PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
9
1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan
a. Establishment of the Company
PT Trikomsel Oke Tbk. “Perusahaan”
didirikan di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Ny. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H.,
No. 11 tanggal 21 Agustus 1996. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2-9342.HT.01.01.Th.96
tanggal 7 Oktober 1996 dan diumumkan dalam Tambahan No. 9342, dari Berita Negara
Republik Indonesia
No. 93
tanggal 19 November
1996. Anggaran
Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, yang terakhir adalah dengan Akta Notaris Ny Lilik Kristiwati, S.H. No. 11 tanggal
24 April 2015 sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan diantaranya untuk
disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan “OJK” No. 32.POJK.042014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbuka
dan peraturan OJK No. 33.POJK.042014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
dan Perusahaan Publik. Perubahan anggaran dasar tersebut telah diterima dan dicatat di
dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik
Indonesia berdasarkan
surat penerimaan
pemberitahuan perubahan
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0930414 tertanggal 7 Mei 2015
PT Trikomsel Oke Tbk. the “Company” was established in Indonesia based on Notarial
Deed No. 11 dated
August 21, 1996 of
Mrs. Liliana Indrawati Tanuwidjaja, S.H. The Deed of Establishment was approved by
the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision LetterNo.C2-
9342.HT.01.01.Th.96 dated October 7, 1996, and was published in Supplement No. 9342 of
the
State Gazette
No. 93 dated
November 19, 1996. The Company’s Articles of Association has been amended several
times, most recently by Notarial Deed No. 11 dated April 24, 2015 of Mrs. Lilik Kristiwati,
S.H., concerning the changes of
the Company’s Articles of Association to comply
with rules of Financial Service Authority “OJK” No. 32.POJK.042014 about Planning
and General Meeting of Shareholders for Public
Company and
OJK rule
No. 33,POJK.04.2014 about the Directors and
Commisioner of
Public Company.
The amendmend in the Company’s Article of
Association has been registered to the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.03- 0930414 dated May 7, 2015.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan
meliputi usaha perdagangan dan distribusi perangkat telekomunikasi, yang mencakup
telepon selular, aksesoris, suku cadang, kartu telepon pra bayar dan pasca bayar, gadget;
serta jasa yang terkait dengan telekomunikasi dan multimedia. Perusahaan memulai operasi
komersialnya pada tanggal 21 Agustus 1996. Kantor Perusahaan berkedudukan di Equity
Tower Lantai 30, SCBD Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan dan
berkantor operasional di Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat.
In accordance with the Company’s Articles of Association, the scope of major activities of the
Company comprises of trading and distribution of, telecommunication devices, including
cellular phones, accessories, spare parts, prepaid
and post-paid
reload voucher,
gadgets; and services particularly related to the
telecommunication and
multimedia industry. The Company started its commercial
operations on August 21, 1996. The
Company’s registered office is located in Equity Tower 30
th
Floor, Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan and has
its operational office at Jalan Kebon Sirih Raya No. 63, Jakarta Pusat.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
10
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
b. Public Offering of the Company’s Shares
Sesuai dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan “BAPEPAM- LK” yang fungsinya telah diserahkan kepada
Otoritas Jasa Keuangan “OJK” No. S- 2475BL2009
tanggal 31
Maret 2009,
Perusahaan melakukan penawaran umum perdana
kepada masyarakat
sebanyak 450.000.000 saham dengan nilai nominal
sebesar Rp100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar
Rp225 per saham. Pada tanggal 14 April 2009, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di
Bursa Efek Indonesia, berdasarkan surat No. S-01871BEI.PSJ04-2009 tanggal 7 April
2009. In accordance with the Effective Statement
No. S-2475BL2009 dated March 31, 2009 from the Chairman of the Capital Market
Supervisory Agency and Financial Institution “BAPEPAM-LK” which function has been
transferred to Financial Service Authority “OJK”, the Company offered its 450,000,000
shares to the public with a par value of Rp100 per share through the Indonesia Stock
Exchange at the offering price of Rp225 per share. On April 14, 2009, all the Company’s
shares were registered in Indonesia Stock Exchange
through its
letter No.
S- 01871BEI.PSJ04-2009 dated April 7, 2009.
