No Peneliti tahun
Judul Variable
Alat analisis
Hasil penelitian
5. Susarni dan
Jatmiko 2011
Analisis factor- faktor yang
mempengaruhi penerimaan opini
going concern. Variabel independen
Kondisi keuangan perusahaan,
Debt default, Kualitas audit,
Opini audit tahun sebelumnya
Pertumbuhan perusahaan
variabel dependen : opini audit going
concern Regresi
logistik Kondisi keuangan, debt
default, prtumbuhan prusahaan, dan kualitas
audit tidak berpengaruh signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern.
Sedangkan opini audit tahun sebelumnya
berpengaruh signifikan terhadap penerimaan
opini audit going
concern
Sumber : olahan peneliti
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.3.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian teoritis, maka variabel independen pada penelitian ini adalah profitabilitas, leverage, kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya
dan variabel dependennya adalah opini going concern. Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dapat dilihat dalam kerangka
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Variabel Independen Variabel Dependen
H1 H2
H3
H4
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial dan tidak dapat
mengetahui pengaruhnya secara simultan karena hasil pengujian dengan metode regresi logistik hanya ada pengujian secara parsial.
Profitabilitas menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh laba dan manajerial efisiensi secara keseluruhan,
profitabilitas diproksikan dengan Return On Asset ROA. Return on Assets ROA dalam analisis laporan keuangan, mempunyai arti yang sangat penting
sebagai salah satu teknik analisis keuangan yang bersifat menyeluruh atau
Profitabilitas
Leverage
Kualitas audit
Opini Audit Tahun Sebelumnya
OPINI GOING CONCERN
Universitas Sumatera Utara
komprehensif. Rasio ini mengukur efektivitas perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang akan digunakan untuk operasi
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan Sofyan, 2008 dalam Tampubolon 2011. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sehingga tidak menimbulkan keraguan auditor akan kemampuan perusahaan untuk
melanjutkan usahanya. Leverage menggambarkan kemampuan manajemen membayar
utang dengan ekuitas, leverage diproksikan dengan debt to equity ratio DER. Semakin besar tingkat rasio ini dari tingkat rasio yang
ditetapkan, maka ada kemungkinan auditor menimbulkan opini going concern.
Pemilihan auditor independen dengan skala besar big four accounting firms dapat memberikan kualitas audit yang lebih baik
dibandingkan dengan auditor berskala kecil non big four, termasuk dalam mengungkapkan masalah going concern. Semakin besar ukuran
KAP yang mengaudit suatu entitas, akan semakin besar kemungkinan auditor untuk menerbitkan opini going concern.
Opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit yang diterima auditee satu tahun sebelum tahun penelitian. Perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
menerima opini audit going concern pada tahun sebelumnya, kemungkinan akan tetap menerima opini audit going concern.
2.3.2 Hipotesis Penelitian