Supply Reduction Demand Reduction

47

2.5.1 Supply Reduction

Supply reduction adalah langkah untuk memberantas laju produksi dan peredaran narkoba. Dalam hal ini pemerintah mempunyai lembaga pemberantasan diantaranya Kepolisian dan BNN serta dibantu lembaga lain yang terkait. Kedua lembaga sudah mengungkap banyak kasus diberbagai wi;ayah di Indonesia, baik sindikat nasional maupun sindikat internasional. Namun kasus peredaran dan produksi narkoba seakan tiada akhir, yang kemudian menjadi masalah adalah laju pertambahan jumlah antara aparat dan Bandar yang meningkat tajam tiap tahunnya. Tingginya jumlah Bandar di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh faktor kemudahan dalam mendapat prekursor bahan baku pembuat narkoba, yang kemudian membuat setiap orang dapat membuat narkoba dalam lingkup industri rumahan yang dapat dikelola sendiri kitchen lab sehingga kontrol pemerintah menjadi lebih sulit.

2.5.2 Demand Reduction

Demand reduction adalah langkah pemerintah untuk mengurangi jumlah pemakai narkoba di Indonesia. Langkah ini diambil dari hukum pasar, jika permintaan berkurang maka akan mengurangi jumlah suplai barang. Dalam hal ini pemerintah memusatkan kegiatan pada proses rehabilitasi pengguna narkoba. Jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba yang menjalani rehabilitasi di tempat rehabilitasi milik BNN pada 2013 sebanyak 829 orang 774 laki-laki, 55 perempuan. Dengan rentang usia 25 – 30 tahun, tingkat pendidikan terakhir SMU Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 dan pekerja tidak tetap. Sebagian besar residen dalam pusat rehabilitasi ini adalah pengguna methapetamine sabu. Program rehabilitasi BNN dilaksanakan oleh Deputi Bidang Rehabilitasi melalui Direktorat Pascarehabilitasi. 78  Direktorat Pascarehabilitasi Masalah yang dihadapi oleh para mantan pecandu narkoba utamanya adalah krisis identitas dan kehilangan arah hidup. Untuk menangani masalah ini, Deputi Rehabilitasi memberikan bekal ketrampilan kepada para mantan pecandu narkoba guna menumbuhkan kembali rasa percaya diri mereka dengan penanganan alternatif, diantaranya :  Rumah Dampingan Rumah dampingan ditujukan untuk para mantan pecandu narkoba yang telah menjalai proses rehabilitasi medis dan sosial. Dalam rumah dampingan ini para mantan pecandu diberikan bekal mental dan ketrampilan melalui berbagai kegiatan diantaranya : a Support Group Dalam kegiatan ini, para mantan pecandu dengan didampingi keluarga diberikan kesempatan untuk bercerita tentang pengalamannya dalam menghadapi masalah tanpa menggunakan narkoba. 78 BNN, 2013 . Lampiran Press Release Akhir Tahun Badan Narkotika Nasional. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 b Job Discussion Setelah sembuh dari ketergantungan narkoba, mantan pecandu akan kehilangan rasa kepercayaan diri terutama saat mereka akan kembali bekerja. Dalam kegiatan ini, mantan pecandu narkoba dibantu para terapis untuk menyalurkan minat dan bakat melalui informasi lowongan pekerjaan yang bisa didapat melalui program tersebut. c Bimbingan Konseling Dalam kegiatan ini para mantan pecandu diberikan bekal konseling yang bersifat general, adiksi, dan medis.

2.5.3 Harm Reduction