Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

2. Dongeng Hänsel und Gretel dan Dornröschen memiliki 2 jenis bentuk penyampaian, yaitu bentuk penyampaian langsung dan bentuk penyampaian tidak langsung. Bentuk penyampaian langsung yang terdapat di dalam dongeng itu dikarenakan dongeng cenderung memiliki narasi yang cukup panjang sehingga biasanya di dalam narasi tersebut pengarang atau penutur ceritanya menceritakan secara jelas dan langsung sehingga pembaca atau pendengar dongeng dapat mengerti seketika itu juga, sedangkan bentuk penyampaian tidak langsung tersebut dikarenakan karena dongeng memang jenis karya sastra yang jalan ceritanya implisit, sehingga terkadang pembaca atau pendengar perlu berpikir lebih untuk dapat mengerti. Dari kedua bentuk penyampaian tersebut yang paling dominan adalah bentuk penyampaian secara langsung dengan data sebanyak 30 data dalam dongeng Hänsel und Gretel dan 13 data untuk dongeng Dornröschen. Dari apa yang terkandung dalam dongeng tersebut pembaca dapat menjadikan hal tersebut sebagai alat pembelajaran serta meningkatkan kesadaran pembaca akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan di dalam masyarakat.

B. Implikasi

Hasil penelitian berupa nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam dongeng Hänsel und Gretel dan Dornröschen dalam kumpulan dongeng Kinder- und Hausmarchen oleh Bruder Grimm ini, diharapkan memiliki implikasi dalam memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya. Berikut beberapa implikasi dari hasil penelitian tentang nilai-nilai kemanusiaan. 1. Hasil penelitian ini berupa deskripsi tentang nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat pada dongeng Hänsel und Gretel dan Dornröschen. Deskripsi ini dapat mendukung teori bahwa nilai kemanusiaan di dalam sastra mempunyai dua fenomena yang saling melengkapi. Pengarang Volksmärchen yang tidak diketahui identitasnya dapat dikatakan sebagai anggota masyarakat dalam menciptakan karya sastra dipengaruhi oleh nilai-nilai kemanusiaan yang hidup di dalam masyarakat, demikian juga nilai-nilai yang ada dalam karya sastra dapat memberikan sumbangan bagi terbentuknya teori tentang karya sastra sebagai suatu pengungkapan kehidupan mengenai apa-apa yang telah disaksikan, dalami dan dirasakan pengarang mengenai segi-segi kehidupan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif pada pengajaran sastra. 2. Penelitian tentang nilai-nilai kemanusiaan ini diharapkan dapat merangsang minat baca peserta terhadap dongeng berbahasa Jerman setelah mengetahui bahwa dongeng memiliki muatan nilai-nilai kemanusiaan yang bermanfaat bagi kehidupan. 3. Penelitian tentang nilai-nilai kemanusiaan ini diharapkan dapat menjadi sebuah bahan pembelajaran dalam pelajaran Leseverstehen atau membaca. Sebagai contoh, seorang guru dapat memberikan sebuah bacaan tentang dongeng kemudian peserta dapat memahami tentang muatan nilai yang terdapat dalam dongeng tersebut. Dengan bacaan dongeng tersebut siswa juga