3. Mampu merancang ulang desain stasiun kerja menggunakan persentil dan data antropometri yang ada.
1.3 Asumsi Praktikum
Berikut ini merupakan asusmsi dari praktikum Antropometri: 1.
Data diasumsikan berdistribusi normal. 2.
Data diasumsikan seragam. 3.
Data diasumsikan cukup.
1.4 Diagram Alir Praktikum
Mulai
Analisis Postur Tubuh Penggunaan Stasiun Kerja dengan RULAREBA
Data antropometri
Data stasiun kerja
Analisis Desain Stasiun Kerja
Selesai Tinjauan Pustaka
Kesimpulan dan saran TAHAP PENDAHULUAN
TAHAP PENGUMPULAN DATA
TAHAP PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
TAHAP KESIMPULAN DAN SARAN
Identifikasi Masalah
Perhitungan Persentil 5, 10, 50, 90 dan 95
Perbaikan Design Stasiun Kerja
Gambar 1.1 Diagram alir praktikum
1.5 Alat dan Bahan Praktikum
Alat-alat yang digunakan pada praktikum ini antara lain: 1. Kursi Antropometri
Digunakan dalam pengukuran beberapa dimensi tubuh manusia. 2. Segmometer
Alat ini berguna untuk mengukur ketinggian proyeksi projected heights dan panjang segmental langsung direct segmental lengths.
3. Pita Meteran Alat yang pada umumnya digunakan untuk mengukur segala lingkar atau lengkung busur..
4. Alat Ukur Bantu Digunakan sebagai alat bantu dalam pengukuran dimensi-dimensi tubuh manusia.
5. Lembar Pengamatan Digunakan untuk mencatat data hasil pengukuran antropometri dan analisis postur.
6. Stasiun Kerja dalam Dunia Industri Sebagai objek pengamatan untuk redesign sesuai dengan data antropometri.
1.6
Prosedur Pelaksanaan Praktikum
Berikut merupakan prosedur pelaksanaan praktikum antropometri: 1. Membagi tugas dalam masing-masing kelompok menjadi:
a. 1 orang sebagai seorang pengamat b. 1 orang sebagai pencatat
c. 1 orang sebagai pengukur d. 1 orang sebagai objek yang diukur
2. Melakukan persiapan pengukuran antropometri dengan alat ukur yang tersedia. 3. Mengukur dimensi tubuh sesuai dengan dimensi antropometri.
4. Mencatat hasil pengukuran tersebut pada lembar pengamatan. 5. Mengolah data dengan menghitung persentil.
6. Menganalisis stasiun kerja yang beresiko cidera dengan metode REBA Rapid Entire Body Assessment atau RULA Rapid Upper Limb Body Assessment.
7. Merancang ulang desain stasiun kerja. 8. Melakukan analisis untuk desain stasiun kerja yang diperbaiki.
9. Mengambil kesimpulan dan memberikan saran pada praktikum yang telah dilakukan.
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN