PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL 1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak

- 30 - Pendapatan PNBP Rp.2.772.117.650,- D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D.1 Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp.2.772.117.650,- dan Rp.2.652.305.809,-. Pendapatan tersebut terdiri dari: Rincian Pendapatan Penerimaan Negara Bukan Pajak TA 2016 dan 2015 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 93.258.450 77.264.611 20,70 Pendapatan Jasa 2.678.859.200 2.571.946.598 4,16 Pendapatan Denda - 3.094.600 100,00 Jumlah Pendapatan Penerimaan Bukan Pajak Menurut LO 2.772.117.650 2.652.305.809 4,52 TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN URAIAN Pendapatan PNBP merupakan Pendapatan-LO yang diperoleh dari Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan; Pendapatan Jasa, dan Pendapatan Anggaran lain-lain. Beban Pegawai Rp.13.012.008.865 ,- D.2 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.13.012.008.865,- dan Rp.12.903.805.175,-. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil PNS, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Gaji 5.137.434.580 7.745.473.152 33,67 Beban Tunjangan-Tunjangan 7.656.812.285 4.939.091.023 55,02 Beban Lembur 217.762.000 219.241.000 0,67 Jumlah Beban Pegawai Menurut LO 13.012.008.865 12.903.805.175 0,84 Beban Persediaan Rp.1.260.247.158 ,- D.3 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.1.260.247.158,- dan Rp.868.593.350,-. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang- - 31 - barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Persediaan TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Persediaan Konsumsi 568.045.518 274.827.550 106,69 Beban Persediaan bahan baku 692.201.640 593.765.800 16,58 Beban Persediaan suku cadang 156.300 - - Jumlah Beban Persediaan Menurut LO 1.260.247.158 868.593.350 45,09 Beban Jasa Rp.4.184.207.572 ,- D.4 Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, adalah masing-masing sebesar Rp.4.184.207.572,- dan Rp.3.329.152.844,-. Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang danatau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Kenaikan Beban Barang dan Jasa terjadi karena adanya kegiatan besar, yaitu Seminar Internasional Hasil Penelitian dan Pengembangan Pulp dan Kertas, dan Training On Lab Scale Experiment of Non-Wood Pulping and Bleaching Technology In Indonesia. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Keperluan Perkantoran 918.485.905 929.527.517 1,19 Beban Penambah Daya Tahan Tubuh 76.050.900 77.547.400 1,93 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 30.462.888 23.669.185 28,70 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 126.300.000 122.720.000 2,92 Beban Barang Operasional Lainnya 46.600.000 46.600.000 0,00 Beban Bahan 571.182.387 166.323.400 243,42 Beban Honor Output Kegiatan 1.170.570.000 1.068.512.500 9,55 Beban Barang Non Operasional Lainnya 5.250.000 - Beban Langganan Listrik 393.700.476 395.987.433 0,58 Beban Langganan Telepon 18.028.095 20.109.166 10,35 Beban Langganan Air 1.957.500 1.644.500 19,03 Beban Sewa 56.050.000 38.725.000 44,74 Beban Jasa Profesi 356.325.000 166.640.000 113,83 Beban Jasa Lainnya 413.244.421 271.146.743 52,41 Jumlah Beban Barang dan Jasa Menurut LO 4.184.207.572 3.329.152.844 25,68 - 32 - Beban Pemeliharaan Rp.1.278.351.263 ,- D.5. Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing- masing sebesar Rp.1.278.351.263,- dan Rp.1.194.441.232,-. Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Pemeliharaan TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 797.189.027 786.864.011 1,31 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 481.005.936 406.962.221 18,19 Beban Persediaan Suku Cadang 156.300 - - Bahan untuk Pemeliharaan - 615.000 - Jumlah Beban Pemeliharaan Menurut LO 1.278.351.263 1.194.441.232 7,03 Beban Perjalanan Dinas Rp.1.834.590.931 ,- D.6. Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan Dinas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.1.834.590.931,- dan Rp.1.177.506.059,- Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Perjalanan Biasa 1.358.146.431 1.054.770.179 28,76 Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 60.100.000 1.450.000 4.044,83 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 7.500.000 4.000.000 87,50 Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 222.547.500 105.800.000 110,35 Beban Perjalanan Biasa - Luar Negeri 124.472.600 - - Beban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 61.824.400 11.485.880 438,26 Jumlah Beban Perjalanan Dinas Menurut LO 1.834.590.931 1.177.506.059 55,80 Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp.3.460.854.263 ,- D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.3.460.854.263,- dan Rp.2.938.888.819,-. Beban Penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan depreciable assets selama masa manfaat aset yang - 33 - bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 dan TA 2015 URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 2.924.392.937 2.435.856.971 20,06 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 422.921.181 449.338.498 5,88 Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 53.729.898 53.693.350 0,07 Beban Penyusutan Penyusutan Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Operasional Pemerintah 59.810.247 - 0,00 Jumlah Penyusutan 3.460.854.263 2.938.888.819 17,76 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud - - - Beban Penyusutan aset lain-lain - - - Jumlah Amortisasi - - - Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi Menurut LO 3.460.854.263 2.938.888.819 17,76 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp.17.368.147,- D.8 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.17.368.147,- dan Rp.9.960.080,-. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang PNBP 17.368.147 9.960.080 2,74 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Menurut LO 17.368.147 9.960.080 2,74 - 34 - Surplus Defisit dari Kegiatan Non Operasional Rp.52.730.844,- D.9 Kegiatan Non Operasional Pos SurplusDefisit dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas. SurplusDefisit dari Kegiatan Non Operasional periode 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2016 dan TA 2015 URAIAN JENIS BEBAN TA 2016 TA 2015 NAIK TURUN Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 56.118.944 24.691.767 127,28 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 3.388.100 - - Kegiatan Non Operasional Menurut LO 52.730.844 24.691.767 113,56 - 35 -

E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS