- 17 -
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Balai Besar Pulp dan Kertas telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA dari DIPA awal. Hal ini
disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah, hibah luar negeri dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja antara lain:
PerubahanRevisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA TA 2016
ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
Pendapatan
Pendapatan Jasa
2.750.322.000 2.750.322.000
Jumlah Pendapatan 2.750.322.000
2.750.322.000
Belanja
Belanja Pegawai 12.875.900.000
12.850.670.000
Belanja Barang 8.064.384.000
8.837.620.000
Belanja Modal 721.960.000
861.383.000
Jumlah Belanja 21.662.244.000
22.549.673.000
2016 Uraian
Realisasi Pendapatan
Rp2.817.461.757, -
B.1 Pendapatan
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2016
adalah sebesar Rp.2.817.461.757,- atau mencapai 102,44 dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp. 2.750.322.000,-
Pendapatan Balai Besar Pulp dan Kertas terdiri dari Pendapatan Jasa, Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Pendapatan Iuran dan Denda dan
Pendapatan lain-lain Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut:
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Pendapatan Jasa 2.750.322.000
2.655.920.700 96,57
Pendapatan dari Pengelolaan BMN -
73.758.450 -
Pendapatan Lain-lain -
87.782.607 -
Jumlah 2.750.322.000
2.817.461.757 102,44
Uraian 2016
Anggaran Realisasi
Real Angg.
Realisasi Pendapatan Jasa TA 2016 mengalami kenaikan 5,38 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pelayanan
jasa yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Balai Besar Pulp dan Kertas seiring bertambahnya jumlah jumlah pelanggan dan jumlah
- 18 -
permintaan pelayanan. Selain itu, Pendapatan Lain-lain Balai Besar Pulp dan Kertas mengalami kenaikan sebesar 85,22 persen yang berasal
antara lain dari pendapatan pengembalian belanja pegawai dan belanja lainnya yang berasal dari tahun anggaran yang lalu. Rincian
perbandingan Realisasi Pendapatan adalah sebagai berikut: Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015
URAIAN 2016
2015 NAIK TURUN
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
73.758.450 57.764.611
27,69 Pendapatan Iuran dan
Denda -
3.094.600 100,00
Pendapatan Jasa 2.655.920.700
2.565.271.098 3,53
Pendapatan Lain-lain 87.782.607
47.392.864 85,22
Jumlah 2.817.461.757
2.673.523.173 5,38
Realisasi Belanja Negara Rp.
22.181.754.941,-
B.2. Belanja
Realisasi Belanja
instansi pada
TA 2016
adalah sebesar
Rp.22.181.754.941,- atau 98,37 dari anggaran belanja sebesar Rp22.549.673.000,-. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016
adalah sebagai berikut: Rincian Estimasi dan Realisasi Belanja TA 2016
Belanja Pegawai 12.850.670.000
12.839.193.198 99,91
Belanja Barang 8.837.620.000
8.521.930.497 96,43
Belanja Modal 861.383.000
838.298.968 97,32
Total Belanja Kotor 22.549.673.000
22.199.422.663 98,45
Pengembalian 17.667.722
-
Jumlah 22.549.673.000
22.181.754.941 98,37
Uraian 2016
Anggaran Realisasi
Real Angg.
- 19 -
Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:
Dibandingkan dengan TA 2015, Realisasi Belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 5,72 dibandingkan realisasi belanja pada tahun
sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan belanja barang yang untuk mendukung kegiatan strategis pada TA 2016.
Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI TA 2016
REALISASI TA 2015 NAIK
TURUN
Belanja Pegawai 12.827.021.476
13.008.200.104 1,39
Belanja Barang 8.516.434.497
6.887.157.909 23,66
Belanja Modal 838.298.968
1.086.155.610 22,82
Jumlah 22.181.754.941
20.981.513.623 5,72
Belanja Pegawai Rp.12.827.021.476
,-
B.3 Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp12.827.021.476,- dan Rp13.008.200.104.- Belanja Pegawai
adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil PNS, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS
sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja
TA 2016 mengalami penurunan sebesar 1,39 persen dari TA 2015. Hal ini disebabkan adanya pengurangan pegawai karena telah memasuki
2.000.000.000 4.000.000.000
6.000.000.000 8.000.000.000
10.000.000.000 12.000.000.000
14.000.000.000
Belanja Pegawai Belanja Barang
Belanja Modal Komposisi Anggaran dan Realisasi Belanja Semester I TA 2016
Anggaran Realisasi
- 20 -
batas usia pensiun. Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI TA 2016
REALISASI TA 2015 NAIK
TURUN
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 7.704.101.036
7.813.136.668 1,40
Belanja Tunjangan Khusus Kegiatan 4.917.330.162
4.982.808.836 1,31
Belanja Lembur 217.762.000
219.241.000 0,67
Jumlah Belanja Kotor 12.839.193.198
13.015.186.504 1,35
Pengembalian Belanja Pegawai 12.171.722
6.986.400 74,22
Jumlah Belanja 12.827.021.476
13.008.200.104 1,39
Belanja Barang Rp.8.516.434.497
,-.
