Kerangka Sampel Stratifikasi Desain sampling Estimator

ST2013 –PES.Teknis | 3 rekonsiliasi. Setiap petugas matching akan melakukan matching di 2 blok sensus, dan setiap petugas rekonsiliasi akan melakukan rekon di 6 blok sensus. Banyaknya sampel blok sensus dan jumlah petugas di setiap propinsi dapat dilihat pada lampiran 1.

1.5. Metodologi

1.5.1. Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang digunakan pada PES ST2013 terdiri dua jenis yaitu: 1 Kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama adalah daftar kecamatan di seluruh Indonesia yang dilengkapi dengan informasi jumlah rumah tangga tani. 2 Kerangka sampel penarikan tahap kedua adalah daftar blok sensus di masing-masing kecamatan terpilih yang dilengkapi dengan jumlah rumah tangga tani hasil. Informasi jumlah rumah tangga tani diperoleh dari laporan Kortim berdasarkan hasil pemutahiran ST2013

1.5.2. Stratifikasi

Pada PES ST2013 dilakukan stratifikasi berdasarkan klasifikasi daerah yaitu perkotaan urban dan perdesaan rural. Suatu kecamatan yang terdiri dari satu daerah urban saja dianggap sebagai urban, dan kecamatan yang terdiri dari satu daerah rural saja dianggap sebagai rural saja. Sedangkan kecamatan yang terdiri dari daerah urban dan rural dianggap sebagai dua entitas yaitu urban dan rural. Dengan demikian, ada kemungkinan suatu kecamatan akan terpilih untuk strata urban saja, rural saja, atau keduanya.

1.5.3. Desain sampling

Desain sampling yang digunakan dalam PES ST2013 adalah two-stage stratified sampling design, dengan tahapan sebagai berikut: 4 | ST2013-PES.Teknis 1 Tahap pertama, memilih sejumlah kecamatan dengan metode probability proportional to size pps systematic with replacement dengan size jumlah rumah tangga tani. Penarikan sampel pada setiap provinsi dilakukan secara independen antar strata dilakukan secara independent. 2 Tahap dua, memilih sejumlah 6 blok sen sus di kecamatan terpilih secara PPS sistematik dengan size banyaknya rumah tangga tani. Total blok sensus terpilih adalah sebanyak 1.350 blok sensus. Seluruh rumah tangga dalam blok sensus terpilih akan dicacah.

1.5.4. Estimator

Dari desain sampling di atas, secara ringkas dibuat skema sampling sebagai berikut: Tahap Unit sampling Populasi Sampel Metode Peluang Fraksi= sampel x peluang I Kecamatan h N h n PPS- WR h hi L L h hi h L L n II BS hi M 6  m PPS hi hij L L hi hij L L m Keterangan: h N = Populasi kecamatan dalam strata-h hi M = populasi blok sensus pada strata h kecamatan ke-i hij L = jumlah rumah tangga tani pada strata h kecamatan ke-i blok sensus ke-j hi L = jumlah ruta tani strata h kecamatan ke-i h n = jumlah sampel kecamatan dalam strata h m = jumlah sampel blok sensus tiap kecamatan sebanyak 6 blok sensus ST2013 –PES.Teknis | 5 maka Overall sampling fraction adalah hi hij h hij L L m n f    . Sedangkan design weight-nya adalah hij h h hij hij L m n L f w     1 Misalkan hijk y dan hijk x masing-masing menyatakan nilai karakteristik y dan x yang diteliti pada strata ke-h, kecamatan ke-i, blok sensus ke-j, dan rumah tangga tani ke-k, maka: 1. Estimasi total karakteristik y    2 1 ˆ ˆ h h Y Y dengan :       h hij n i m j L k hijk hij h y w Y 1 1 1 ˆ 2. Estimasi total karakteristik x    2 1 ˆ ˆ h h X X       h hij n i m j L k hijk hij h x w X 1 1 1 ˆ 3. Estimasi Rasio X Y R ˆ ˆ ˆ  4. Estimasi varians rasio                     2 1 1 2 2 ˆ ˆ 1 ˆ 1 ˆ h n i h h hi h h h h h h n Z Z n n X f W R v dengan: hi h hi hi X R Y Z ˆ ˆ ˆ ˆ   h h h h X R Y Z ˆ ˆ ˆ ˆ   6 | ST2013-PES.Teknis N N W h h  dan n n f h h 

1.6. Cakupan Kegiatan