Metodologi Dan Prosedur Pengembangan Sistem Deskripsi Sistem Kaidah Produksi

19

BAB III PERANCANGAN

3.1 Metodologi Dan Prosedur Pengembangan Sistem

Aplikasi sistem pakar deteksi katarak menggunakan basis pengetahuan kaidah produksi dan pengambilan keputusan dengan deductive reasoning yang terdiri dari modus ponen dan silogisme konjungtif. Aplikasi dibuat untuk membantu masyarakat dan dokter untuk mendeteksi penyakit katarak sedini mungkin. Untuk pengumpulan data berupa gejala dan nama jenis katarak untuk menunjang pembuatan aplikasi ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Pertama adalah mencari informasi tentang katarak, gejala dan nama-nama jenis katarak. Kedua, melakukan wawancara ke dokter spesialis mata yang berkaitan dengan penyakit katarak. Setelah pengumpulan data dilakukan masuk dalam perancangan pembuatan aplikasi deteksi katarak. Kemudian dilanjutkan dengan implementasi pembuatan aplikasi sistem katarak berdasarkan informasi yang telah dimiliki. Pengujian dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuisioner untuk dokter mata dan masyarakat. Pengujian dilakukan untuk mengetahui aplikasi ini dapat mendeteksi katarak dengan kaidah produksi.

3.2 Deskripsi Sistem

Gambaran sistem yang dibuat adalah sistem akan menampilkan pertanyaan- pertanyaan yang berkaitan dengan gejala, misalnya gejala perubahan kefokusan cahaya, penglihan berkabut, noda pada manik mata dan kemampuan melihat berkurang yang akan mengakibatkan jenis katarak nuclear. Gejala-gejala tersebut akan diisi oleh user berdasarkan yang dirasakan. Sistem akan mengolah pertanyaan yang telah dijawab dengan menggunakana kaidah produksi dan deductive reason. Output yang akan ditampilkan berupa jenis katarak yang di derita user dan merupakan informasi yang diadopsi dari pengetahuan dokter. Gambar 3.2.1 Diagram Block

3.3 Use Case Diagram

3.3.1 Use case

Use case akan menampilkan aktor yang akan menggunakan use case. admin login tambah data gejala hapus data gejala edit data gejala logout user input data gejala tambah data katarak hapus data katarak edit data katarak lihat hasil diagnosa input data relasi Gambar 3.3.1 Use Case Tabel 3.3.1 Deskripsi Aktor No Aktor Deskripsi 1 AdminDokter Aktor ini memiliki wewenang untuk login ke dalam sistem; menambah, menghapus, mengedit data; menginputkan data dan melihat hasil diagnosa. 2 Userpasien Aktor ini memiliki wewenang menginputkan data masyarakat dan melihat hasil diagnosa.

3.3.2 Skenario Use case

Tabel 3.3.2 Skenario Login Case : Login Aktor : Admin Kondisi Awal : Kondisi Akhir : Berhasil login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor mengisi username dan password yang sudah ada. 2. Aktor klik tombol “login”. 3. Sistem mengecek ada atau tidaknya username dan password. 4. Sistem menampilkan halaman beranda admin. Tabel 3.3.3 Skenario Tambah Data Case : Menambah Data Aktor : Admin Kondisi Awal : Aktor sudah login Kondisi Akhir : Data katarak berhasil disimpan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor memilih menu update katarak. 2. Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. 3. Aktor klik data gejala pada tabel. 4. Aktor memilih tombol selanjutnya. 5. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. 6. Aktor memilih tombol simpan. 7. Sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan ”. Tabel 3.3.4 Skenario Edit Data Case : Mengedit Data Aktor : Admin Kondisi Awal : Aktor sudah login Kondisi Akhir : Data berhasil diedit Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor memilih menu update katarak. 2. Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. 3. Aktor klik data gejala pada tabel yang ingin diedit. 4. Sistem menampilkan data gejala pada JtextField. 5. Aktor mengubah data gejala 6. Aktor klik tombol ubah. 7. Sistem menampilka. n pesan “data berhasil diubah” 8. Aktor klik tombol selanjutnya. 9. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. 10. Aktor klik data katarak pada tabel yang ingin diedit. 11. Sistem menampilkan data katarak pada JtextField. 12. Aktor mengubah data gejala. 13. Aktor klik tombol ubah. 14. Sistem menampilkan pesan “data berhasil diubah”. Tabel 3.3.5 Skenario Menghapus Data Case : Menghapus Data Aktor : Admin Kondisi Awal : Aktor sudah login Kondisi Akhir : Data berhasil dihapus Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor memilih menu update katarak. 2. Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. 3. Aktor klik data gejala pada tabel yang ingin dihapus. 4. Sistem menampilkan data gejala pada JtextField. 5. Aktor klik tombol hapus. 6. Sistem menampilkan pesan “data berhasil dihapus”. 7. Aktor klik tombol selanjutnya. 8. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. 9. Aktor klik data katarak pada tabel yang ingin di hapus. 10. Sistem menampilkan data katarak pada JtextField. 11. Aktor klik tombol hapus. 12. Sistem menampilkan pesan “data berhasil diubah”. Tabel 3.3.6 Skenario Input Data Case : Menginputkan data Aktor : Admin, User Kondisi Awal : login, Kondisi Akhir : Muncul hasil diagnosa Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Aktor memilih menu deteksi katarak. 2. Sistem menampilkan halaman deteksi katarak. 3. Aktor klik data gejala yang dirasakan pada tabel 1. 4. Sistem menampilkan data yang dipilih pada tabel 2. 5. Aktor klik tombol deteksi. 6. Sistem menampilkan data yang telah dipilih, nama jenis katarak dan presentase. 7. Aktor klik tombol print. 8. Sistem menampilkan output dalam bentuk PDF.

