R6 IF lensa mata keruh
AND gangguan kejernihan mata THEN bebas katarak
3.9 Pengambilan Keputusan
Pada penelitian ini penarikan kesimpulan menggunakan deductive reasoning yang meliputi modus ponen dan silogisme konjungtif. Berikut contoh
mencari jenis katarak berdasarkan gejalanya : 1.
Mencari jenis katarak nuclear fakta yang diperoleh adalah : G1 : perubahan kefokusan cahaya
G2 : penglihatan menjadi kuning G3 : noda pada lapisan mata
G4 : kemampuan melihat berkurang K1 : nuclear
IF perubahan kefokusan cahaya AND penglihatan menjadi kuning AND
noda pada lapisan mata AND kemampuan melihat berkurang THEN katarak nuclear.
Dapat dituliskan menjadi:
1 4
3 2
1 K
THEN G
G G
G IF
Menggunakan silogisme konjungtif diperoleh : Premis 1
: G1 Premis 1
: G1
G2 Premis 2
: G2 Premis 2
: G3
Kesimpulan : G1
G2 Kesimpulan
: G1
G2
G3
Premis 1 : G1
G2
G3 Premis 2
: G4 Kesimpulan : G1
G2
G3
G4 Menggunakan Modus Ponens
Premis 1 :
1 4
3 2
1 K
THEN G
G G
G IF
Premis 2 : G1
G2
G3
G4 Kesimpulan : K1
2. Mencari jenis katarak subcortical fakta yang diperoleh adalah :
G3 : noda pada lapisan mata G4 : kemampuan melihat berkurang
G6 : kemampuan menangkap cahaya berkurang K3 : subcortical
IF noda pada lapisan mata AND kemampuan meluihat berkurang AND kemampuan menangkap cahaya berkurang then subcortical.
Dapat dituliskan menjadi:
3 6
4 3
K THEN
G G
G IF
Menggunakan silogisme konjungtif diperoleh : Premis 1
: G3
Premis 2 : G4
Kesimpulan : G3
G4
Premis 1 : G3
G4 Premis 2
: G6 Kesimpulan : G3
G4
G6
Menggunakan Modus Ponen : IF G3
G4
G6 K3
Premis 1 : G3
G4
G6 K3
Premis 2 : G3
G4
G6 Kesimpulan : K3
3.10 User Interface
Perancangan user
interface merupakan
tampilan yang
akan diimplementasikan dalam program yang akan dibuat. Berikut ini akan dijelaskan
tampilan-tampilan menu yang akan di implementasikan. a.
Menu Utama Menu utama merupakan halaman utama atau beranda dari program yang akan
dibuat.
Gambar 3.10.1 Menu Utama
b. Login
Menu ini berisi untuk admin dan pengguna. Jika admin maka harus mengisi username dan password. Dan jika pengguna tidak perlu mengisikan username
dan password.
Gambar 3.10.2 Menu Login
c. Menu Katarak
Deteksi Katarak Berisi pertanyaan-pertanyaan yang memungkinkan untuk mendiagnosa
penyakit katarak yang diderita pengguna. Sebelumnya pengguna harus mengisikan identitas diri yang terdiri nama, tempat tanggal lahir dan
alamat.
Gambar 3.10.3 Menu Deteksi Katarak
Update Katarak Menu update katarak mempunyai tugas menambah, menghapus dan
mengedit data gejala dan data katarak.
Gambar 3.10.4 Update Gejala
Gambar 3.10.5 Menu Update Jenis Katarak
Info Katarak Pada menu info katarak akan menjelaskan tentang jenis katarak serta
gejala dan tanda-tanda katarak.
Gambar 3.10.6 Menu Info Katarak
d. Logout
Perintah ini hanya di dapatkan saat admin sudah masuk pada aplikasi dan ingin keluar dari aplikasi menuju menu utama.
e. Menu Bantuan
Menu ini berfungsi untuk membantu atau memandu pemakai dalam menggunakan program deteksi katarak ini.
Gambar 3.10.7 Menu Bantuan 3.11
Spesifikasi Software Dan Hardware
Pada perancangan program perhitungan maka akan diperlukan kebutuhan- kebutuhan. Software dan hardware yang digunakan untuk menunjang
implementasi sistem dalam mendeteksi katarak, antara lain : a.
Software
Sistem Operasi : Windows 7
Bahasa Pemrograman : Netbeans 8.0
Database
: Oracle dan SQL b.
Hardware Processor
: AMD E-350 1.60GHz Memory
: 2 GB
48
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Pada implementasi akan menjelaskan jalannya program atau proses aplikasi ini bekerja. Pada aplikiasi ini yang menggunakan adalah admin yang merupakan
pegawai apotek atau rumah sakit dan pengguna merupakan pengunjung atau pasien.
4.1.1 Admin
Admin atau dokter spesialis mata merupakan petugas kesehatan yang berwenang mengupdate gejala dan jenis katarak yang baru. Berikut akan
dijelaskan jalannya program yang digunakan oleh admin:
4.1.1.1 Halaman Utama
Pada halaman utama pilih masuk sebagai admin. Dibuatnya halaman seperti tampilan dibawah ini supaya memudahkan atau membedakan fungsi program
berdasarkan pengguna.
Gambar 4.1.1 Tampilan Halaman Utama