Pada bulan Juni 2012, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas PUT I kepada
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD
kepada pemegang saham Perusahaan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang
saham Perusahaan, sebagai berikut: In June 2012, the Company offered Right
Issue PUT I to its shareholders within the framework of Preemptive Rights HMETD for
the shareholders that registered in the Company’s registery of shareholders as
follows:
- Yang
memiliki 500
saham akan
memperoleh 35 HMETD Seri A dimana setiap 1 satu HMETD Seri A berhak
untuk membeli 1 satu saham baru dengan nilai nominal Rp100 setiap saham
dengan harga pelaksanaan Rp856 setiap saham
atau seluruhnya
berjumlah Rp266.644.000.000 dan atau;
- Yang
memiliki 500
saham akan
memperoleh 106 HMETD Seri B dimana setiap 1 satu HMETD Seri B berhak
untuk membeli 1 satu unit Obligasi Wajib Konversi OWK dengan harga Rp856
setiap unit
OWK atau
seluruhnya berjumlah Rp807.550.400.000.
- In possession of 500 shares will obtain 35
HMETD Series A HMETD, in which each 1 one Series A HMETD shall be entitled
to purchase 1 one new share with par value Rp100 each with exercise price of
Rp856 each share or amounting to Rp266,644,000,000 andor;
- In possession of 500 shares will obtain
106 Series B HMETD, in which each 1 one Series B HMETD shall be entitled to
purchase 1
one unit
Mandatory Convertible Bond MCB with price of
Rp856 per MCB unit or amounting to Rp807,550,400,000.
OWK belum dapat dikonversikan menjadi saham. Periode konversi OWK menjadi saham
akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2016 dan selesai pada tanggal 13 Juli 2017.
MCB cannot be converted into shares yet. Conversion period of MCB shall commence
January 13, 2016 and end on July 13, 2017.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
11
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
c. The Company and Subsidiaries’ Structure
Sesuai dengan
Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia mengenai “Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer
Genggam dan Komputer Tablet”, Perusahaan telah melakukan restrukturisasi kegiatan bisnis
sebagai berikut:
• Perusahaan bergerak dalam bisnis importir
• PT Trio Distribusi bergerak di bidang
distribusi •
PT Okeshop bergerak di bidang ritel Based on Regulation of the Minister of Trade
of the Republic of Indonesia regarding “Provisions for Import of Cellular Phones,
Handheld Computer and Tablet Computer”, the Company has restructured its business, as
follows:
• The
Company engaged
in importer
business •
PT Trio Distribusi engaged in distribution business
• PT Okeshop engaged in retailer business
Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut :
The percentage of ownership of the Company in, and total assets of, the subsidiaries are as
follows:
Mulai Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi dalam jutaan Rupiah
Secara Persentase Kepemilikan efektif
Total Assets Before Elimination Nama
Komersia Effective percentage of Ownership
in millions of Rupiah Entitas anak
Start of Name of
Domisili Kegiatan Usaha
Commercial 30 Sep 2015
31 Des 2014 30 September 2015
31 Desember 2014 Subsidiaries
Domicile Nature of Business
Operations Sep 30, 2015
Dec 31, 2014 September 30, 2015
December 31, 2014
Trikomsel Pte. Ltd. Singapura
Distribusi penjualan Singapore
telepon selular 2008
100 100
2.386.159 2.259.268
Sales distribution of cellular phones
PT Okeshop Jakarta
Perdagangan alat-alat 2013
100 100
248.783 414.859
multimedia, komputer, telepon selular beserta aksesoris
dan suku cadangnya Trading of multimedia devices,
computers, cellular phones, accessories and spare parts
PT Global Teleshop Tbk. Jakarta
Kegiatan utama meliputi 2007
89,69 89,69
1.620.547 1.819.171
usaha pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan
darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa
Main activities include -development, trading, industry,
land transportation, agriculture, printing, service station and services
PT Trio Distribusi Jakarta
Distribusi penjualan 2013
100 100
1.738.291 2.087.666
telepon selular Sales distribution of
cellular phones PT Trisatindo
Jakarta Perdagangan alat-alat
- 100
100 2.549
2.564 multimedia, komputer, telepon
selular beserta aksesoris dan suku cadangnya dan
voucher pra - pasca bayar Trading of multimedia devices,
computers, cellular phones, accessories and spare parts and
prepaid and post-paid reload voucher
Kepemilikan tidak langsung melalui Trikomsel Pte. Ltd., Singapura Indirect subsidiaries through Trikomsel Pte. Ltd., Singapore
Mulai Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi dalam jutaan Rupiah
Secara Persentase Kepemilikan efektif
Total Assets Before Elimination Nama
Komersia Effective percentage of Ownership
in millions of Rupiah Entitas anak
Start of Name of
Domisili Kegiatan Usaha
Commercial 30 Sep 2015
31 Dec 2014 30 September 2015
31 Desember 2014 Subsidiaries
Domicile Nature of Business
Operations Sep 30, 2015
Dec 31, 2014 September 30, 2015
December 31, 2014
Trikomsel Singapura
Singapore Pte. Ltd. Singapore
PerdaganganTrading 2013
100 100
2.351.322 2.087.749
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
12
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Persentase kepemilikan Perusahaan, dan total aset entitas anak adalah sebagai berikut :
The percentage of ownership of the Company in, and total assets of, the subsidiaries are as
follows:
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Okeshop Indirect subsidiaries through PT Okeshop
Mulai Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi dalam jutaan Rupiah
Secara Persentase Kepemilikan efektif
Total Assets Before Elimination Nama
Komersia Effective percentage of Ownership
in millions of Rupiah Entitas anak
Start of Name of
Domisili Kegiatan Usaha
Commercial 30 Sep 2015
31 Dec 2014 30 September 2015
31 Desember 2014 Subsidiaries
Domicile Nature of Business
Operations Sep 30, 2015
Dec 31, 2014 September 30, 2015
December 31, 2014
PT Nusantara Trimultiprima
Jakarta PerdaganganTrading
2012 51
51 20.077
21.357 PT Trikomsel Internet
Media Jakarta
PerdaganganTrading 2015
100 -
2.775 -
Kepemilikan tidak langsung melalui PT Global Teleshop Tbk Indirect subsidiaries through PT Global Teleshop Tbk.
Mulai Jumlah Aset Sebelum Eliminasi
Beroperasi dalam jutaan Rupiah
Secara Persentase Kepemilikan efektif
Total Assets Before Elimination Nama
Komersia Effective percentage of Ownership
in millions of Rupiah Entitas anak
Start of Name of
Domisili Kegiatan Usaha
Commercial 30 Sep 2015
31 Dec 2014 30 September 2015
31 Desember 2014 Subsidiaries
Domicile Nature of Business
Operations Sep 30, 2015
Dec 31, 2014 September 30, 2015
December 31, 2014
PT Global Distribution Jakarta
PerdaganganTrading 2011
99,99 99,99
496.424 458.790
Perdagangan Perangkat
Telekomunikasi PT Persada Centra Digital
Jakarta Trading of
2010 99,98
99,98 223.666
156.324 Telecommunication
Device PT Persada Centra
Jakarta Tidak aktif
2009 99,95
99,95 10.786
10.921 Maxindo
Not-active
Entitas Anak
dengan Kepemilikan
Langsung Direct Subsidiaries
Trikomsel Pte. Ltd., Singapura Trikomsel Pte. Ltd., Singapore
Pada tanggal 25 November 2008, Perusahaan mengakuisisi 100 saham Trikomsel Pte. Ltd.,
perusahaan di Singapura, yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan telepon
selular, dengan harga perolehan sebesar nilai buku yaitu SGD1 dari Bapak Sugiono Wiyono
Sugialam, yang merupakan Presiden Direktur dan pemegang saham perusahaan. Pada
tanggal yang sama, Perusahaan melakukan peningkatan modal disetor di Trikomsel Pte.
Ltd.,
Singapura sebesar
SGD1.299.999 sehingga
investasi Perusahaan
menjadi sebesar SGD1.300.000.