3.4 Diagram Kelas

+Halaman Utama -adminActionPerformed : void -pengunjungActionPerformed : void Halaman Utama +login -masukActionPerformed : void Login +Beranda -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed Beranda User Gambar 3.4.1Diagram Kelas1 27 +berandaUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed Beranda User +bantuanUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed Bantuan User +infoUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed info User +deteksiKatarak -berandaActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -infoActionPerformed : void -bantuActionPerformed : void -deteksiOKActionPerformed : void -tabel1MouseClicked : void -teoremaBayes : double -tabel2MouseClicked : void +modusPonenin ArrayListString : string -lihatKategori : void -lihatKategoriTemporeri : void +ktk : ArrayListkatarak +kode : ArrayListString -kk : string Deteksi Katarak +modelGejala +deleteKategori : void +updateKategori : void +addKategori : void +getRowCount : int +getColumnCount : int +getValueAt : object +getColumnName : string +isCellEditable : Boolean +getColumnClass -dk : Update Gejala Model Gejala +modelKatarak +deleteKategori : void +updateKategori : void +addKategori : void +getRowCount : int +getColumnCount : int +getValueAt : object +getColumnName : string +isCellEditable : bool +getColumnClass -dk : ArrayListkatarak Model Katarak +updateGejala +loadData : void +isiTabel : void +isiText : void +kosongkanText : void +statusAwal : void -updateActionPerformed : void -berandaActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -infoActionPerformed : void -keluarActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -tambahActionPerformed : void -hapusActionPerformed : void -ubahActionPerformed : void -lanjutActionPeerformed : void -tabel1MouseClicked : void -lihatKategori : void -lihatKategoriTemporeri : void -row : int -ak : ArrayListkatarak -kode : ArrayListSring Update Gejala +katarak +katarakin : string, in : string +getGejala : string +setGejala : void +getKodeGejala : string +setKodeGejala : void +getPg : double +setPg : string +getPng : double +setPng : string +getStatus : string +setStatus : void +getJenisKatarak : string +setJenisKatarak : void +getKodeJenisKatarak : string +setKodeJenisKatarak : void +gejala : string +kodegejala : string -pg : double -png : double -jeniskatarak : string -kodejeniskatarak : string -status : string katarak +updateKatarak +loadData : void +isiTabel : void +isiText : void +kosongkanText : void +statusAwal : void -updateActionPerformed : void -berandaActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -infoActionPerformed : void -keluarActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -tambahActionPerformed : void -hapusActionPerformed : void -ubahActionPerformed : void -lanjutActionPeerformed : void -tabel1MouseClicked : void -lihatKategori : void -lihatKategoriTemporeri : void -updateKatarakin ArrayListString +updateKatarakin : string -row : int -ak : ArrayListkatarak -kode : ArrayListSring -dataKodeGejala : ArrayListString Update Katarak +modelMemiliki +deleteKategori : void +updateKategori : void +addKategori : void +getRowCount : int +getColumnCount : int +getValueAt : object +getColumnName : string +isCellEditable : bool +getColumnClass -dk : Arraylistkatarak Model Memiliki Gambar 3.4.2 Diagram Kelas2 +berandaUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed Beranda User +bantuanUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed Bantuan User +infoUser -infoActionPerformed : void -bantuanActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -berandaActionPerformed info User +deteksiKatarak -berandaActionPerformed : void -deteksiActionPerformed : void -infoActionPerformed : void -bantuActionPerformed : void -deteksiOKActionPerformed : void -tabel1MouseClicked : void -teoremaBayes : double -tabel2MouseClicked : void +modusPonenin ArrayListString : string -lihatKategori : void -lihatKategoriTemporeri : void +ktk : ArrayListkatarak +kode : ArrayListString -kk : string Deteksi Katarak +modelGejala +deleteKategori : void +updateKategori : void +addKategori : void +getRowCount : int +getColumnCount : int +getValueAt : object +getColumnName : string +isCellEditable : Boolean +getColumnClass -dk : ArrayListkatarak Model Gejala +modelKatarak +deleteKategori : void +updateKategori : void +addKategori : void +getRowCount : int +getColumnCount : int +getValueAt : object +getColumnName : string +isCellEditable : bool +getColumnClass -dk : ArrayListkatarak Model Katarak Gambar 3.4.3 Diagram Kelas3 3.5 Diagram Aktivitas 3.5.1 Login Aktor mengisi username dan password yang sudah ada. Aktor Aktor klik tombol login Sistem mengecek ada atau tidaknya username dan password. Sistem menampilkan halaman beranda admin. Sistem Gambar 3.5.1 Diagram Aktifitas Login

