Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi Resto di Kota Yogyakarta : studi kasus pada Sagan Resto Seafood dan Lounge Jalan Colombo Nomor 35 Karang Malang Yogyakarta - USD Repository
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
DALAM MENGUNJUNGI RESTO DI KOTA YOGYAKARTA
Studi kasus pada Sagan Resto Seafood & Lounge Jalan Colombo Nomor 35
Karang Malang Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Indratin
NIM: 042214039
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 3 Juni 2009 Penulis Indratin
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMISYang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Indratin NIM : 042214039
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
DALAM MENGUNJUNGI RESTO DI KOTA YOGYAKARTA
Stidi Kasus Pada Sagan Resto Seafood & Lounge Jalan Colombo Nomor 35
Karang Malang Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan ( bila ada ). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 3 Juni 2009 Yang menyatakan
Motto dan Persembahan
Kasih itu bukan sesaat, tetapi sabar murah
hati.
Kasih itu lemah lembut, suka menolong,
mengampuni dan melindungi.
Kasih tidak memegahkan diri namun menyayangi.
Kasih itu indah dan suci. . . . . . . .
Persembahan
Skripsi ini aku persembahkan untuk
Tuhan Jesus Kristus
Untuk jawaban atas semua doaku selama ini dan
untuk rencana indah yang telah diberikanNya
Kedua Orang Tuaku
Kedua adikku
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
DALAM MENGUNJUNGI RESTO DI KOTA YOGYAKARTA
Studi kasus pada Sagan Resto Seafood & Lounge
Jalan Colombo Nomor 35 Karang Malang Yogyakarta
Indratin
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang meliputipelayanan resto, suasana resto, tingkat harga makanan, minuman dan variasinya
serta lokasi resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di kota
Yogyakarta, dan juga untuk mengetahui faktor yang paling dominan
mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Sagan Resto Seafood & Lounge, Jalan
Colombo Nomor 35 Karang Malang Yogyakarta, dengan jumlah responden yang
diambil sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
penulis adalah convinience sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis persentase dan analisis regresi linier berganda.Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor suasana resto dan lokasi resto
signifikan mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto, sedangkan faktor
pelayanan resto dan faktor tingkat harga makanan, minuman dan variasinya tidak
signifikan mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto. Berdasarkan hasil
penelitian juga diketahui bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi
konsumen dalam mengunjungi resto adalah faktor lokasi resto.
ABSRACT
ANALYSIS OF FACTORS INFLUENCING CONSUMERS ON VISITING
RESTAURANT IN YOGYAKARTA
A Case study of Sagan Resto Seafood & Lounge, Colombo Street Number 35
Karang Malang Yogyakarta
Indratin
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2009
This study was conducted to find out what factors of restaurant: service the
atmosphere, food and drink variation, and restaurant location influenced
consumers’ visit. This study also aimed to find out what was the most dominant
factor influencing consumers on visiting restaurant in Yogyakarta.The research distributed questionnaire as the instrument to collect data. This
study was conducted in Sagan Resto Seafood and Lounge, which was located at
Colombo Street number 35 Karang Malang Yogyakarta. The research participants
were 100 participants. The research used convenience sampling as the instrument
to collect samples. The research used percentage analysis and multiple linear
regression analysis as the instrument to analyse data.The research found that the atmosphere and the location of the restaurant were
the significant influence to consumers’ visit. Whereas, resto service, food and
drink prices, and food and drink variation did not significantly influenced
consumers’ visit. This research also revealed that the most dominant factor
influencing consumers’ visit was the location of the restaurant.KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Yesus Kristus atas
berkat dan tuntunan-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi yang
berjudul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
mengunjungi Resto di kota Yogyakarta. “Studi kasus pada Sagan Resto
Seafood & Lounge, Jalan Colombo nomor 35 Karang Malang Yogyakarta “
Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat ujian sarjana untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan begitu banyak
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. YP. Supardiyono, M. Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S. E., M. B. A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Drs. A. Triwanggono, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengetahuan, dan saran serta meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Drs. L. Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang
5. Bapak John Philio Simandjuntak, S. E., M. M., selaku Dosen Pembimbing
Akademik
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu selama perkuliahan yang sangat berguna bagi penulis.