On November 25, 2008, the Company acquired 100 share ownership in Trikomsel
Pte. Ltd., a company based in Singapore, which is engaged in the distribution of cellullar
phones, at its book value SGD1 from Mr. Sugiono Wiyono Sugialam, the Company’s
President Director and shareholder. On the same date, the Company increased its
investment in Trikomsel Pte. Ltd., Singapore by SGD1,299,999 with total investment to
become SGD1,300,000.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
13
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak
dengan Kepemilikan
Langsung lanjutan Direct Subsidiaries continued
PT Okeshop PT Okeshop
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 1 tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaan
mendirikan PT Okeshop Okeshop, yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat
multimedia, komputer, telepon, telepon selular beserta aksesoris dan suku cadangnya.
Pendirian tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal
25 November 2009. Modal yang telah disetor sebesar
Rp25.000.000 berasal
dari Perusahaan dan PT Delta Sarana Pradana
DSP masing-masing sebesar Rp24.975.000 atau dan Rp25.000, sehingga kepemilikan
Perusahaan dan DSP masing-masing sebesar 99,90 dan 0,10. Okeshop mulai beroperasi
secara komersial pada bulan Januari 2013. In accordance with Notarial Deed No. 1 dated
October 1, 2009 of Lilik Kristiwati, S.H., the Company established PT Okeshop Okeshop,
which is engaged in trading of multimedia devices,
computers, telephone,
cellular phones, accessories and spareparts. The
establishment of Okeshop was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-57725.AH.01.01.Tahun 2009 dated
November 25, 2009. The share capital of Rp25,000,000
was subscribed
by the
Company and PT Delta Sarana Pradana DSP at Rp24,975,000 and Rp25,000,
respectively, resulting in share ownership of 99.90 and 0.10, respectively. Okeshop
started its commercial operation in January 2013.
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 13 tanggal 8 Februari 2010, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat
Keputusan No. AHU-
09871.AH.01.02.Tahun 2010
tanggal 23
Februari 2010,
Okeshop telah
meningkatkan modal disetor menjadi sebesar Rp2.000.000.000 yang diambil bagian dan
disetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga kepemilikan Perusahaan dan DSP menjadi
Rp1.999.975.000 dan
Rp25.000 atau
99,9992 dan 0,0008. In accordance with a Notarial Deed No. 13
dated February 8, 2010 of Lilik Kristiwati, S.H., which was approved by the Ministry of Laws
and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-
09871.AH.01.02.Tahun
2010 dated
February 23, 2010, Okeshop increased share capital to become Rp2,000,000,000, which
was fully subscribed by the Company, resulting in share ownership of the Company
and DSP at Rp1,999,975,000 and Rp25,000 or 99.9992 and 0.0008, respectively.
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 13 tanggal 21 Januari 2013, yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dalam
surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan data Perseroan No. AHU-AH.01.10-03231
tanggal
5 Februari
2013, DSP
telah mengalihkan keseluruhan sahamnya kepada
Perusahaan dan PT Trio Distribusi, sehingga kepemilikan saham menjadi Rp1.999.999.000
dan Rp1.000 atau 99,99995 dan 0,00005. In accordance with a Notarial Deed No. 13
dated January 21, 2013 of Lilik Kristiwati, S.H., which was notified to the Ministry of Laws and
Human Rights of the Republic of Indonesia in its Acceptance Letter No. AHU-AH.01.10-
03231 dated February 5, 2013, DSP has transferred all its shares to the Company and
PT Trio Distribusi, resulting in share ownership of the Company and PT Trio Distribusi at
Rp1,999,999,000 and Rp1,000 or 99.99995 and 0.00005, respectively.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
14
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak
dengan Kepemilikan
Langsung lanjutan Direct Subsidiaries continued
PT Global Teleshop Tbk. PT Global Teleshop Tbk.
PT Global Teleshop Tbk. GT sebelumnya PT Pro Empower Perkasa didirikan di
Indonesia berdasarkan akta Notaris Haji Yunardi, S.H., No. 1 tanggal 1 Maret 2007
dengan nama PT Pro Empower Perkasa. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Marusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-
07850 HT.01.01-TH.2007 tanggal 13 Juli 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 71 tanggal 4 September 2007, Tambahan No. 8978.
