Pengujian Asumsi Klasik Model Regresi Kinerja Bank Syariah Model Regresi Kinerja Bank Syariah Dengan Variabel RORA dan ROA Uji Asumsi Klasik Kinerja Bank Syariah Dengan Variabel RORA dan ROA

operasional utama bank syariah, dimana hal ini sejalan dan tercermin dalam rasio NPM yang cukup baik juga.

4.2.2 Pengujian Asumsi Klasik Model Regresi Kinerja Bank Syariah

Berdasarkan output SPSS pada Tabel 4.7 di Lampiran 1 terlihat bahwa nilai VIF dari variabel independen RORA dan ROA lebih besar dari 10 yang berarti terdapat multikolinearitas antara kedua variabel tersebut. Untuk menghilangkan multikolinearitas ini, dilakukan pemisahan kedua variabel tersebut untuk dibuat model regresi baru dengan menggunakan masing-masing variabel secara terpisah yaitu dengan menggunakan variabel RORA dan model regresi baru yang menggunakan variabel ROA. Kedua model regrasi yang baru ini masing-masing akan diolah kembali dengan program SPSS.

4.2.3 Model Regresi Kinerja Bank Syariah Dengan Variabel RORA dan ROA

Model regresi kinerja bank syariah yang baru dengan menggunakan variabel RORA dan mengeluarkan variabel ROA dari model regresi awal yaitu : DA it = α + β 1 CAR it + β 2 RORA it + β 3 NPM it + β 4 LDR it + β 5 BUS + ε 1a Dengan ekspektasi : β 1 0, β 2 0, β 3 0, β 4 0 dan β 5 ≠ 0. Sedangkan model regresi kinerja bank syariah yang baru dengan menggunakan variabel ROA setelah mengeluarkan variabel RORA dari model regresi awal yaitu : DA it = α + β 1 CAR it + β 2 ROA it + β 3 NPM it + β 4 LDR it + β 5 BUS + ε 1b Dengan ekspektasi : β 1 0, β 2 0, β 3 0, β 4 0 dan β 5 ≠ 0.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik Kinerja Bank Syariah Dengan Variabel RORA dan ROA

Berdasarkan output SPSS, pengujian asumsi klasik terhadap model regresi dengan variabel RORA dapat dilihat pada Tabel 4.8, Tabel 4.9 di Lampiran 1 dan Gambar 4.2 di Lampiran 2, serta pada Tabel 4.10, Tabel 4.11 di Lampiran 1 dan Gambar 4.3 di Lampiran 2 12 untuk model regresi dengan variabel ROA. Dimana kedua model tersebut telah memenuhi semua uji asumsi klasik, sehingga model regresi tersebut sudah valid.

4.2.5 Hasil Pengujian Hipotesis 2 H2 Kinerja Bank Syariah Dengan Variabel RORA dan Variabel ROA