7. Bapak Suyitno, selaku Manajer Sagan Resto, terimakasih untuk waktu yang
telah diluangkan untuk wawancara.
8. Bapak Miftah, selaku Manajer Sumber Daya Manusia PT. Anindya Mitra
Internasional, terimakasih untuk izin yang telah diberikan sehingga penulis dapat melakukan penelitian.
9. Orang tuaku tersayang, Bapak (Agustinus Edy Susanto), Ibu (Theresia Inti
Weni). Terimakasih untuk dukungan doa, perhatian, semangat, kasih sayang, kesabaran dan dukungan finansial sehingga aku dapat menyelesaikan kuliah dan bisa memperoleh gelar sarjana.
10. Antoni, terimakasih buat perhatian, kasih sayang, doa, waktu dan semangat.
Tetap jadi yang terbaik buat aku!!
11. Kedua adikku, Fransisca Chandra Esti dan Filipus Joko Pamungkas.
Terimakasih untuk dukungan, semangat dan semua bantuan yang telah diberikan saat aku mengalami kesulitan. Tetap semangat dan teruskan perjuangan kalian.
12. Nita, Dwita, Santi, dan Deka. Terimakasih buat persahabatannya, semangat
13. Teman-teman Manajemen angkatan 2004 terutama manajemen kelas B yang
pernah berjuang bersama. Akan aku ingat kebersamaan kita selamanya.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan doa, dukungan dan bantuannya.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan, karena keterbatasan waktu penelitian dan pengalaman yang
dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.Yogyakarta, 3 Juni 2009 Penulis, Indratin
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN
............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN
.............................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
.............................................................. iv
PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA
...............................................................v
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
................................................ vi
ABSTRAK
........................................................................................................... vii
ABSRACT
........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR
.......................................................................................... ix
DAFTAR ISI
....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL
................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR
......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN
.................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah .....................................................................................3
C. Batasan Masalah........................................................................................3
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................5
F. Sistematika Penulisan ...............................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI
..............................................................................................8
A. Pengertian Pemasaran ...............................................................................8
B. Konsep Pemasaran ....................................................................................8
C. Perilaku Konsumen .................................................................................11
2. Teori Psikologis ................................................................................14
4. Keputusan Membeli ..........................................................................32
F. Teknik Pengumpulan Data......................................................................52
E. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.................................................50
D. Variabel Penelitian ..................................................................................47
C. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................................46
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................46
A. Jenis Penelitian........................................................................................46
....................................................................................46
BAB III METODE PENELITIAN
I. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan......35 J. Bauran Pemasaran (Marketing Mix).......................................................43 K. Hipotesis..................................................................................................44
H. Konsep Kepuasan Pelanggan ..................................................................33
5. Perilaku Setelah Pembelian...............................................................33
3. Penilaian Alternatif ...........................................................................32
3. Teori Sosiologis ................................................................................17
2. Perencanaan Informasi ......................................................................31
1. Pengenalan Masalah..........................................................................30
G. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian...................................30
F. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ............................................28
2. Faktor Lingkungan Internal...............................................................25
1. Faktor Lingkungan Eksternal ...........................................................22
E. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen .........................22
3. Model Perilaku Konsumen dari Kerby .............................................21
2. Model Andreasen ..............................................................................20
1. Model Howard-Seth ..........................................................................18
D. Model-model Perilaku Konsumen ..........................................................18
4. Teori Anthropologis ..........................................................................18
G. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................52
I. Teknik Analisis Data...............................................................................55
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
.............................................................60
A. Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................................60
B. Lokasi Perusahaan...................................................................................60
C. Struktur Organisasi .................................................................................61