PT Global Teleshop Tbk. GT formerly PT Pro Empower Perkasa was established in
Indonesia based on Notarial Deed No. 1 dated March 1, 2007 of Haji Yunardi, S.H., by name
PT Pro Empower Perkasa. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. W7-07850
HT.01.01-TH 2007 dated July 13, 2007 and was published in the State Gazette No. 71
dated
September 4, 2007, Supplement No. 8978.
Anggaran Dasar
GT telah
mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah
dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 74 tanggal 23 April 2015 sehubungan dengan
perubahan Anggaran
Dasar Perseroan
diantaranya untuk
disesuaikan dengan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan “OJK” No. 32.POJK.042014
tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan Terbuka dan peraturan OJK No. 33.POJK.042014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik. Perubahan anggaran dasar tersebut
telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat penerimaan
pemberitahuan perubahan anggaran dasar No. AHU-AH.01.03-0932058 tanggal 13 Mei 2015
Catatan 4. The Articles of Association of GT have been
amended several times, most recently by Notarial Deed No. 74 of Fathiah Helmi, S.H.,
dated April 23, 2015, concerning the changes of the Company’s Articles of Association to
comply with rules of Financial Service Authority “OJK” No.32.POJK.042014 about
Planning
and General
Meeting of
Shareholders for Public Company and OJK rule No. 33,POJK.04.2014 about the Directors
and Commisioner of Public Company. The amendmend in the Company’s Article of
Association has been registered to the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its letter No. AHU-AH.01.03- 0932058 dated May 13, 2015 Note 4.
Berdasarkan Anggaran Dasar, ruang lingkup kegiatan
utama GT
meliputi usaha
pembangunan, perdagangan, perindustrian, pengangkutan darat, pertanian, percetakan,
perbengkelan, dan jasa. GT memulai operasi komersialnya pada tahun 2007. Pada tahun
2011, GT menambah bidang usahanya
menjadi perdagangan dan distribusi elektronik dan peralatan telekomunikasi dan bagiannya.
In accordance with the Articles of Association, the scope of major activities of GT comprises
of development, trading, industry, land transportation, agriculture, printing, service
station and services. GT started its commercial operations in 2007. In 2011, GT expanded its
business to include trading and distribution of electronics
and, telecommunication
equipments and parts.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
15
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak
dengan Kepemilikan
Langsung lanjutan Direct Subsidiaries continued
PT Global Teleshop Tbk. lanjutan PT Global Teleshop Tbk. continued
Sesuai dengan
Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia mengenai “Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer
Genggam dan Komputer Tablet”, GT telah melakukan restrukturisasi kegiatan
bisnis sebagai berikut:
• PT Persada Centra Digital bergerak dalam
bisnis importir •
PT Persada Centra Maxindo dan PT Global Distribution bergerak di bidang distribusi
• GT bergerak di bidang ritel
Based on Regulation of the Minister of Trade of the Republic of
Indonesia regarding “Provisions for Import of Cellular Phones,
Handheld Computer and Tablet Computer”, GT has restructured its business, as follows:
• PT Persada Centra Digital to engage in
importer business •
PT Persada Centra Maxindo and PT Global Distribution
to engage in distribution
business •
GT to engage in retailer business Pada tanggal 1 dan 7 Mei 2013, GT
menyampaikan keterbukaan
informasi Pemegang Saham tertentu PT Trikomsel Oke
Tbk. kepada Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan melalui
surat No.
063CST-TRIO2013 dan
No. 066CST-TRIO2013, Perusahaan
melakukan pembelian tambahan saham dari pihak nonpengendali PT Global Teleshop Tbk.
melalui pasar negoisasi. Total kepemilikan Perusahaan pada GT menjadi 89,69. Total
pembelian saham
sebesar Rp234.882.370.000. Selisih antara harga
pembelian dan nilai buku dari kepentingan nonpengendali sebesar Rp150.858.741.934.
On May 1 and 7, 2013, GT reported disclosure for informations of Ownership of Certain
Shares of PT Trikomsel Oke Tbk. to Executive Head of the Capital Market Supervisory of
Financial Services Authority through its letters No. 063CST-TRIO2013 and No. 066CST-
TRIO2013, the Company have purchased additional shares from non-controlling interest
of
PT Global
Teleshop Tbk.
through negotiation market. The Company’s total
ownership in GT became 89.69. Total purchase
of shares
amounted to
Rp234,882,370,000. The difference between the purchase price with the book value of the
non-controlling interest
amounted to
Rp150,858,741,934.
