5
BAB II PENGERTIAN DAN AZAS-AZAS PENGHARGAAN
A. Pengertian
1. Guru pendidikan khusus adalah guru yang bertugas
sebagai tenaga pengajar di sekolah yang menangani anak- anak berkebutuhan khusus.
2. Guru pendidikan khusus yang kreatif dan inovatif adalah
guru yang memiliki motivasi dan kemampuan dalam mengembangkan metode, model, media dan aspek-aspek
lainnya yang berhubungan dengan pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
3. Lomba kreativitas pembelajaran guru pendidikan khusus
jenjang menengah adalah lomba karya tulis guru dalam mengembangkan model dan media yang berhubungan
dengan pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus.
B. Azas-Azas Penghargaan
Kegiatan Lomba Kreativitas Pembelajaran Guru Pendidikan Khusus Jenjang Menengah dilandasi oleh azas-azas sebagai
berikut: 1.
Azas Penghargaan: pada prinsipnya guru yang kreatif
memiliki kompetensi untuk mengembangkan pembelajaran
6 peserta
didik berkebutuhan
khusus yang
layak mendapatkan penghargaan reward dari pemerintah.
2.
Azas Keadilan: artinya pelaksanaan lomba kreativitas
pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah harus bebas dari kepentingan kelompok atau golongan,
berdasarkan suku, agama, ras, daerah, politik, dan lain-lain.
3.
Azas Akuntabilitas:
bahwa lomba
kreativitas pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah
harus didasarkan pada hasil penilaian yang terbuka, obyektif, dan jujur dengan mengikutsertakan semua pihak
yang berkepentingan stakeholders pada proses dan hasil lomba.
4.
Azas Transparansi:
bahwa lomba
kreativitas pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah
harus didasari oleh kepercayaan pada kemampuan dan kreasi yang dimiliki oleh guru. Semua tahap penilaian
dilakukan secara terbuka dan obyektif.
5.
Azas Motivasi dan Promosi: bahwa lomba kreativitas
pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah harus difokuskan pada aspek-aspek yang berhubungan
dengan kinerja guru, kesetiaan, disiplin dan dedikasi untuk meningkatkan motivasi kerja, sehingga berpengaruh pada
promosi jabatan fungsional dan struktural serta untuk mendapatkan pengakuan hak cipta HAKI.
6.
Azas Kesamaan Hak: bahwa lomba kreativitas
pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah harus seimbang dalam arti memberikan peluang dan
7 kesempatan bagi semua guru pada institusi layanan
peserta didik berkebutuhan khusus. 7.
Azas Demokrasi: bahwa lomba pembelajaran guru
pendidikan khusus jenjang menengah harus berkompetisi dalam suasana kebebasan, jujur, bertanggungjawab untuk
mengimplementasikan profesionalitas melalui kreativitas, inisiatif, dan prakarsa pembelajaran.
8.
Azas Kebermanfaatan: bahwa program kreativitas
pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah yang dilakukan guru baik program pembelajaran akademik
maupun program kebutuhan khusus yang memiliki nilai guna untuk mengembangkan potensi peserta didik
berkebutuhan khusus.
9.
Azas Realita dan Keberlanjutan: bahwa kegiatan lomba
kreativitas pembelajaran guru pendidikan khusus jenjang menengah merupakan kegiatan yang benar-benar
dilaksanakan oleh guru pendidikan khusus. Hasil dari inovasi dan kreativitas pembelajaran yang dilakukan oleh
guru ditindaklanjuti sebagai program sekolah.
8
BAB III PERSYARATAN PESERTA