KOMPETENSI INTI KI-1. KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK

HIDUP TERASA INDAH JIKA BERSYUKUR Sujud di Luar Shalat

A. KOMPETENSI INTI KI-1.

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2. Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI-3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata . KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori

B. KOMPETENSI DASAR

1.1 Menghayati hikmah sujud tilaawah 1.2 Menghayati hikmah syukur 2.1 Membiasakan sujud tilaawah dalam kehidupan sehari-hari 2.2 Membiasakan sikap bersyukur kepada Allah SWT. 3.1 Memahami ketentuan sujud syukur 3.2 Memahami ketentuan sujud tilaawah 4.1 Memperagakan tata cara sujud syukur 4.2 Memperagakan tata cara sujud tilaawah C. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu: - Menjelaskan pengertian sujud syukur dan tilawah - Menjelaskan hukum dan dalil disyariatkannya sujud syukur dan tilawah - Menjelaskan sebab-sebab sujud Melalui pendekatan saintifik dengan metode komperatif tentang sujud syukur dan tilawah, peserta didik dapat: - Menjelaskan pengertian sujud syukur dan tilawah - Menjelaskan hukum dan dalil disyariatkannya sujud syukur dan 3 syukur dan Tilawah - Melafalkan bacaan dalam sujud syukur dan tilawah - Memperagakan tata cara sujud syukur dan tilawah tilawah - Menjelaskan sebab-sebab sujud syukur dan Tilawah - Melafalkan bacaan dalam sujud syukur dan tilawah - Memperagakan tata cara sujud syukur dan tilawah

D. MATERI POKOK

1. Syukur secara bahasa artinya adalah terimakasih, dan menurut istilah sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai tanda terima kasih seorang hamba kepada Allah swt. dalil disyariatkannya sujud ialah QS. Ibrahim : 7 dan QS. Al-Baqarah :152 2. Hukum bersyukur kepada Allah swt adalah wajib. Sebab apapun yang diberikan Allah Swt. kepada kita itulah yang terbaik buat kita. Kita wajib ridha dengan takdir Allah, meskipun takdir tersebut tidak kita sukai. Sementara itu hukum bersyukur dengan cara melakukan sujud syukur adalah sunnah. 3. Sebab-sebab sujud syukur: mendapat nikmat dari Allah, berita gembira, atau terhindar dari bahaya. Sedangkan rukun sujud syukur: niat, takbiratul ihram, sujud, duduk sesudah sujud, dan salam 4. Tilawah berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah sujud tilawah ialah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah dalam AI-Quran. Dan hukum sujud tilawah adalah sunnah, Namun apabila dalam shalat jamaah makmum wajib mengikuti imam. 5. Syarat sujud tilawah adalah sebagai berikut: Suci dari hadats dan najis, menutup aurat, menghadap kiblat, setelah mendengar atau membaca ayat sajdah. Sedangkan rukun sujud tilawah sama dengan rukun sujud syukur, 6. Seseorang melakukan sujud tilawah karena ia membaca ayat-ayat sajdah atau mendengar bacaan ayat-ayat sajdah. Di dalam Al-Quran terdapat 15 ayat yang berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu sebagai berikut: Al A’raf ayat 206. Ar Ra’d ayat 15, An Nahl ayat 50, Maryam ayat 58, Al Isra’ ayat 109, Al Hajj ayat 18, Al Hajj ayat 77, Al Furqan ayat 60, An Naml ayat 26, As Sajdah ayat 15, Shad ayat 24, An Najm ayat 62, Fushilat ayat 38, Al Insyiqaq ayat 21, Al ‘Alaq ayat 19, 7. Hikmah disyariatkannya sujud syukur dan tilawah: menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah swt., terhindar dari sifat sombong, akan menambah nikmat Allah, dan mendapatkan tempat khusus di dalam surge 8. Persamaan sujud syukur dan sujud tilawah adalah: a. Baik sujud tilawah maupun sujud syukur hanya dilakukan sekali sujud saja. b. Sujud tilawah dan sujud syukur boleh dilakukan pada waktu-waktu dilarang shalat c. Hukum sujud tilawah dan sujud syukur adalah sunnah d. Pada sujud tilawah dan sujud syukur tidak disyaratkan berwudhu terlebih dahulu, selama badan, tempat dan pakaian bersih Sedangkan perbedaannya adalah sebagai berikut: a. Sujud tilawah dapat dikerjakan di saat shalat maupun di luar shalat, sedangkan sujud syukur hanya boleh dikerjakan di luar shalat dan tidak boleh melakukan sujud syukur di saat shalat. b. Sujud tilawah dikerjakan karena mendengar atau membaea ayat-ayat sajadah, sedangkan sujud syukur dikerjakan karena mendapat nikmat dari Allah swt. atau karena terhindar dari bahaya yang menganeam dirinya

E. PROSES PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Pendahuluan

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24