Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015
17
terima barang sebagaimana format yang telah ditetapkan.Form terlampir.
V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN
Pembinaan, pengendalian, pengawalan dan pendampingan
kelompok dilakukan
secara berkelanjutan
sehingga kelompok
mampu mengembangkan usahanya secara mandiri. Untuk
itu diperlukan dukungan dana pembinaan lanjutan yang bersumber dari APBD atau sumber-
sumber lain.
Pengendalian, dilaksanakan
melalui jalur
struktural dilakukan oleh Pusat, Tim Pembina di tingkat Provinsi dan Tim Teknis di tingkat
KabupatenKota berdasarkan
dokumen penganggaran
DIPAPOKROP, Standart
Operasional Prosedur SOP serta Pedoman Teknis Pengembangan tanaman kelapa.
VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Monitoring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian Nomor:
31PermentanOT.14032010, tanggal 19 Maret 2010 tentang Pedoman sistem pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pembangunan pertanian. Dinas yang membidangi perkebunan kabupaten
dan provinsi wajib melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara berjenjang
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015
18
dilaporkan kepada
Direktorat Jenderal
Perkebunan cq Direktorat Tanaman Tahunan, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jenis pelaporan
a. Laporan monitoring dan evaluasi meliputi: Kemajuan pelaksanaan kegiatan sesuai
indikator kinerja; Perkembangan kelompok sasaran dalam
pengelolaan kegiatan lapangan berikut realisasi fisik dan keuangan;
Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di tingkat Kabupaten dan
Provinsi; Format laporan menggunakan format
yang telah ditentukan; b. Laporan perkembangan fisik yang sesuai
tahapan pelaksanaan kegiatan dengan materi meliputi: nama petanikelompok
tani, desakecamatankabupaten, luas areal
target dan
realisasi, waktu
pelaksanaan, perkembangan, kendala dan permasalahan,
upaya pemecahan
masalah. c. Laporan akhir kegiatan yang menyangkut
seluruh pelaksanaan kegiatan ini.
Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kelapa Tahun 2015
19
2. Waktu penyampaian laporan: a. Laporan monitoring dan evaluasi meliputi:
Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan
kabupaten ditujukan
kepada provinsi disampaikan paling lambat setiap tanggal 5 bulan laporan;
Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi ditujukan kepada
Direktorat Tanaman
Tahunan, disampaikan
paling lambat
setiap tanggal 7 bulan laporan;
b. Laporan perkembangan fisik dibuat per triwulan,ditujukan
kepada Direktorat
Tanaman Tahunan Direktorat Jenderal Perkebunan, disampaikan paling lambat
setiap tanggal 5 bulan laporan;
c. Laporan akhir ditujukan kepada Direktorat Tanaman Tahunan, Direktorat Jenderal
Perkebunan, disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2015.
VII. PEMBIAYAAN