68
Distribusi frekuensi di atas menunjukkan bahwa sebagian besar kompetensi aspek psikomotorik karyawan bidang service Di Sagan Resto
Seafood Lounge Yogyakarta dalam kategori baik sebanyak 78,6.
G. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Supervisor Di Sagan Resto tentang kompetensi kerja yang dibutuhkan karyawan bidang produksi
dan service dan mengetahui penguasaan kompetensi kerja karyawan bidang produksi dan service Di Sagan Resto Seafood Lounge Yogyakarta. Analisis
data dilakukan dengan analisis deskriptif. Profil karyawan bidang produksi dan service Di Sagan Resto Seafood
Lounge Yogyakarta sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 66,67. Berdasarkan umur sebagian besar berumur 26
– 30 tahun yaitu sebanyak 46,7. Berdasarkan pendidikan sebagian besar pendidikan
terakhirnya adalah SMA yaitu sebanyak 46,67 dan ada juga lulusan D3 dan SI beberapa orang. Berdasarkan status sebagian besar belum menikah yaitu
sebanyak 56,67 dengan lama bekerja sebagian besar telah bekerja selama 1 –
5 tahun yaitu sebanyak 76,67. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar karyawan
produksi dan service Di Sagan Resto Seafood Lounge Yogyakarta rata-rata masih muda , dan berpendidikan SMA, D3 dan SI. Hal ini akan sangat
mendukung kinerja karyawan bidang produksi dan service dimana usia muda merupakan usia yang produktif untuk bekerja dan didukung dengan
69
pendidikan yang tinggi sangat mendukung dalam melaksanakan tugas pekerjaannya secara profesional. Status karyawan yang sebagian besar belum
menikah akan menjadi dorongan bagi karyawan untuk bekerja dengan serius, dan kesempatan untuk mengembangkan karir dengan baik. Pengalaman kerja
antara 1-5 tahun akan membantu karyawan untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan juga menjadi pengalaman yang baik bagi karyawan
untuk lebih mengerti tugas dan kewajibannya sehingga dapat melaksanakan pekerjaanya.
Menurut pendapat Supervisor Di Sagan Resto Seafood Lounge Yogyakarta kompetensi yang harus dikuasai bidang produksi dilihat dari aspek
kognitif ada 12 kompetensi , aspek afektif ada 11 kompetensi dan aspek psikomotorik ada 14 kompetensi, sehingga ada
37 kompetensi karyawan bidang produksi yang harus dikuasai. Kompetensi karyawan bidang service,
aspek kognitif ada 10 kompetensi, aspek afektif 18 kompetensi dan aspek psikomotorik ada 12 kompetensi, sehingga ada 40 kompetensi harus dikuasai.
Sebagai tenaga kerja karyawan atau calon karyawan dunia industri jasa boga harus menguasai kompetensi-kompetensi kerja tersebut. Karyawan dituntut
menguasai kompetensi agar usaha yang dikelola menjadi lebih maju melihat persaingan usaha yang semakin pesat berkembang saat ini dan persaingan
tenaga kerja yang semakin meningkat. Selain
sumber daya manusia yang berkualitas dalam melaksanakan tugasnya seorang karyawan juga membutuhkan kompetensi yang harus
dikuasai. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi dilihat dari aspek kognitif,
70
afektif dan prikomotorik. Aspek kognitif berhubungan dengan pengetahuan kerja karyawan, aspek afektif berhubungan dengan sikap kerja karyawan dan
aspek psikomotorik berhubungan dengan keterampilan kerja karyawan. Hasil penelitian berdasarkan aspek kognitif menunjukkan sebagian besar
karyawan bidang produksi Sagan Resto mempunyai kompetensi kerja pada aspek kognitif dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 62,5 perhitungan
tersebut didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 54,31 42,50 Sedangkan untuk
aspek afektif
sebagian besar karyawan bidang produksi mempunyai kompetensi kerja dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 81,2 perhitungan
tersebut didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan bahwa rerata
perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 47,50 32,50 dan aspek psikomotorik dalam kategori baik yaitu sebesar 50,0 perhitungan tersebut
didukung oleh hasil perhitungan bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 55,81 42,50.
Hasil ini menunjukkan bahwa karyawan bidang produksi telah mempunyai pengetahuan yang sangat baik tentang produksi makanan yang ada Di Sagan
Resto yang meliputi pengetahuan tentang peralatan, merawat peralatan, bumbu, istilah potongan daging, seafood, unggas dan sayuran, teknik dasar
memasak, pengolahan makanan, pemorsian makanan, standar kreteria hasil masakan, penyimpanan bahan makanan, pengeluaran bahan kering dan basah
makanan dan keamanan pangan. Pengetahuan bidang produksi ini diperlukan bagi karyawan untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
71
Karyawan bagian produksi juga telah mempunyai sikap yang sangat baik. Aspek sikap atau afektif berkaitan dengan hubungan karyawan dengan
karyawan yang lain. Sikap yang baik antar karyawan akan menimbulkan suatu kerjasama sebuah tim dalam mencapai suatu tujuan bersama. Kerjasama yang
dapat dilakukan dengan baik akan membuahkan hasil kerja yang memuaskan. Aspek psikomotorik atau keterampilan juga telah ditunjukkan dengan baik
oleh karyawan bidang produksi. Keterampilan karyawan yang harus dimiliki karyawan bidang produksi
meliputi pengolahan bahan makanan, menu masakan, kemanan pangan, keselamatan kerja dan penyajian makanan dengan
adanya keterampilan yang handal sangat menentukan perkembangan restoran. Keterampilan yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan, dan aspek ini
sangat menentukan perkembangan usaha yang dikelola. Hasil penelitian untuk karyawan bidang service menunjukkan bahwa
aspek kognitifpengetahuan karyawan sebagian besar dalam kategori sangat baik yaitu sebanyak 71,4 perhitungan tersebut didukung oleh hasil
perhitungan yang menunjukan bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 46,71 35,00. Sedangkan untuk aspek afektif sebagian besar
karyawan bidang service mempunyai kompetensi kerja dalam kategori sangat baik yaitu sebesar 57,1 perhitungan tersebut didukung oleh hasil perhitungan
yang menunjukan bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 56,00 42,60
dan aspek psikomotorik dalam kategori baik yaitu sebesar 78,6 perhitungan tersebut didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan
bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 57,36 47,50.
