Langkah – Langkah Penelitian Jenis Penelitian

39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik, akurat dan faktual tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi. Maksud dan tujuan penelitian ini hanya sebatas membuat deskripsi yang tepat, apa adanya tentang fakta dan sifat dari objek tanpa membuat prediksi atau mencari pemecahan masalah. Metode penelitian ini berlandaskan filsafat positivisme, yang mana dipakai untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan instrumen pengumpulan data dan analisis yang bersifat kuantitatif. Filsafat positivisme memandang realitagejala dan fenomena sebagai sesuatu yang konkrit, tetap, teramati observable, terukur measurable, hubungan gejala bersifat sebab-akibat. Sukaria, 2011:23 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Sukmadinata, 2006:72 yaitu penelitan yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada, baik fenomena alami maupun fenomena buatan manusia. fenomena itu bisa berupa aktifitas, karakteristik, bentuk, perubahan, hubungan, perbedaan dan kesamaan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya.

3.1.1. Langkah – Langkah Penelitian

1. Kajian Pustaka : Kegiatan mencari teori-teori yang berhubungan dengan kenyamanan termal ruang tamu perumahan. Kajian pustaka ini dilakukan untuk mencari variabel yang akan di teliti dalam penelitian ini. Variable Universitas Sumatera Utara 40 terikat yang di teliti pada penelitian ini adalah hal yang berhubungan dengan iklim ruang yaitu temperatur, kelembaban dan kecepatan angin. Sedangkan variabel bebasnya adalah orietasi terhadap matahari. 2. Pilot survey survey awal : langkah kedua penelitian ini adalah melakukan pilot survey atau survey awal kawasan penelitian yang berguna untuk mengetahui gambaran kawasan penelitian. Pilot survey atau survey awal sangat berguna untuk mengumpulkan data awal yang nantinya akan digunakan untuk menentukan perumusan masalah penelitian. Pilot survey digunakan untuk mengetahui batasan penelitian, hal –hal yang berhubungan dengan masalah penelitian dan variabel –variabel penelitian yang berhubungan dengan kenyamanan termal seperti fisik bangunan, batasan kawasan penelitian, orientasi dan juga isu-isu yang berhubungan dengan kenyamanan termal ruang tamu kawasan penelitan. 3. Perumusan masalah : perumusan masalah merupakan tahap selanjutnya setelah melakukan pilot survey survey awal penelitian. Perumusan masalah ditentukan dari hasil pilot survey survey awal berdasarkan isu – isu masalah kenyamanan termal yang ada pada kawasan penelitian yang mana akan menentukan variabel – variabel yang akan diteliti. 4. Menentukan parameter penelitian : langkah menentukan parameter penelitian merupakan langkah yang dilakukan setelah perumusan masalah dilakukan yakni menentukan variabel – variabel yang menentukan kenyamanan termal yang akan diteliti. Menentukan parameter penelitian juga sekaligus berguna untuk menentukan batasan dalam penelitian. Universitas Sumatera Utara 41 5. Pengumpulan data : langkah pengumpulan data merupakan tahapan yang dilakukan untuk mencari data dari penelitian yang dilakukan. Pengumpulan data yang akan dilakukan berupa pengukuran dengan alat seperti anemometer, higrometer dan termometer digital. Pengumpulan data juga menggunakan alat kuesioner untuk memgetahui faktor subjektif yang mempengaruhi kenyamanan termal. Pengumpulan data akan dilakukan setelah variabel – variabel serta elemen – elemen kenyamanan termal telah ditentukan seperti variabel iklim ruang suhu ruangan, kelembaban dan kecepatan angin, orientasi dan faktor subjektif yang mempengaruhi kenyamanan termal seperti pakaian, aktifitas, usia, jenis kelamin dan warna kulit. 6. Analisis data : tahapan analisis data merupakan tahapan mempersiapkan data hasil penelitian seperti mengkategorikan data, pengkodean data, pengeditan data dan pembuatan data file serta pengujian validitas dan reliabilitas instrumen data. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kuantitatif yang mana data yang dihasilkan akan di sajikan dalam bentuk statistik yang kemudian akan dilakukan analisis kolerasi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antar variabel. 7. Penarikan kesimpulan : langkah penarikan kesimpulan hanya dapat dilakukan setelah data hasil analisis telah lengkap. Kesimpulan penelitian akan menjadi jawaban atas masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 42

3.2. Variabel Penelitian