3. Sedekah adalah sesuatu yang ma’aruf benar dalam pandangan
syariah.
b. Jenis Zakat dan Infak
Zakat terbagi atas dua jenis yakni: Juanda, 2006: 18 1.
Zakat nafs jiwa atau zakat fitrah Zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim menjelang Idul Fitri
pada  bulan  Ramadhan.  Besar  zakat  ini  setara  dengan  3,5  liter 2,7  kilogram  makanan  pokok  yang  ada  di  daerah
bersangkutan. 2.
Zakat maal harta Zakat yang dikelurkan umat muslim mencakup hasil perniagaan,
pertanian,  pertambangan,  hasil  laut,  hasil  ternak,  hasil  temuan, emas dan perak.
Jenis Infak menurut Nurhayati 2009: 269: 1.
Infak wajib Terdiri  atas  zakat  dan  nazar,  yang  bentuk  dalam  jumlah
pemberiannya telah ditentukan. 2.
Infak sunnah Infak  yang  dilakukan  seorang  muslim  untuk  mencari  ridha
Allah,  bisa  dilakukan  dengan  berbagai  cara  dan  bentuk. Misalnya  memberi  makanan  kepada  orang  yang  terkena
bencana.    Sunnah  yang  dimaksud  adalah  apabila  dikerjakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapat pahala namun apabila tidak dikerjakan tidak mendapat hukuman.
c. Hak Penerima Zakat
Terdapat  dua  kategori  hak  penerima  zakat  yaitu,  yang berhak  menerima  zakat  dan  tidak  berhak  haram  menerima  zakat
Hasan, 1995: 43: 1.
Yang berhak menerima zakat a
Fakir, yaitu orang yang tidak berharta dan tidak mempunyai pekerjaan atau usaha guna mencukupi kebutuhan hidupnya
nafkah, sedang orang yang menanggung menjamin tidak ada.
b Miskin,  yaitu  orang  tidak  dapat  mencukupi  kebutuhan
hidupnya  meskipun  memiliki  pekerjaan  atau  usaha  tetap tetapi  hasil  usaha  itu  belum  dapat  untuk  memenuhi
kebutuhannya, dan orang yang menanggung menjaminnya tidak ada.
c Amil,  yaitu  orang  atau  panitia  atau  organisasi  yang
mengurus  zakat  baik  mengumpulkan,  membagi,  atau mengelolanya.
d Muallaf,  yaitu  orang  yang  masih  lemah  imannya  karena
baru memeluk agama Islam. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e Riqab,  hamba  sahaya  yang  mempunyai  perjanjian  akan
dimerdekakan  oleh  majikannya  dengan  jalan  menembus dengan uang.
f Ghorim, yaitu orang yang berhutang.
g Fisabilillah  yaitu  orang  yang  berjuang  di  jalan  Allah.
Usaha-usaha yang
dilakukannya bertujuan
untuk meninggalkan
syiar agama
Islam seperti
membelamempertahankan  agama,  mendirikan  tempat ibadah, pendidikan, danlembaga keagaman lainnya.
h Ibnu  sabil,  yaitu  orang  yang  kehabisan  bekal  dalam
berpergian dengan maksud baik. 2.
Yang tidak berhak haram menerima zakat: a
Orang kaya dan orang yang masih memiliki tenaga. b
Hamba  sahaya  yang  masih  mendapatkan  nafkah  atau tanggungan  dari  tuannya  yang  dimaksudkan  disini  adalah
orang yang berpenghasilan tetap. c
Keturunan Nabi Muhammad ahlul bait. d
Orang  yang  dalam  tanggungan  dari  orang  yang  berzakat, misalnya anak dan istri.
d. Persamaan dan Perbedaan Zakat dan InfakSedekah