72
Pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan bidang service sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan bidang service telah memahami dengan
baik tentang berbagai hal yang berhubungan dengan pelayanan sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan mereka. Pengetahuan yang
diperlukan seorang karyawan service meliputi persiapan peralatan, perabotan dan perlengkapan service, urutan pelayanan, dan kualifikasi menjadi seorang
waiter atau waitrees. Jika beberapa hal tersebut dipahami dengan baik, maka karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Aspek afektif atau sikap yang diberikan oleh karyawan bidang service juga sangat baik. Karyawan telah mampu bekerjasama, disiplin, bertanggung
jawab, berkomitmen, bersedia menerima saran dan kritikan, berjiwa inisiatif, ramah, saling menghormati, sopan,sabar, tidak memiliki sifat amarah
berpenampilan rapi , bersih, siap menerima kekurangan orang. Semua sikap tersebut harus dilaksanakan dengan baik oleh karyawan Di Sagan Resto
bidang service agar pelanggan merasa terkesan dengan pelayanan yang
diberikan sehingga mereka merasa senang saat mengunjungi Restoran itu. Aspek yang perlu dipahami dengan baik juga adalah aspek psikomotorik
atau keterampilan. Karyawan bidang service menunjukkan bahwa mereka telah mempunyai keterampilan yang baik. Keterampilan yang dikuasai
meliputi penataan area pelayanan, perabot, peralatan, melaksanakan kesehatan dan keamanan dalam bekerja,mampu melipat napkin, melakukan clear-up,
menguasai jenis pelayanan baik american service dan family service, mampu penyajian makanan kepada tamu, mampu merawatan perawatan peralatan tata
73
hidang serta terampil membawa makanan dan menjaga kebersihan makanan. Keterampilan karyawan bidang service ini sangat diperhatikan oleh para
pelanggan, oleh karena itu karyawan harus dapat menunjukkan yang terbaik untuk mendapatkan respon yang baik pula dari pelanggan yang berkunjung.
Dalam sebuah usaha Restoran, persoalan-persoalan pelayanan dan hidangan
sering muncul
dalam memenuhi
keinginan keinginan
konsumenpelanggan. Persoalan tersebut antara lain adalah sikap pramusaji yang kurang memuaskan, waktu penyajian yang kurang cepat, cita rasa
makanan, kebersihan makanan dan lain-lain. Oleh karena itu baik kualitas pelayanan maupun hidangan makanan tidak dapat diabaikan. Kualitas yang
baik akan mempengaruhi penilaian konsumen dalam menikmati jasa yang diberikan.
Mengingat ketatnya persaingan usaha restoran maka karyawan yang bekerja dalam usaha tersebut harus memiliki kemampuan atau kompetensi
kerja yang handal guna mensukseskan usaha yang dikelola. Kemampuan atau kompetensi kerja yang perlu dimiliki antara lain meliputi ketiga aspek yang
telah disebutkan di atas yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik.
Kompetensi tidak
semata-mata diartikan
sebagai kemampuan
melaksanakan tugas secara teknis tetapi juga menyangkut kemampuan dasar yang sangat diperlukan dalam pekerjaan, seperti peka terhadap berbagai hal
yang terjadi, dapat berpikir logis, membuat keputusan, bertanggung jawab, mandiri dan dapat bekerjasama dengan orang lain.
74
74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik simpulan bahwa:
kompetensi yang harus dikuasai oleh karyawan bidang produksi dan service Di Sagan Resto Seafood
Lounge Yogyakarta dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. 1. Menurut pendapat Supervisor dan Karyawan
Di Sagan Resto Seafood Lounge Yogyakarta ada 37 kompetensi yang harus dikuasai karyawan bidang
produksi dan 40 Kompetensi yang harus dikuasai karyawan bidang service baik dilihat dari aspek kognitifpengetahuan kerja, aspek afektifsikap kerja
dan aspek psikomotorikketerampilan kerja. 2. Karyawan bidang produksi Sagan Resto Seafood Lounge memiliki
kompetensi dilihat dari aspek kognitifpengetahuan kerja dalam kategori
sangat baik yaitu 62,5, baik 37,5, aspek afektifsikap kerja dalam kategori Sangat baik yaitu 81,2, baik18,8 dan aspek psikomotorikketerampilan
kerja dalam kategori Sangat baik yaitu 43,8, baik 50,0, kurang baik 6,2. Hasil kategorisasi data karyawan bidang produksi dilihat dari aspek kognitif
dikategorikan rerata baik didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan bahwa rerata perhitungan lebih besar dari rerata ideal yaitu 54,31 40,0,
Dilihat aspek afektif karyawan bidang produksi dikategori rerata baik didukung oleh hasil perhitungan yang menunjukan bahwa rerata perhitungan