Tugas dan Kewajiban Petugas Rekonsiliasi Lapangan

18 | ST2013-PES.Teknis 7 Memberi petunjuk bila petugas matching menemui kesulitan dalam rangka matching. 8 Membuat laporan mengenai kegiatan matching rumah tangga. 9 Membawa dokumen Daftar ST2013-PES.L yang tidak ada isian pada baris E isian dari Daftar ST2013-L ke BPS. Sedangkan tugas dan kewajiban petugas matching antara lain sebagai berikut: 1 Menyimak dan memahami dengan baik materi tata cara editing coding dan matching yang disampaikan oleh Koordinator Matching. 2 Melakukan editing coding Daftar ST2013-PES.P dan Daftar ST2013-PES.L dan konsistensi antara kedua daftar tersebut. 3 Melakukan matching rumah tangga menggunakan Daftar ST2013-P dan Daftar ST2013-PES.P. 4 Menyalin isian Daftar ST2013-P ke dalam Daftar ST2013-PES.RL untuk rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-P tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013- PES.P dan rumah tangga yang tercatat pada Daftar ST2013-PES.P tetapi tidak tercatat pada Daftar ST2013-P. 5 Memberi tanda cek pada posisilokasi rumah tangga yang mungkin match pada peta WB. 6 Menentukan status match akhir rumah tangga berdasarkan hasil rekonsiliasi lapangan. 7 Memeriksa secara keseluruhan konsistensi isian matching antara Daftar ST2013- PES.P dan Daftar ST2013-P. 8 Menyalin status match awal dan match akhir untuk setiap rumah tangga PES ST2013 dan menghitung rekapitulasi jumlah rumah tangga menurut status match awal dan status match akhir rumah tangga menggunakan Daftar ST2013-PES.P. 9 Menyalin isian Daftar ST2013-L ke Daftar ST2013-PES.L

2.9. Tugas dan Kewajiban Petugas Rekonsiliasi Lapangan

Tugas dan kewajiban petugas rekonsiliasi lapangan antara lain sebagai berikut: 1 Mengikuti pelatihan petugas PES ST2013. ST2013 –PES.Teknis | 19 2 Melakukan rekonsiliasi lapangan dengan Daftar ST2013-PES.RL. 3 Menuliskan hasil rekonsiliasi lapangan dalam Daftar ST2013-PES.RL. 4 Menghitung rekapitulasi jumlah rumah tangga menurut status match akhir rumah tangga menggunakan Daftar ST2013-PES.RL 5 Menyerahkan Daftar ST2013-PES.RL hasil rekonsiliasi lapangan kepada Kasi Statistik IPDS BPS KabupatenKota. 6 Mematuhi jadual waktu yang telah ditentukan. 20 | ST2013-PES.Teknis ST2013 –PES.Teknis | 21 3 . III METODE PENCACAHAN Kegiatan pencacahan lengkap PES ST2013 dilakukan pada seluruh blok sensus di lokasi PES ST2013 yang merupakan sampel dari blok sensus ST2013. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada blok sensus terpilih PES ST2013 disesuaikan dengan metode yang digunakan pada saat ST2013. Pada persiapan ST2013, telah dilakukan pengelompokkan terhadap wilayah administrasi berdasarkan konsentrasi pertaniannya pada level desakelurahan, guna penentuan metode pengumpulan data di lapangan Dengan memperhatikan sebaran rumah tangga usaha pertanian yang cukup berbeda antara wilayah kabupaten dan kota, pengklasifikasian daerah konsentrasi pertanian untuk pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan dengan metode yang berbeda, yaitu: 1 Kabupaten  Daerah perdesaan rural Pelaksanaan pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian ST2013 dilakukan secara door to door, mengingat desa rural merupakan wilayah pertanian.  Daerah perkotaan urban Untuk daerah konsentrasi usaha pertanian, pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan secara door to door, dan untuk daerah nonkonsentrasi pelaksanaan pencacahan lengkap dilakukan secara snowball. Penentuan konsentrasi usaha pertanian berdasarkan jumlah rumah tangga usaha pertanian di setiap desa dengan cut of point rata- rata rumah tangga usaha pertanian hasil SP2010 per desa di kabupaten daerah urban. 2 Kota

3.1. Metode Pengumpulan Data untuk Pencacahan Lengkap PES ST2013 ST2013