Jenis Formulir dan Blanko Jenis Formulir dan Blanko

3. Jenis Formulir dan Blanko 3. Jenis Formulir dan Blanko 1. Formulir Pelaporan Pengangkatan Anak 2. Blanko Register Akta Kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir 3. Blanko Kutipan Akta Kelahiran yang telah dibubuhi catatan pinggir Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 474.11263SJ Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Petunjuk Pencatatan Pengangkatan Anak :

a. Pelaksanaan pengangkatan anak telah diatur dalam Pasal 39 sampai dengan Pasal 41 Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak  Pengangkatan anak hanya dpt dilakukan utk kepentingan yg terbaik bagi anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan peraturan perUUan yg berlaku;  Pengangkatan anak tidak memutuskan hub darah antara anak yg diangkat dg ortu kandung;  Calon orang tua angkat harus seagama dengan calon anak angkat;  Pengakatan anak oleh WNA hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir;  Ortu angkat wajib memberitahukan kepada anak angkat mengenai asal-usulnya dan orang tua kandungnya dengan memperhatikan kesiapan anak ybs;  Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan tehadap pelaksanaan pengangkatan anak.

b. Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor 6 Tahun 1983 tentang Penyempurnaan Surat Edaran Nomor

2 Tahun 1979 mengenai Pengangkatan Anak • Permohonan pengangkatan anak meliputi - Permohonan Pengangkatan anak antar WNI - Permohonan Pengangkatan anak WNA oleh orang tua angkat WNI - Permohonan Pengangkatan Anak WNI oleh orang tua angkat WNA • Prinsip : Penetapan atau putusan Pengadilan merupakan syarat esensial bagi sahnya pengangkatan anak • Bentuk Surat Permohonan : - Permohonan hanya dapat diterima bila ada urgensi yang memadai; - Permohonan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis sesuai dengan hukum yang berlaku di Pengadilan Negeri; - Permohonan dapat diajukan dan ditandatangani oleh pemohon sendiri atau kuasanya; - Pemohon dapat dibantudidampingi seseorang; - Dalam hal dibantudidampingimemohon kuasa, pemohoncalon orang tua angkat harus tetap hadir dalam pemeriksaan di pemeriksaan sidang pengadilan negeri; - Permohonan dibubuhi materai secukupnya dan dialamatkan kepada ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat tinggaldomisili anak yang diangkat. • Isi Surat Permohonan : - Dalam bagian dasar hukum dari permohonan, secara jelas diuraikan dasar yang mendorong motif diajukan permohonan pengangkatan anak tersebut; - Harus tampak bahwa permohonan dilakukan terutama untuk kepentingan calon anak yang bersangkutan, dan digambarkan kemungkinan hari depan calon anak angkat setelah pengangkatan anak terjadi. Pengangkatan Anak  Penetapan Pengadilan Negeri mengenai pengangkatan anak;  Kutipan akta kelahiran calon anak angkat;  Kutipan akta perkawinan ortu kandung;  Kutipan akta perkawinan calon ortu angkat, bagi yg sudah menikah;  KK dan KTP bagi WNI dan WNA tinggal tetap dr calon ortu angkat;  Surat Ket. Tempat Tinggal bagi WNA tinggal terbatas;  Dokumen imigrasi, STMD dan Surat Keterangan dari perwakilan negara ybs bagi WNA. TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA Disahkan pada tanggal 20 Maret 2006 Penjelasan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Angka 37 Pasal 49 Huruf a butir 20 : Kewenangan Pengadilan Agama antara lain Penetapan asal usul seorang anak dan penetapan pengangkatan anak berdasarkan hukum Islam” Ketentuan tersebut akan segera ditindak lanjuti oleh Departemen Dalam Negeri

1. Persyaratan :