D. Tugas Masing-masing Jabatan ................................................................62
E. Personalia ................................................................................................70
F. Pemasaran ...............................................................................................71
G. Fasilitas-fasilitas Sagan Resto.................................................................72
H. Daftar Menu Sagan Resto .......................................................................72
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
.........................................................77
A. Analisis Persentase..................................................................................77
B. Pengujian terhadap Instrumen Penelitian................................................84
1. Uji Validitas ........................................................................................84
2. Uji Reliabilitas ....................................................................................87
C. Deskripsi Variabel Penelitian..................................................................89
D. Analisis Data ...........................................................................................98
1. Uji Asumsi Klasik Regresi .................................................................98
2. Analisis Regresi Linier Berganda.....................................................101
a. Uji t ...............................................................................................102 b.Uji F...............................................................................................110
3. Analisis Determinasi.........................................................................112
E. Pembahasan ...........................................................................................113
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
..........................................................................119
A. Kesimpulan ...........................................................................................119
B. Saran......................................................................................................119
C. Keterbatasan Penelitian.........................................................................120
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................77Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................78Tabel 5.3 karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan.................................79Tabel 5.4 karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan atau UangSaku dalam Satu Bulan........................................................................81
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Rata-rata Datang atauMengunjungi Sagan Resto dalam Waktu Stu Bulan ...........................83
Tabel 5.6 Analisis Uji Validitas Variabel Pelayanan Resto ................................85Tabel 5.7 Analisis Uji Validitas Variabel Suasana Resto....................................85Tabel 5.8 Analisis Uji Validitas Variabel Tingkat Harga Makanan, minuman dan Variasinya ....................................................................................86Tabel 5.9 Analisis Uji Validitas Variabel Lokasi Resto......................................86Tabel 5.10 Reliability Statistics Variabel Pelayanan Resto ..................................87Tabel 5.11 Reliability Statistics Variabel Suasana Resto .....................................87Tabel 5.12 Reliability Statistics Variabel Tingkat Harga Makanan,minuman dan Variasinya ....................................................................................88Tabel 5.13 Reliability Statistics Variabel Lokasi Resto........................................89Tabel 5.14 Distribusi Skor Variabel Pelayanan Resto ..........................................89Tabel 5.15 Distribusi Skor Variabel Suasana Resto .............................................91Tabel 5.16 Distribusi Skor Variabel Tingkat Harga Makanan, minumanTabel 5.17 Distribusi Skor Variabel Lokasi Resto................................................96Tabel 5.18 Output Asumsi Klasik Regresi Multikolinearitas ...............................99Tabel 5.19 Output Asumsi Klasik Regresi Otokorelasi ......................................100Tabel 5.20 Output Hasil Analisis Regresi Linier Berganda................................101Tabel 5.21 Hasil Perhitungan Uji Anova (Uji F) ................................................110
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan H Variabel Pelayanan Resto..103Gambar 5.2 Daerah Penerimaan dan Penolakan H Variabel Suasana Resto .....105Gambar 5.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan H VariabelTingkat Harga Makanan, minuman dan Variasinya .......................107
Gambar 5.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan H Variabel Lokasi Resto .......109Gambar 5.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan H uji F...................................111
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kuesioner ..........................................................................................124 Lampiran II Deskripsi Responden .......................................................................128 Lampiran III Tabulasi Data Penelitian.................................................................131 Lampiran IV Output Uji Reliabilitas dan Validitas .............................................135 Lampiran V Output Uji Asumsi Klasik ...............................................................138 Lampiran VI Output Uji Linier Berganda............................................................142 Lampiran VII Tabel-tabel Statistik ......................................................................143
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kopi sudah dikenal sejak jaman dahulu sebagai minuman yang sangat populer, dari Alaska hingga Ambarawa, dari Meksiko hingga Mongolia. Karena itulah kedai kopi banyak bermunculan dimana-mana. Diantaranya dikenal sebagai kafe atau coffee house yang juga menjual makanan kecil. Jika dahulu kafe hanya menjual kopi dan makanan kecil, maka sekarang
kafe tidak hanya menjual kopi dan makanan kecil tetapi kafe-kafe tersebut sekarang telah menjual beragam minuman dan makanan dari cendol hingga minuman beralkohol, dari donat hingga steak yang lezat telah mereka jadikan sajian harian mereka.
