perusahaan. Apabila rasio BC sama dengan 1 maka nilai rupiah yang ekuivalen dengan manfaat sama dengan nilai rupiah yang ekuivalen
dengan ongkos.
Hampir setiap proyek yang dilaksanakan untuk memberikan manfaat, ternayata juga menimbulkan dampak-dampak negatif yang
terhindarkan. Oleh karena itu dalam melakukan analisa manfaat biaya harus juga disertakan faktor-faktor dampak negatif tadi, yang juga
harus dinyatakan dengan cara yang sama dengan manfaat. Disamping itu, ongkos yang menjadi penyebut juga harus dilihat sebagai ongkos
netto
setelah dikurangi dengan penghematan-penghematan yang ditimbulkan dengan adanya proyek tersebut. Penghematan-
penghematan ini merupakan manfaat bagi masyarakat umum tetapi merupakan pengurangan ongkos-ongkos yang ditimbulkan oleh
proyek yang diusulkan. Dengan demikian maka rasio manfaat biaya secara normal dinyatakan dengan :
BC = ekuivalen
ongkos ekuivalen
manfaat Dimana :
Manfaat ekuivalen : semua manfaat setelah dikurangi dengan dampak negatif, dinyatakan dengan nilai uang.
Ongkos ekuivalen : semua ongkos-ongkos setelah dikurangi dengan
besarnya penghematan yang bisa didapatkan oleh sponsor proyek, dalam hal ini perusahaan.
7.8 Nilai Waktu dari Uang
Pada umumnya masalah finansial atau arus kas suatu investasi mencakup periode waktu yang cukup lama, sehingga diperlukan
pengaruh waktu terhadap nilai uang. Ini dirumuskan sebagai bunga interest atau tingkat atau arus pengembalian rate of return.
A. Nilai yang akan datang lump-sum Hubungan antara nilai uang yang akan datang terhadap nilai
sekaran dituliskan dengan rumus : F
n
= PV + PV x i
n
= PV 1 + i
n
Simbol : FPV, i, n Dimana : F
= nilai uang yang akan datang PV
= nilai uang saat ini i
= bunga, dinyatakan dalam pecahan desimal
n = periode
B. Nilai yang akan datang dari anuitas Anuitas adalah aliran kas yang terjadi berulang-ulang dengan
jumlah dan interval yang sama. Untuk menghitung jumlahnya diapaki rumus sebagai berikut :
i
i A
F
n
1 1
Simbol : FA, i, n Dimana : F
= nilai uang yang akan datang pembayaran periodik
A = pembayaran periodik
i = bunga, dinyatakan dalam pecahan desimal
n = periode ke
C. Nilai sekarang lump-sum Berapa besar nilai sekaran jika diketahui jumlahnya lump-sum
dimasa datang. Rumus tersebut sebagai berikut :
n
i F
PV
1
Simbol : PVF, i, n D. Nilai sekarang anuitas
Suatu dana yang terkumpul dengan jumlah yang sama dari tahun ke tahun. Dirumuskan sebagai berikut :
n n
i i
i A
PV 1
1 1
Sumbol : PVA, i, n E. Capital recovery
Dibidang finansial seringkali diperlukan perhitungan mengenai pembayaran kembali atau cicilan periodik suatu hutang. Ini
dikenal sebagai capital recovery, rumus yang dipakai adalah :
1 1
1
n n
i i
i PV
A Simbol : APV, i, n