concern sebanyak 47 perusahaan atau 35,6 sedangkan perusahaan yang menerima opini audit non going concern sebanyak 85 perusahaan atau 64,4
4.2 Pengujian Data
4.2.1 Uji Multikoliniearitas
Uji ini digunakan untuk situasi dimana adanya korelasi variabel-variabel independen antara satu dengan yang lainnya.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen.
Apabila terjadi korelasi antar variabel-variabel tersebut berarti terjadi problem multikolinearitas multikol. Sedangkan variabel yang baik
adalah variabel yang tidak memiliki problem multikolinearitas. Uji multikolineritas disini dilakukan dengan melihat besaran VIF
Variance Inflation Factor dan Tolerence. Jika angka tolerance mempunyai angka 0,10 maka variabel tersebut tidak mempunyai
masalah multikoliniearitas dengan variabel lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Uji Multikoliniearitas
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
,097 ,039
2,509 ,013
ROA ,000
,000 -,045
-,750 ,455
,987 1,014
DER -,001
,002 -,020
-,337 ,736
,993 1,007
KUALITAS AUDIT ,024
,079 ,019
,307 ,759
,996 1,004
OPINI AUDIT TAHUN
SEBELUMNYA ,739
,061 ,731 12,035
,000 ,979
1,021 a. Dependent Variable: GCOA
Berdasarkan tabel 4.6 dapat dideskripsikan bahwa tidak ada gejala mulikoliniearitas antar variabel independen dalam penelitian
ini. Pada tabel ini dapat dilihat bahwa tidak ada nilai tolerance yang kurang dari 0,10 dan tidak ada nilai VIF yang lebih besar dari 10. Hal
ini terjadi bahwa tidak ada masalah multikoliniearitas antara independenny.
4.2.2 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ada korelasi penggangu pada periode tahun
Universitas Sumatera Utara
berjalan dengan kesalahan penggangu pada periode sebelumnya. Uji yang digunakan untuk melihat autokorelasi
dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan durbin- watson. Dengan ketentuan sebagai berikut :
d. 1,65 DW 2,35 tidak terjadi autokorelasi
e. 1,21 DW atau 2,35 DW 2,79 tidak dapat
disimpulkan f.
DW 1,21 atau DW 2,79 terjadi autokorelasi
Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 ,735
a
,541 ,526
,331 2,053
a. Predictors: Constant, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDIT, DER, ROA
b. Dependent Variable: GCOA
Dari tabel 4.7 durbin-watson dapat dilihat dari nilai tabel durbin-watson DW sebesar 2,053. Dengan analisis 1,65 2,053
2,35. Hal ini berarti tidak terjadi autokorelasi pada regresi dan
residualnya random.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pengujian Model