BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Seorang peneliti dalam melaksanakan kegiatan penelitian sudah barang tentu memiliki rancangan atau persiapan dalam melakukan penelitian, baik
persiapan pisik, administrative, maupun persiapan secara professional.
29
Salah satu karakteristik penelitian kualitatif adalah pelaksanaan yang berlangsung pada
latar alamiah, sehingga memperoleh data yang senyatanya atau data alamiah naturally accruing data.
30
Penelitian ini dirancang dalam bentuk deskriftif- kualitatif, untuk menyingkap struktur simbolisme dan mistikisme pertunjukan
Wayang Calonarang lakon
Kautus Rarung
oleh dalang Ida Bagus Sudiksa di
P emuwunan Setra
Pura Dalem Desa Kerobokan.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di
P emuwunan Setra
Pura Dalem Desa Kerobokan Badung pada tanggal 15 Juni 2009, disaat pertunjukan Wayang Calonarang
berlangsung. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah struktur simbolisme dan mistikisme Wayang Calonarang lakon
Kautus Rarung
oleh dalang Ida Bagus Sudiksa dalam pertunjukan Wayang Kulit Bali. Lokasi penelitian ini berada di
Kelurahan Kerobokan
Kaja
, di ujung barat jalan Gatsu, ke selatan + tiga ratus meter ke selatan, di sebelah timur jalan raya menuju Kuta.
29
Lexy J M oleong,
Metod e Pen elitian Kualitatif
, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002, p. 235.
30
Bogdan dan Biklen,
Qualita tive Resear ch for Aducation: An Intr oduction to Theor y and Methods
, Boston: Allyn and Bacon, 1992, p.194.
22
3.3 Jenis dan Sumbe r Data
Data dapat dibedakan berdasarkan jenis dan sumber. Berikut data yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenis dan sumber.
3.3.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif yaitu data yang tidak mempergunakan angka-angka, berupa diskripsi tentang 1
pertunjukan Wayang Calonarang lakon
Kautus Ra rung
, 2 suasana pertunjukan Wayang Calonarang lakon
Kautus Rarung
, dan 3 respon masyarakat terhadap pertunjukan wayang Calonarang lakon
Kautus Rarung
oleh dalang Ida Bagus Sudiksa di
P emuwunan Setra
Pura Dalem Desa Kerobokan.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi sumber data primer dan sumber data sekunder, yang dapat dijelaskan
sebagai berikut. 1. Sumber data primer adalah sumber data yang berupa pertunjukan Wayang
Calonarang lakon
Kautus Rarung
yang sekaligus merupakan objek observasi, dan informan yaitu orang yang diwawancarai.
2 Sumber data sekunder adalah sumber data yang berupa buku-buku kepustakaan, surat
kabar, jurnal, hasil penelitian sebelumnya, dan semacamnya yang berhubungan dengan objek penelitian.
31
31
Sumadi Suryabrata,
Metodo logi P enelitian
, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2003, p. 74.
23
3.4 Teknik Penentuan Informan
Dalam menentukan informan penulis mempergunakan informan kunci, yakni dalang itu sendiri Ida Bagus Sudiksa. Beberapa informan yang
diwawancarai, dirancang oleh penulis dengan pertimbangan-pertimbangan atau tujuan tertentu. Ada sejumlah informan yang diwawancarai yang berkaitan dengan
pertunjukan Wayang
Calonarang. Adapun
syara t-s yara t informan
yang bersangkutan adalah sebagai berikut.
1. Orang yang menguasai masalah yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Sesuai dengan tujuan yang ingin penulis dicapai pada penelitian ini.
3.5 Instrumen Penelitian