Dengan diiringi suara musik yang menghentak dan sajian hiburan yang tertata rapi, serta ditunjang ruang yang nyaman, maka tidak heran lagi banyak pelanggan yang menjadi ketagihan datang ke kafe setiap malamnya.
Penyimpangan- penyimpangan perilaku konsumen tampak pada kehidupan malam di kafe-kafe yang sepertinya mengikuti gaya hidup dari iklan pada media elektronik, media cetak sampai billboard dengan lampu neon yang cemerlang telah menjadi simbol bukan saja bergesernya pola konsumsi, tetapi juga identitas, keinginan (desires, passion), kesenangan (pleasures), bahkan bukan tak mungkin pandangan dunia atau world view.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan kebudayaan mempengaruhi sikap dan gaya hidup seseorang, khususnya dalam masalah pergaulan dan tempat bergaul. Untuk memenuhi kebutuhan yang baru tersebut orang-orang rela meluangkan waktu, mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra.
Ada faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen untuk datang ke resto diantaranya tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, usia, faktor mencari hiburan dan melakukan kencan. Untuk mempermudah langkah yang ditempuh peneliti dan mencegah kekaburan dalam pemahaman menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih resto, maka masalah yang akan dibahas yaitu seberapa besar pengaruh pelayanan resto, suasana resto, tingkat harga makanan, minuman dan variasinya, dan lokasi resto, terhadap konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta dan faktor manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti memilih Sagan Resto Seafood & Lounge sebagai tempat penelitian karena lokasinya yang strategis, dekat dengan perkotaan.
Untuk itu penulis mengadakan penelitian dengan judul “ANALISIS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
MENGUNJUNGI RESTO DI KOTA YOGYAKARTA”. “Studi kasus
pada Sagan Resto Seafood & Lounge, Jalan Colombo nomor 35, Karang
Malang Yogyakarta”.B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah faktor pelayanan resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta?
2. Apakah faktor suasana resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta?
3. Apakah faktor tingkat harga makanan, minuman, dan variasinya mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta?
4. Apakah faktor lokasi resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta?
5. Faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta?
C. Batasan Masalah
Untuk lebih memfokuskan pada masalah, maka peneliti hanya membatasi masalah sebagai berikut:
1. Penelitian ditujukan pada semua pengunjung Sagan Resto Seafood & Lounge.
2. Atribut yang diteliti dalam penelitian ini yaitu:
a. Pelayanan yang merupakan cara karyawan melayani konsumen dengan urutan, selalu siap membantu apabila konsumen mengalami kesulitan, dan mampu melayani konsumen dengan cepat.
b. Suasana resto, merupakan keadaan di lingkungan resto, antara lain ruangan resto yang luas, ruangan kafe yang dilengkapi dengan AC yang dinginnya memadahi dan selalu tertata bersih dan rapi.
c. Tingkat harga makanan, minuman, dan variasinya yang sesuai dengan daftar yang tertera pada menu makanan dan minuman, tingkat harga yang sesuai dengan tingkat kepuasan konsumen, tingkat harga sesuai dengan standar resto pada umumnya, dan tingkat harga yang terjangkau oleh semua konsumen.
d. Lokasi resto, merupakan letak suatu resto yang meliputi kemudahan untuk dijangkau oleh konsumen, pihak resto yang menyediakan tempat parkir yang memadahi, lokasi resto yang tidak jauh dari tempat tinggal konsumen, lokasi resto tidak jauh dari tempat aktivitas konsumen, dekat dengan pusat keramaian sehingga memudahkan konsumen jika ingin melakukan aktivitas lain.
3. Sampel dalam penelitian ini hanya konsumen yang berkunjung ke Sagan Resto pada siang hari.
4. Variabel independen yang diteliti hanya empat, yaitu pelayanan resto, suasana resto, tingkat harga makanan, minuman dan variasinya, dan lokasi resto.