B.4 Belanja Barang
Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp8.516.434.497,- dan Rp6.887.157.909,-. Realisasi Belanja
Barang TA 2016 mengalami kenaikan 23,66 dari Realisasi Belanja Barang TA 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya
belanja barang non operasional, belanja jasa, belanja persediaan, dan belanja perjalanan dinas sepanjang tahun 2016.
Perbandingan Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015
NAIK TURUN
Belanja Barang Operasional 1.197.899.693
1.200.064.102 0,18
Belanja Barang Non Operasional 1.747.002.387
1.234.835.900 41,48
Belanja Jasa 1.246.799.965
886.871.786 40,58
Belanja Pemeliharaan 1.278.194.963
1.561.655.732 18,15
Belanja Persediaan 1.217.442.558
830.100.800 46,66
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1.648.293.931
1.166.020.179 41,36
Belanja Perjalanan Luar Negeri 186.297.000
11.485.880 1.521,97
Jumlah Belanja Kotor 8.521.930.497
6.891.034.379 23,67
Pengembalian Belanja 5.496.000
3.876.470 41,78
Jumlah Belanja 8.516.434.497
6.887.157.909 23,66
Belanja Modal Rp.838.298.968,-
B.5 Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp.838.298.968,- dan Rp.1.086.155.610,-. Belanja modal
merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami penurunan sebesar 22,82 dibandingkan TA 2015.
- 21 -
Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015
URAIAN REALISASI TA 2016
REALISASI TA 2015 NAIK
TURUN
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 803.611.968
1.055.353.810 23,85
Belanja Modal Lainnya 34.687.000
30.801.800 12,61
Jumlah Belanja 838.298.968
1.086.155.610 22,82
Belanja Modal Peralatan dan
Mesin Rp.838.298.968,-
B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 adalah sebesar Rp803.611.968,- mengalami penurunan sebesar 23,85 persen bila
dibandingkan dengan realisasi TA 2015 sebesar Rp1.055.353.810,-.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2016 dan 2015
URAIAN TA 2016
TA 2015 NAIK
TURUN
Alat Bengkel Bermesin 66.100.000
- Alat Bengkel Tak Bermesin
680.000 100,00
Alat Angkut Darat Bermotor 196.294.500
100,00 Alat Ukur
2.970.000 100,00
Alat Kantor 42.688.800
171.270.220 75,08
Alat Rumah Tangga 34.224.450
51.425.190 33,45
Unit Alat Laboratorium 289.622.125
387.523.550 25,26
Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 85.696.000
10.900.500 686,17
Alat Laboratorium Fisika NuklirElektronika 1.496.000
100,00 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
46.470.000 42.500.000
9,34 Komputer Unit
94.757.793 68.395.000
38,54 Peralatan Komputer
20.978.200 6.215.000
237,54 Unit Peralatan ProsesProduksi
74.350.000 -
KDP 48.724.600
25.558.850 90,64
Perlatan Laboratorium Hydrodinamica 34.125.000
100,00 Alat Laboratorium Standardisasi Kalibrasi
Instrumentasi 56.000.000
100,00
Jumlah Belanja Kotor 803.611.968
1.055.353.810 23,85
Pengembalian -
- -
Jumlah Belanja 803.611.968
1.055.353.810 23,85
Belanja Modal Belanja Modal
Lainnya Rp34.687.000,-
B.5.2 Belanja Modal Lainnya
Realisasi Belanja Modal Lainnya TA 2016 dan TA 2015 adalah masing- masing sebesar Rp34.687.000,- dan Rp30.801.800,-. Realisasi Belanja
Modal Lainnya TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 12,61 persen dibandingkan Realisasi TA 2015.
- 22 -
C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA