame Relay dan X.25. Keunggulan L2TP dibandingkan PPTP: a. multiple tunnels between endpoints, sehingga bisa ada beberapa saluran yang memiliki perbedaan Quality of Service QoS. b. mendukung kompresi c. bisa melakukan tunnel authentication d. bisa bekerja pada jaringan non-IP seperti ATM dan Frame Relay. 6. IPSec Dalam tunneling mode, IP Sec bisa dipergunakan untuk mengenkapsulasi paket.IP Sec juga bisa dipergunakan untuk enkripsi dalam protokol tunneling lainnya. IPSec menggunakan 2 protokol : a. Authentication Header AH: memungkinkan verifikasi identitas pengirim. AH juga memungkinkan pemeriksaan integritas dari pesaninformasi. b. Encapsulating Security Payload ESP: memungkinkan enkripsi informasi sehingga tetap rahasia. IP original dibungkus, dan outer IP header biasanya berisi gateway tujuan. Tetapi ESP tidak menjamin integrity dari router IP header, oleh karena itu dipergunakan berbarengan dengan AH.

2.4.4 Encryption Protocols

Encryption Protocols a. MPPE b. IPSec encryption: DES atau 3DES c. VPNd: Blowfish d. SSH: public key encryption VPN Security 1. Authentication Proses mengidentifikasi komputer dan manusia user yang memulai VPN connection. Metode otentikasi dapat dilakukan dengan protokol: a. Extensible Authentication Protocol EAP b. Challenge Handshake Authentication CHAP c. MS-CHAP d. Password Authentication Protocol PAP e. Shiva-PAP 2. Authorization Menentukan apa yang boleh dan yang tidak boleh diakses seorang user . 3.Enkripsi.

2.5 Briker 1.4

Briker 1.4 adalah salah satu contoh dari server VoIP . Briker 1.4 merupakan distro linuxbuatan lokal Indonesia asli yang dikembangkan oleh Anton Raharja, Briker 1.4 mendukung penuh terhadap komunikasi suara dan video.Salah satu yang menarik dari Briker 1.4 adalah dapat menciptakan LCR Least Cost Routing dimana Briker 1.4 dengan pintar mencari jalur terhemat untuk telepon dengan interkoneksi ke PSTN, GSM dan CDMA atau provider VoIP lainnya. Selain itu Briker 1.4 memiliki fitur-fitur IVR, ring group, call forward, follow me, ACD, trunking, billing, unlimited registered accounts. [4] Briker 1.4 memiliki dukungan protokol SIP Session Initation Protocol dan H.3.2.3. Sedangkan untuk dukungan codec,Briker 1.4 memiliki bebrapa jenis codec diantaranya : g711 ulaw alaw, gsm, g723, dan g729. [4]

2.6 Compression Decompression Codec

Codec yang merupakan singkatan dari coder-decoder merupakan proses pengubahan atau pengkonversian kode analog menjadi kode digital agar suara dapat dikirim melalui jaringan komputer.Berbagai jenis codec dikembangkan agar bisa menggunakan bandwidth secara hemat tanpa mengorbankan kualitas suara. Perbedaan skema kompresi dapat dibandingkan dengan 4 parameter, yaitu Boger,Y : 1. Compresed voice rate, codec mengkompresi suara berkisar dari 64 kbps sampai bitrate yang lebih rendah. 2. Complexity, semakin tinggi tingkat kerumitan codec , semakin tinggi resource komputer yang diminta. 3. Voice quality, pengompresan suara ada di beberapa codec menghasilkan kualitas yang sangat bagus, sedangkan yang lain menyebabkan degradasi yang signifikan. 4. Digitalizing delay, setiap algoritma membutuhkan waktu untukmem -buffer percakapan sebelum pengompresan, inilah yang disebut dengan digitalizing delay. Delay ini dimasukkan ke dalam delay end-to-end secara keseluruhan . 1. Codec G.711 A-law G.711 adalah suatu standar internasional untuk kompresi audio dengan menggunakan teknik PCMPulse Code Modulation dalam pengiriman suara. PCM mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dengan melakukan sampling sinyal analog tersebut 8000 kali perdetik dan dikodekan dalam angka.Jarak antar sampel adalah 125 µ detik.Sinyal analog pada suatu percakapan diasumsikan berfrekuensi 300 Hz – 3400 Hz. Sinyal tersampel lalu dikonversikan ke bentuk diskrit yang nantinya dipresentasikan sesuai dengan amplitude sinyal sampel.Format PCM menggunakan 8 bit untuk pengkodean, sedangkan laju transmisi diperoleh hasilnya dengan mengkalikan 8000 sampel perdetik dengan 8 bit persampel sehingga diperoleh 64.000 bit perdetik. Bit rate 64 Kbps ini merupakan standar transmisi untuk satu kanal telepon dgital. Komunikasi yang masih berupa sinyal analog yang melewati jaringan PSTN akan mengalami kompresi dan pengkodean menjadi sinyal digital oleh PCM G.711 sebelum nantinya masuk ke VoIP gateway. Pada bagian terminal di VoIP gateway terdapat audio codec yang melakukan proses framing pembentukan frame datagram IP yang dikompresi dari sinbyal suara terdigitarisasi hasil PCM G.711 dan juga melakukan rekonstruksi pada sisi receiver.Frame yang merupakan paket-paket informasi ini lalu ditransmisikan melalui jaringan IP dengan suatu standar komunikasi jaringan packetbased. [11]

2.7 Protokol SIP Session Initiation Protocol