5. Industri resto hanya dipilih satu tempat yaitu Sagan Resto Seafood &
Lounge yang berada Jalan Colombo nomor 35, Karang Malang Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah faktor pelayanan mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui apakah faktor suasana resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui apakah faktor tingkat harga makanan, minuman, dan variasinya mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui apakah faktor lokasi resto mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta.
5. Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi konsumen dalam mengunjungi resto di Kota Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui faktor yang paling penting mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi resto di
Yogyakarta terutama di Sagan Resto Seafood & Lounge, sehingga dapat meningkatkan pelayanannya.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi perpustakaan Sanata Dharma dan membantu peneliti lain yang akan fokus pada bidang yang sama.
3. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama studi di Universitas Sanata Dharma dan menambah pengetahuan khususnya dalam bidang pemasaran dan perilaku konsumen.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar
belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab landasan teori ini akan dijelaskan mengenai teori-
teori yang mendukung dan berkaitan dengan permasalahan- permasalahan yang akan diteliti.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bab metodologi penelitian ini akan dijelaskan
mengenai jenis penelitian, lokasi penelitian dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, populasi, sampel dan teknik sampling, serta teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab gambaran umum perusahaan ini akan dijelaskan
mengenai gambaran tentang Sagan Resto yang merupakan lokasi penelitian.
BABA V : ANALISIS DATA
Pada bab analisis data ini akan dijelaskan mengenai analisis data dan pembahasannya.
BAB VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN Pada bab kesimpulan, saran, dan keterbatasan ini akan
dijelaskan mengenai kesimpulan dari analisis data yang didapat, saran yang diberikan oleh peneliti, serta keterbatasan dari karya ilmiah ini.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian pemasaran
1. Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
2. Menurut Kotler, pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.
B. Konsep Pemasaran
Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/ konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Kegiatan ini meliputi kegiatan pada semua bagian pengembangan, serta fungsi-fungsi lainnya. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep tersebut perlu dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena dapat meningkatkan penjualan dengan: 1) membuat barang yang mudah penggunaannya 2) mudah pembeliaannya 3) mudah pemeliharaannya Penerangan konsep pemasaran ini sangat potensial terutama untuk perusahan- perusahan yang beroperasi tanpa berpedoman pada prinsip pemuasan pembeli.
Perusahaan yang berorientasi kepada pembeli harus memadukan keputusan-keputusan pemasarannya dengan fungsi perusahaan yang lain.
Biasanya, bagian pemasaran mengkoordinir tugas-tugas pada bagian lain dalam perusahaan secara informal. Hal ini menyebabkan semakin pentingnya bagian pemasaran bagi perusahaan. Sebelum mengadakan pengembangan barang baru, riset pemasaran perlu dilakukan lebih dulu. Juga mengenai soal dana yang harus disediakan dalam operasinya, sangat berkaitan dengan pemasarannya.
Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran tersebut disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yakni: 1) Orientasi konsumen/ pasar/ pembeli.
3) Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.
Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus : a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. Misalnya perusahaan yang memproduksi mobil pada dasarnya menghasilkan alat transport, sedangkan alat transport itu sendiri dapat dibuat dalam berbagai macam model dan ukuran.
b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya.
c. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.
d. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model yang menarik. Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dengan melalui pemuasan konsumen. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Sebenarnya laba ini hanya merupakan tujuan umum dari perusahaan. Banyak perusahaan yang mempunyai beberapa tujuan lain, seperti memberikan ketentraman pada karyawan, membantu masyarakat, dan memberikan perlindungan serta tujuan sosial tersebut tergantung pada kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjangnya. Hal ini sulit dilaksanakan tanpa adanya laba.
Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahan perlu dilakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Juga, perlu dihindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pasarnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.
C. Perilaku Konsumen
Dalam kehidupan ini terjadi perubahan yang terus-menerus, keadaan tersebut terjadi karena proses perkembangan. Proses perkembangan ini secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi kehidupan perekonomian.
