2 Eksistensi topik kenyamanan termal pada dunia arsitektur adalah hal yang
sangat disadari bagi para arsitek dan pekerja ilmu dunia arsitektur. Tugas pokok dan mendasar dari sebuah bangunan adalah tugas sebagai wadah aktivitas. Dalam
hal ini bangunan harus memberikan perlindungan terhadap tekanan luar dan dapat memberikan kenyamanan agar aktivitas dalam bangunan berjalan dengan
maksimum. Dalam hal ini ruang tamu pada perumahan serdang residence merupakan
salah satu perumahan yang terdapat isu-isu mengenai ketidaknyamanan yang dirasakan penghuni mengenai kondisi termal pada ruang tamu. Hal ini dapat
dilihat dari pemakaian penghawaan buatan seperti AC dan kipas angin yang semakin meningkat dan juga keluhan - keluhan tentang kondisi termal saat
wawancara langsung kepada penghuni. Berkenaan dengan hal tersebut di atas dan mengingat tingginya
permintaan dan minat masyarakat pada perumahan clusterkomplek perumahan adalah penting dan menarik untuk melakukan studi yang menjawab permasalahan
tentang faktor apa sajakah yang mempengaruhi kenyamanan termal dalam ruang tamu pada komplek perumahan.
1.2. Perumusan Masalah
1. Bagaimanakah kondisi kenyamanan termal ruang tamu komplek
perumahan serdang residence? 2.
Apakah orientasi ruang tamu berpengaruh terhadap kenyamanan termal pada ruang tamu komplek perumahan serdang residence?
Universitas Sumatera Utara
3 3.
Apakah terdapat perbedaan antara kenyamanan temperatur efektif dengan kenyamanan PMV?
4. Apakah terdapat perbedaan antara kenyamanan temperatur efektif hasil
pengukuran dengan kenyamanan yang dirasakan penghuni?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kondisi kenyamanan termal pada ruang tamu komplek
perumahan serdang residence. 2.
Untuk mengetahui apakah orientasi dapat mempengaruhi kenyamanan termal.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kenyamanan temperatur efektif
dengan kenyamanan PMV 4.
Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kenyamanan temperatur efektif hasil pengukuran dengan kenyamanan yang dirasakan penghuni
1.4. Manfaat Penelitian
1. Memberikan pengetahuan tentang kenyamanan termal ruang tamu
komplek perumahan serdang residence 2.
Memberikan pengetahuan tentang pengaruh orientasi terhadap kenyamanan termal
3. Sebagai pertimbangan dalam menentukan orientasi ruang tamu
4. Memberikan pengetahuan tentang perbedaan kenyamanan temperatur
efektif dan kenyamanan PMV
Universitas Sumatera Utara
4
1.5. Batasan Penelitian
1. Variabel termal yang diukur hanya suhu udara, kelembaban, dan kecepatan
angin. 2.
Mengambil sampel temperatur, kelembaban dan kecepatan angin tertinggi tiap waktu dalam seminggu pengukuran kemudian membandingkan
dengan diagram prikometri untuk mendapatkan temperatur efektif. 3.
Membandingkan temperatur efektif masing – masing ruang tamu dengan standar kenyamanan termal SNI.
4. Membandingkan temperatur efektif ruang tamu yang berbeda orientasi.
5. Variabel subjektif yang akan didapatkan hanyalah aktifitas, pakaian
penghuni dan kenyamanan yang dirasakan penghuni. 6.
Mendapatkan nilai PMV dan PPD dari hasil pengukuran iklim ruang dan hasil kuesioner.
7. Membandingkan hasil nilai PMV ruang tamu yang berbeda orientasi.
8. Membandingkan kenyamanan temperatur efektif dengan kenyamanan
PMV hasil pengukuran. 9.
Membandingkan kenyamanan temperatur efektif hasil pengukuran dengan kenyamanan yang dirasakan penghuni dari hasil kuesioner.
1.6. Pilot Survey