Kegiatan Pusat Kegiatan Provinsi Kegiatan Kabupaten

Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015 9 3. Umur tanaman 6 – 12 bulan atau berdaun minimal 4 pelepah 4. Telah disertifikasi.

III. PELAKSANA KEGIATAN A. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan peremajaan dan perluasan kelapa meliputi identifikasi, seleksi dan penetapan calon lokasi, calon lahan dan calon kelompok tanipetani, pengadaan benih dan sarana produksi, pemberdayaan kelembagaan, pengawalan dan pendampingan, monotoring, evaluasi dan pelaporan yang disusun secara spesifik lokasi.

B. Pelaksana Kegiatan

Dengan pertimbangan tujuan keberhasilannya untuk dapat mengkondisikan upaya pengembangan lebih lanjut, pelaksana kegiatan pengembangan kelapa rakyat dilaksanakan Provinsi, Kabupaten berkoordinasi dengan Pusat, masing-masing sebagai berikut :

1. Kegiatan Pusat

a. Menyiapkan Pedoman Teknis Pelaksanaan Pengembangan Kelapa rakyat. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015 10 b. Melakukan Sosialisasi kegiatan bersama Dinas Perkebunan Propinsi. c. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. d. Melakukan pemantauan, monitoring dan pengendalian kegiatan serta membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi di tingkat lapangan. e. Menyusun laporan perkembangan hasil pemantauan dan pengendalian serta perkembangan kegiatan.

2. Kegiatan Provinsi

a. Menetapkan Tim pembina Provinsi, melalui surat Keputusan Kepala Dinas yang membidangi perkebunan. b. Menjabarkan Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Peremajaan dan perluasan yang dituangkan dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan Juklak sesuai kondisi daerah. c. Melakukan sosialisasi, identifikasi dan seleksi CPCL, pemantauan, pengendalian pelaksanaan kegiatan dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi bersama – sama Dinas Kabupaten yang membidangi Perkebunan . Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015 11 d. Jika Kegiatan merupakan TP propinsi: maka penetapan calon petani dan calon lahan CPCL oleh Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan. e. Menyiapkan dan menyampaikan laporan perkembangan kegiatan Pengembangan Tanaman Kelapa secara berkala triwulan yang ditujukan kepada Direktur Jenderal Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan.

3. Kegiatan Kabupaten

a. Menjabarkan Pedoman Teknis kedalam Petunjuk Teknis Juknis. b. Melakukan sosialisasi, identifikasi dan seleksi CPCL, pemantauan, pengendalian pelaksanaan kegiatan dan membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi. c. Jika Kegiatan merupakan TP Kabupaten : maka penetapan calon petani dan calon lahan CPCL oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota atau Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan. d. Membuat dan melaporkan hasil kegiatan perkembangan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Kelapa secara berkala triwulan dan tahunan sesuai Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015 12 form yang telah ditetapkan kepada Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan dan Direktur Jenderal Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan.

4. Kelompok Tani