Bersamaan dengan perkembangan kehidupan manusia, perilaku dan selera konsumen juga menunjukkan adanya perubahan. Perubahan perilaku konsumen menuntut perusahaan yang berkepentingan untuk selalu mengenal konsumennya dengan baik. Untuk memahami bagaimana perilaku konsumen berarti akan mempelajari sesuatu yang menyangkut timbulnya perilaku sosial manusia secara umum. Ilmu ekonomi dalam bidang manajemen pemasaran juga mempelajari perilaku sosial dengan memanfaatkan pemikiran berbagai disiplin ilmu ke dalam aspek-aspek pemasaran.
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan yang langsung terlihat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses yang mendahului dan menyusul tindakan tersebut (James F. Engel; 1994;3).
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan didasarkan pada strategi pemasaran. Sebelum menetapkan strategi, perlu dipelajari pasar dan lingkungannya, jenis produk pasar, motif dan perilaku pembeli, segmen pasar, dan penentuan pasar sasaran. Tanpa mempelajari itu semua perusahaan tidak mengetahui apa yang akan dipasarkan, untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Para pengecer (retailer) dalam usahanya secara langsung melayani konsumen, maka pasar yang dituju adalah pasar barang konsumen. Barang konsumen berkaitan langsung dengan kebutuhan para konsumen. Pasar barang konsumsi bersifat dinamis, karena itu selalu berubah-ubah tergantung dari banyaknya faktor yang mempengaruhinya, terutama dari konsumen itu sendiri, seperti tingkat pendapatan, mode, gaya dan cita rasa. Dalam menentukan pasar yang dijual oleh pengecer perlu diteliti dan dikaji motif perilaku dan kebiasaan pembeli. Jadi analisis perilaku konsumen harus menganalisis kegiatan-kegiatan yang jelas dan proses-proses yang sulit diamati dan berarti selain apa yang dibeli konsumen, juga mempelajari di mana, bagaimana cara membelinya, serta dalam kondisi yang bagaimana barang dan jasa tersebut dibeli (William J Starton; 1985; 125).
Di samping itu, perilaku konsumen juga merupakan persepsi yang menimbulkan preferensi seorang konsumen terhadap suatu produk atau jasa dengan merek tertentu. Beberapa teori perilaku konsumen yang mendukung pernyataan tersebut:
1. Teori Ekonomi Mikro
Teori ekonomi mikro menyatakan bahwa keputusan seseorang untuk melaksanakan keputusan pembelian merupakan hasil perhitungan ekonomis secara rasional dan sadar, sehingga mereka akan memilih produk yang dapat memberikan kegunaan yang paling besar sesuai dengan selera dan biaya secara relatif (Basu Swastha dan T Hani Handoko; 1987;27).
Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi yaitu:
a. Bahwa konsumen selalu mencoba untuk memaksimalkan kepuasannya dalam batas-batas kemampuan finansialnya.
b. Bahwa konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya.
c. Bahwa konsumen selalu bertindak rasional.
Model teori perilaku konsumen ini hanya memperhatikan faktor ekonomi, tanpa memperhatikan faktor psikologis dan sosiologis yang juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Banyak konsumen yang melakukan pembelian secara tidak rasional, tanpa suatu rencana (impulse
behavior). Dengan adanya hal ini sulit bagi manajemen untuk menentukan
2. Teori Psikologis
Dalam teori psikologis mengatakan bahwa seseorang akan selalu didorong oleh kebutuhan-kebutuhan dasarnya, yang mana terbentuk dari pengaruh lingkungan dimana seseorang berada atau bertempat tinggal (Basu Swastha dan T Hani Handoko; 1987; 29).
Tujuan mempelajari perilaku psikologis ini adalah:
a. Mengumpulkan fakta-fakta perilaku manusia dan mempelajari hukum- hukum perilaku tersebut.
b. Psikologi berusaha meramalkan perilaku manusia.
c. Psikologi bertujuan untuk mengontrol perilaku manusia.
Beberapa teori yang termasuk dalam teori psikologi adalah sebagai berikut: 1) Teori belajar
Teori belajar ini lebih menekankan pada tindakan penafsiran dan peramalan. Jadi, penafsiran dan peramalan terhadap proses belajar konsumen merupakan kunci untuk mengetahui tingkah laku pembeliannya. Beberapa prinsip yang terkandung dalam teori belajar ini adalah:
a. Stimulus Response Theory (teori rangsangan-tanggapan) Teori ini mula-mula dikemukakan oleh psikholog-psikholog seperti
Pavlov, Skinner, dan Hull dengan mengadakan percobaan-
percobaan pada binatang. Mereka berpendapat bahwa proses binatang) terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya. Mereka mengadakan percobaan pada binatang (anjing) dengan memberikan suatu rangsangan; kemudian memberikan hadiah sebagai pemuas kebutuhan (daging) untuk tanggapan yang betul, dan memberikan hukuman (pukulan) untuk tanggapan yang salah. Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapat tanggapan yang sama dan betul secara terus-menerus. Akhirnya akan muncul suatu kebiasaan dari tingkahlaku tetentu. Jadi, disini terdapat tingkah laku yang dipelajari (learned behavior). Teori ini dapat diterapkan pada usaha-usaha pemasaran perusahaan seperti bidang periklanan. Jika perusahaan ingin memperoleh tanggapan dari konsumen tentang produknya, maka perusahaan harus mengadakan periklanan secara terus-menerus. Selain itu, pengamatan dan sikap juga dapat mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap periklanan yang berulang-ulang.
b. Cognitive theory (teori kesadaran) Dalam Stimulus Response Theory di atas, tingkah laku merupakan hasil positif atau negatif dari suatu tanggapan, dan tidak ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya. Oleh karena itu S-R theory ini dapat diibaratkan sebagai mesin. Sedangkan pada
cognitive theory, proses belajar itu dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti: a) Sikap
b) Keyakinan
c) Pengalaman masa lalu, dan
d) Keinsyafan mengetahui bagaimana memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan.
Para ahli cognitive theory lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang karena sangat menentukan dalam pembentukan pola perilakunya.
c. Gestalt dan field theory (teori bentuk dan bidang) ‘’Gestalt’’ (istilah bahasa Jerman) dapat berarti pola, bentuk atau ujud. Teori bentuk (gestalt theory) ini memandang proses belajar dan tingkah laku secara keseluruhan. Jadi, berlawanan dengan pendekatan secara individual dalam S-R theory. Pengamatan, pengalaman masa lalu, dan pengarahan tujuan merupakan variabel yang menentukan terhadap tingkah laku. Juga diasumsikan bahwa orang-orang bertingkah laku karena mempunyai suatu tujuan.
Kurt Lewin telah mengemukakan teori bidang (field theory) untuk
menyempurnakan teori bentuk.’’ Bidang’’ atau’’ ruang hidup’’ seseorang merupakan variabel yang tepenting dalam teori ini.
Dalam variabel tersebut termasuk pula faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang dan memuaskan kebutuhannya. Sebagai contoh: pada acara iklan ditelevisi, ada mengiklankan sebuah merk tapal gigi. Dalam hal ini, para penonton dapat beranggapan bahwa dia adalah seorang dokter.
Cara seperti ini dapat memikat konsumen karena yang mengiklankan adalah seorang dokter meskipun sebenarnya belum tentu seorang dokter. 2). Teori Psikhoanalitis
Teori psikhoanalitis ini dikemukakan oleh Sigmund Freud. Dalam teorinya, ia lebih banyak terpengaruh dari kondisi pekerjaannya. Ia menyatakan bahwa tingkah laku itu dipengaruhi oleh adanya keinginan yang terpaksa dan adanya motif yang tersembunyi. Jadi, teori yang dikemukakan menyangkut kepribadian seseorang. Tindakan seseorang yang tidak direncanakan akan mudah sekali menimbulkan akibat- akibat yang kurang baik. Namun tidak berarti bahwa akibat yang ditimbulkan selalu tidak baik, dapat pula terjadi sebaliknya. Misalnya, sebuah contoh dapat kita lihat pada perilaku pembelian dari orang- orang yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Mereka membeli sesuatu karena ingin dipandang lebih kaya dari orang lain.