Obe rvasi Wawancara Teknik Pengumpulan Data

wawancara dengan pempergunakan pedoman wawancara tak terstruktur tergantung dari pewawancara, dan pewawancara sebagai pengemudi jawaban dari informan. 33 Pedoman wawancara terstruktur artinya pedoman wawancara yang dibuat oleh pewawancara interviwer secara berurutan yang dibuat sebelum melakukan wawancara kepada yang diwawancarai interviewee , dan pedoman wawancara tak terstruktur artinya pedoman wawancara yang memuat garis besarnya saja, pewawancara mengajukan pertanyaan secara bebas dan leluasa, tanpa diikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya, sehingga wawancara terkesan luwes, arahnya bias lebih terbuka, percakapan tidak membuat jenuh dari kedua belah pihak, sehingga informasi yang didapat lebih kaya. 34

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data, teknik-teknik tersebut adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen.

3.6.1 Obe rvasi

Pengamatan atau observasi yang cermat merupakan salah satu cara dalam penelitian ilmiah yang paling sesuai bagi para ilmuwan dalam bidang ilmu- ilmu sosial negara-negara yang belum dapat mengembangkan prasarana penelitian yang memerlukan biaya yang banyak. 35 Observasi dilakukan dengan pengamatan atau observasi langsung ke lokasi penelitian, yakni menyaksikan pertunjukan Wayang Calonarang dengan lakon 33 34 35 Suharsini N Y. Arikonto, Pr osedur Penelitian , Jakarta: Bina Aksara, 1989, p. 183. Hamid Patilima, Metod e Pen elitian Kualitatif , bandung: CV Alfabeta, 2005, p. 74. Koencaraningrat, Metode P enelitian Masyar akat , Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1997, p. 108. 25 Kautus Rarung di P emuwunan Setra Pura Dalem Desa Kerobokan pada tanggal 15 Juni 2009 tiga hari setelah Karya P adudusan Alit berlangsung. Data yang dicari adalah struktur pertunjukan, antawacana , simbolisme, unsur mistik, musik iringan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan obyek penelitian. Data melalui observasi langsung ke lokasi, disertai dengan perekaman, dengan arah dan tujuan yang khusus sehingga validitas data yang direkam tidak disangsikan lagi. Dalam konteks penelitian ini observasi dilakukan dengan menyaksikan bagaimana sebelum pertunjukan dimulai, ketika pertunjukan sedang berlangsung, setelah pertunjukan selesai, serta dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat sekitarnya.

3.6.2 Wawancara

Wawancara adalah pembantu utama dari observasi dalam pengumpulan data. Wawancara bertujuan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari informan. Nazir mengungkapkan bahwa wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk sebuah penelitian, yaitu proses percakapan dalam bentuk tanya-jawab antara peneliti dengan informan. 36 Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan seorang informan kunci Ida Bagus Sudiksa, dan beberapa informan lainnya untuk melengkapi data yang diperlukan pada penelitian ini. Nama-nama informan penulis lampirkan pada lampiran pertama, pada daftar informan halaman 104. wawancara dilakukan dengan beberapa informan dirancang uleh penulis dengan pertimbangan-pertimbangan atau tujuan tertentu untuk kelengkapan data pada pembahasan masalah yang diangkat. 36 M oh. Nazir, Metode Penelitian , Jakarta: Ghalia Indonesia. 1988, p. 234. 26

3.6.3 Studi Dokumentasi