37 E
c
= pertukaran panas secara penguapan pada kulit ketika manusia mengalami sensasi netral, Wm
2
. C
res
= pertukaran panas konvektif respiratori, Wm
2
. E
res
= Pertukaran panas evaporatif respiratori, Wm
2.
T
sk
= Temperatur kulit,
o
C. H
= Kehilangan Panas kering. Kehilangan panas melalui kulit akibat konveksi, radiasi dan konduksi.
PMV = Predicted Mean Vote. PPD
= Predicted Percentage of Dissatisfied.
2.11.3. PPD Predicted Percentage of Dissatisfied Indeks
PPD-Indeks Predicted Percentage of Dissatisfied digunakan untuk memprediksi berapa banyak orang yang merasa tidak nyaman dari suatu kondisi
termal di dalam suatu ruangan. PPD-indeks Predicted Percentage of Dissatisfied ini membangun prediksi kuantitatif dari banyaknya orang yang merasa tidak
nyaman termal dalam persen. Setelah nilai dari PMV-indeks Predicted Mean Vote diketahui, maka nilai PPD-indeks dapat di ketahui dengan menggunakan
grafik hubungan antara kurva prediksi persentase ketidaknyamanan PPD terhadap prediksi rata-rata pilihan PMV sebagaimana yang ditampilkan pada
gambar 2.7, untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat, PPD ini juga dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 2 ISO 7730, 1999 : 3 di bawah ini
PPD = 100 – 95 x e
-0.03353xPMV4 +0.2179xPMV2
Dimana PPD = Predicted Percentage of Dissatisfied
PMV = Predicted Mean Vote
Universitas Sumatera Utara
38 Gambar 2.7. Hubungan Antara PMV-indeks dengan PPD-indeks
Sumber : Innova, 1999:14 dari Gambar 2.7 diperlihatkan bahwa skala PMV -2 ataupun +2 dinyatakan tidak
nyaman oleh sekitar 75 penghuni PPD = 75, PMV-1 dan +1 dinyatakan tidak nyaman oleh sekitas 25 penghuni PPD = 25, sementara PMV 0
dinyatakan tidak nyaman hanya 5 penghuni saja PPD = 5. dikutip dari http:atjenese.wordpress.com20120604indeks-kenyamanan-termal
yang diakses pada tanggal 5 juni 2014
Universitas Sumatera Utara
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematik,
akurat dan faktual tentang fakta-fakta dan sifat-sifat suatu objek atau populasi. Maksud dan tujuan penelitian ini hanya sebatas membuat deskripsi yang tepat, apa
adanya tentang fakta dan sifat dari objek tanpa membuat prediksi atau mencari pemecahan masalah. Metode penelitian ini berlandaskan filsafat positivisme, yang
mana dipakai untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dengan menggunakan instrumen pengumpulan data dan analisis yang bersifat kuantitatif. Filsafat
positivisme memandang realitagejala dan fenomena sebagai sesuatu yang konkrit, tetap, teramati observable, terukur measurable, hubungan gejala
bersifat sebab-akibat. Sukaria, 2011:23 Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Sukmadinata, 2006:72
yaitu penelitan yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada, baik fenomena alami maupun fenomena buatan manusia. fenomena itu bisa berupa
aktifitas, karakteristik, bentuk, perubahan, hubungan, perbedaan dan kesamaan antara fenomena yang satu dengan yang lainnya.
3.1.1. Langkah – Langkah Penelitian
1. Kajian Pustaka : Kegiatan mencari teori-teori yang berhubungan dengan
kenyamanan termal ruang tamu perumahan. Kajian pustaka ini dilakukan untuk mencari variabel yang akan di teliti dalam penelitian ini. Variable
Universitas Sumatera Utara