3.5.2 Tambah Data

Aktor memilih menu update katarak. Aktor Aktor klik data gejala pada tabel. Sistem mengecek ada atau tidaknya username dan password. Sistem menampilkan pesan “data berhasil disimpan”. Sistem Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. Aktor memilih tombol selanjutnya. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. Aktor memilih tombol tambah. Gambar 3.5.2 Diagram Aktifitas Tambah Data

3.5.3 Ubah data

Aktor memilih menu update katarak. Aktor Aktor klik data gejala pada tabel yang ingin diedit. Sistem menampilkan data gejala pada JtextField. Sistem menampilka. n pesan “data berhasil diubah” Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. Aktor mengubah data gejala Aktor klik tombol ubah. Aktor klik tombol selanjutnya. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. Aktor klik data katarak pada tabel yang ingin diedit. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. Aktor mengubah data gejala. Aktor klik tombol ubah. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. Sistem Gambar 3.5.3 diagram Aktifitas Ubah Data

3.5.4 Hapus Data

Aktor memilih menu update katarak. Aktor Aktor klik data gejala pada tabel yang ingin dihapus. Sistem menampilkan data gejala pada JtextField. Sistem menampilkan halaman masukan data katarak. Sistem menampilkan halaman masukan data gejala. Aktor klik tombol hapus. Sistem menampilkan pesan “data berhasil dihapus”. Aktor klik button selanjutnya. Aktor klik data katarak pada tabel yang ingin di hapus. Sistem menampilkan data katarak pada JtextField. Aktor klik tombol hapus. Sistem menampilkan pesan “data berhasil diubah”. Sistem Gambar 3.5.4 Diagram Aktifitas Hapus Data

3.5.5 Deteksi Katarak

Aktor memilih menu deteksi katarak. Aktor Aktor klik data gejala yang dirasakan pada tabel 1. Sistem menampilkan data yang dipilih pada tabel 2. Sistem menampilkan output dalam bentuk PDF. Sistem menampilkan halaman deteksi katarak. Aktor klik tombol deteksi. Sistem menampilkan data yang telah dipilih, nama jenis katarak dan presentase. Aktor klik tombol print. Sistem Gambar 3.5.5 Diagram Aktifitas Deteksi Katarak 3.6 Diagram Sequence 3.6.1 Tambah Gejala Gambar 3.6.1 Diagram Sequence Tambah Gejala

3.6.2 Tambah Katarak

Gambar 3.6.2 Diagram Sequence Tambah Katarak 3.6.3 Edit Gejala Gambar 3.6.3 Diagram Sequence Edit Gejala

