Rekonsiliasi Lapangan Tahap Akhir Matching

ST2013 –PES.Teknis | 51 Tabel.5.1 Kombinasi Hasil Pemutakhiran PES ST2013 dan ST2013 Hasil Pemutakhiran ST 2013 Ditemu kan Ganti KRT Pindah dalam blok sensus Baru Bergabu ng dengan ruta lain Pindah ke luar blok sensus Tidak ditemukan Tidak ada dokumen nya P E S S T 2 1 3 Ditemukan Match Match Match - Match Mungkin match Mungkin match - Ganti KRT Match Match Match - Match Mungkin match Mungkin match - Pindah dalam blok sensus Match Match Match - Match Mungkin match Mungkin match - Baru - - - Match - - - Pendatang baru Bergabung dengan ruta lain Match Match Match - Match - - - Pindah ke luar blok sensus Mungkin match Mungkin match Mungkin match - Mungkin match Di luar cakupan PES dan ST Di luar cakupan PES dan ST - Tidak ditemukan Mungkin match Mungkin match Mungkin match - Mungkin match Di luar cakupan PES dan ST Di luar cakupan PES dan ST - Tidak ada dokumennya - - - Mungkin match - - - - Catatan: Tanda strip - berarti kombinasi tersebut tidak mungkin terjadi.

5.2. Rekonsiliasi Lapangan

Rekonsiliasi lapangan dilakukan setelah proses matching antara rumah tangga yang tercantum pada Daftar ST2013-PES.P dan Daftar ST2013-P selesai, dan berdasarkan proses tersebut pula status match awal setiap rumah tangga telah dapat ditentukan oleh petugas matching. Kegiatan rekonsiliasi dilakukan untuk menghilangkan keraguan atas kasus yang mungkin match, yaitu rumah tangga di PES ST2013 dan ST2013 yang pada tahap matching awal berstatus mungkin match. Pada kegiatan ini, petugas rekonsiliasi harus melakukan rekonsiliasi lapangan dengan Daftar ST2013-PES.RL untuk setiap rumah tangga yang tercantum pada daftar tersebut, dan tidak perlu menentukan status match akhirnya. Prosedur dalam pelaksanaan rekonsiliasi lapangan sebagai berikut: 1. Petugas rekonsiliasi harus membawa dokumen ST2013-PES.RL 2. Petugas rekonsiliasi harus membawa peta blok sensus yang digunakan pada saat PES ST2013. 52 | PES ST2013-Teknis 3. Petugas rekonsiliasi harus mengunjungi alamat sesuai dengan petunjuk pada Daftar ST2013-RL dengan bantuan peta blok sensus yang telah diberi tanda cek di lokasi rumah tangganya. 4. Petugas rekonsiliasi harus menyerahkan hasil rekonsiliasi Daftar ST2013- PES.RL ke BPS KabupatenKota. Setelah pencacahan rekonsiliasi, maka tidak akan ada lagi kasus yang “mungkin match”. Seluruh keluaran adalah mutually exclusive tidak tumpang tindih.

5.3. Tahap Akhir Matching

Tahap akhir matching menggunakan informasi hasil pencacahan rekonsiliasi untuk: 1. menentukan status match akhir rumah tangga pada kasus-kasus yang diklasifikasikan sebagai “mungkin match”. 2. menentukan status pencacahan ST2013 untuk rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-P tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013-PES.P, dan 3. menentukan status pencacahan ST2013 untuk rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-PES.P tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013-P. Keluaran yang mungkin dari tahap akhir matching rumah tangga seperti berikut: 1. Match 1 dengan 1 Apabila 1 satu rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 satu rumah tangga di data ST2013. 2. Match 1 dengan 2 atau lebih Apabila 1 satu rumah tangga di data PES sepadan dengan 2 dua rumah tangga di data ST2013. 3. Match 2 atau lebih dengan 1 Apabila 2 dua rumah tangga di data PES sepadan dengan 1 satu rumah tangga di data ST2013. 4. Pendatang baru Rumah tangga yang ada di data PES dengan hasil pemutakhiran rumah tangga sebagai rumah tangga baru, tidak tercatat di ST2013. ST2013 –PES.Teknis | 53 5. Diluar cakupan PES dan ST Bila rumah tangga PES dan ST2013 sudah pindah ke luar blok sensus atau tidak ditemukan pada saat pemutakhiran rumah tangga. 6. Diluar cakupan PES Bila suatu rumah tangga yang ada pada saat PES bukan merupakan cakupan pada blok sensus sehingga tidak dicacah oleh Petugas PES, tetapi pada saat ST2013 rumah tangga tersebut ada dan dicacah oleh PCL ST2013. 7. Diluar cakupan ST Bila pada saat PES suatu rumah tangga merupakan cakupan pada blok sensus dan dicacah oleh Petugas PES, tetapi pada saat ST2013 tidak berada di blok sensus tersebut sehingga tidak dicacah oleh PCL ST2013. 8. ST salah cakup Bila suatu rumah tangga yang bukan merupakan cakupan di blok sensus tertentu tetapi dicacah oleh PCL ST2013 di blok sensus tersebut. 9. PES lewat cacah Bila suatu rumah tangga yang menjadi cakupan blok sensus tertentu tidak tercacah oleh Petugas PES, tetapi dicacah oleh PCL ST2013. 10. ST lewat cacah Bila rumah tangga yang ada di PES dan ST2013 tidak matchtidak sepadan. 11. PES Salah cakup Bila suatu rumah tangga yang bukan merupakan cakupan di blok sensus tertentu tetapi dicacah oleh Petugas PES di blok sensus tersebut. Operasional matching menghasilkan klasifikasi seluruh rumah tangga yang didata di PES ST2013, dan rumah tangga yang didata di ST2013 di blok sensus sampel dalam kategori tertentu. Ketika tahap akhir matching terselesaikan, setiap kasus yang tercatat di PES ST2013 dan setiap kasus yang tercatat di ST2013 di blok sensus sampel akan masuk ke satu dari kategori yang mutually-exclusive, seperti berikut: 54 | PES ST2013-Teknis Status match awal rumah tangga Status match akhir rumah tangga 1.Match 1 dengan 1 1. Match 1 dengan 1 2.Match 1 dengan 2 atau lebih 2. Match 1 dengan 2 atau lebih 3.Match 2 atau lebih dengan 1 3. Match 2 atau lebih dengan 1 4.Pendatang baru 4. Pendatang baru 5.Diluar cakupan PES dan ST 5. Diluar cakupan PES dan ST 6.Mungkin match Salah satu dari: 6. Diluar cakupan PES 7.Dluar cakupan ST 8.ST salah cakup 9.PES lewat cacah 10.ST lewat cacah 11. PES salah cakup ST2013 –PES.Teknis | 55 6 METODE ANALISIS Analisis dalam PES ST2013 mencakup analisis kesalahan cakupan coverage error dan analisis kesalahan isian content error. Kesalahan cakupan dapat dianalisis dengan menggunakan metode Chandra and Deming, Uttam Chand, David Bateman I, david Bateman II, dan Dual System Estimation Model. Sedangkan ukuran yang menunjukkan kesalahan isian adalah Net Difference Rate NDR, Gross Difference Rate GDR, Rate of Agreement RoA, dan Index of Inconsistency IoI.

6.1. Kesalahan Cakupan Coverage Error