3.6.4 Edit Katarak

Gambar 3.6.4 Diagram Sequence Edit Katarak 3.6.5 Hapus Gejala Gambar 3.6.5 Diagram Sequence Hapus Gejala 3.6.6 Hapus Katarak Gambar 3.6.6 Diagram Sequence Hapus Katarak

3.6.7 Deteksi Katarak

Gambar 3.6.7 Diagram Sequence Deteksi Katarak 3.7 Perancangan Basis Data 3.7.1 Conceptual Design Gambar 3.7.1 Entity Relationship Diagram Gambar 3.7.2 Reational Tabel Model Pada gambar 3.6.1 jenis katarak bisa memiliki banyak gejala dan gejala bisa memiliki atau terjadi di berbagai jenis katarak. Sehingga dibuat tabel baru yaitu memiliki yang berisi primary key dari tabel jenis katarak dan gejala.

3.7.2 Physical Database Design

Physical database design merupakan ini merupakan gambaran implementasi database yang digunakan dalam sistem. Tabel-tabel physical database design adalah sebagai berikut: 1. Tabel Gejala Tabel dibawah ini berisi atribut data gejala yang diinputkan ke dalam sistem. Tabel 3.7.1 Tabel Gejala Nama Field Tipe Keterangan KODE_GEJALA varchar220 PK untuk tabel gejala NAMA_GEJALA varchar21000 Field untuk nama gejala STATUS varchar220 Field untuk status gejala 2. Tabel Katarak Tabel untuk menyimpan data-data penyakit katarak dalam data base. Tabel 3.7.2 Tabel Katarak Nama Field Tipe Keterangan KODE_KATARAK varchar220 PK untuk tabel katarak NAMA_KATARAK varchar21000 Field untuk nama katarak 3. Tabel Memiliki Tabel memiliki berisi primary key dari tabel katarak dan tabel gejala. Tabel ini berfungsi untuk menyimpan gejala-gejala yang dimiliki setiap jenis katarak. Tabel 3.7.3 Tabel Memiliki Nama Field Tipe Keterangan KODE_KATARAK varchar220 Field untuk kode katarak KODE_ GEJALA varchar21000 Field untuk kode gejala 4. Tabel Temporeri Tabel temporeri merupakan tabel bantuan saat memilih gejala dalam menu deteksi katarak. Tabel 3.7.4 Tabel Temporeri Nama Field Tipe Keterangan KODE_GEJALA varchar220 Field untuk tabel gejala NAMA_GEJALA varchar21000 Field untuk nama gejala

3.8 Kaidah Produksi

Dari jenis katarak dan gejala yang telah diketahui maka dapat di buat tabel sebagai berikut : Tabel 3.8.1 Tabel Hubungan Gejala dan Jenis Katarak NuclearP1 corticalP2 subcorticalP3 komplikataP4 senilP5 Perubahan kefokusan cahaya G1  Penglihatan menjadi kuning G2  Noda pada lapisan mata G3    Kemampuan melihat berkurang G4   Mata silau G5  Kemampuan menangkap cahaya berkurang G6   Lensa mata keruh keseluruhan G7  Mata mengalami gangguan kejernihan lensa G8  Kelainan sistemik di kedua mata G9  Kelainan local di satu mata 10  Usia 50 tahun 11  Penggunaan aturan-aturan kaidah produksi dalam sistem pakar deteksi katarak adalah sebagai berikut : Tabel 3.8.2 Aturan Hubungan Antara Gejala dan Jenis Katarak NO. ATURAN R1 IF perubahan kefokusan cahaya AND penglihatan menjadi kuning AND noda pada lapisan mata AND kemampuan melihat berkurang THEN katarak nuclear. R2 IF noda pada lapisan mata AND mata silau AND kemampuan menangkap cahaya berkurang THEN cortical. R3 IF noda pada lapisan mata AND kemampuan melihat berkurang AND kemampuan menangkap cahaya berkurang THEN subcortical. R4 IF gangguan kejernihan lensa AND kelainan sisternik kedua mata AND kelainan local satu mata THEN komplikata. R5 IF lensa keruh keseluruhan AND usia diatas 50 tahun THEN senil. R6 IF lensa mata keruh AND gangguan kejernihan mata THEN bebas katarak

3.9 Pengambilan Keputusan