PT Trio Distribusi PT Trio Distribusi
Berdasarkan Akta Notaris Lilik Kristiwati, S.H., No. 2 tanggal 5 Desember 2012, Perusahaan
mendirikan PT Trio Distribusi TD, yang bergerak dalam bidang perdagangan alat-alat
telekomunikasi dan multimedia, komputer dan alat telekomunikasi. Pendirian tersebut telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan
Surat Keputusan
No. AHU-
63122.AH.01.01.Tahun 2012
tanggal 10 Desember 2012.
In accordance with Notarial Deed No. 2 dated December 5, 2012 of Lilik Kristiwati, S.H., the
Company established PT Trio Distribusi TD, which
is engaged
in trading
of telecommunication and multimedia devices,
computers and
telecommunication equipments. The establishment of TD was
approved by the Ministry of Laws and Human Rights
of the
Republic of
Indonesia in
its Decision
Letter No.
AHU- 63122.AH.01.01.Tahun
2012 dated
December 10, 2012. Modal
yang telah
disetor sebesar
Rp5.000.000.000 berasal dari Perusahaan dan Okeshop sehingga kepemilikan Perusahaan
dan Okeshop masing-masing sebesar 99,80 dan 0,20. TD mulai beroperasi secara
komersial pada tahun 2013. The share capital of Rp5,000,000,000 was
subscribed by the Company and Okeshop, resulting in share ownership of 99.80 and
0.20, respectively. TD started its commercial operation in 2013.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
16
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak
dengan Kepemilikan
Langsung lanjutan Direct Subsidiaries continued
PT Trisatindo PT Trisatindo
Pada tanggal 25 April 2013, berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 85 tanggal
25 April 2013, Perusahaan telah mendirikan Entitas Anak di Indonesia dengan nama
PT Trisatindo dengan penyertaan saham sebesar Rp1.750.000.000 atau setara 1.750
saham dari 2.500 saham. Kegiatan usaha utama
PT Trisatindo
adalah usaha
perdagangan dan
distribusi perangkat
telekomunikasi dan multimedia, komputer, aksesoris, suku cadang, kartu telepon pra
bayar dan pasca bayar. On April 25, 2013, based on Notarial Deed
No. 85 dated April 25, 2013 of Fathiah Helmi, S.H., the Company incorporated a Subsidiary
in Indonesia namely PT Trisatindo with total share
capital of
Rp1,750,000,000 or
equivalent to 1,750 shares from 2,500 shares. The major activity of PT Trisatindo comprises
of trading
and distribution
of telecommunication and multimedia devices,
computer, accessories, spareparts, prepaid reload voucher and post-paid phone card.
Akta pendirian PT Trisatindo telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-24852.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal
8 Mei 2013. The Deed of Establishment of PT Trisatindo
was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
its Decision
Letter No.
AHU- 24852.AH.01.01.Tahun
2013 dated
May 8, 2013.
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT Global Teleshop Tbk.
Indirect Subsidiaries through PT Global Teleshop Tbk.
PT Persada Centra Digital PCD PT Persada Centra Digital PCD
Berdasarkan Akta Notaris No. 44 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal 27 Oktober
2011, GT mengakuisisi 20 saham dengan nilai nominal Rp500.000 per saham PCD dari
Han Guo Xiong, pihak ketiga, dan 25 saham dari Hendro Yuwono Hailana, pihak ketiga,
sebesar Rp900.000.000, yang mewakili 90 kepemilikan di PCD.
Based on Notarial Deed No. 44 of Fathiah Helmi, S.H., dated October 27, 2011, GT
acquired 20 shares at par value of Rp500,000 per share of PCD from Han Guo Xiong, third
party, and 25 shares from Hendro Yuwono Hailana,
third party,
amounting to
Rp900,000,000, wherein GT owns 90 ownership interest in PCD.
Pada tanggal 30 Desember 2011, GT menambah setoran modal di PCD, menjadi
19.995 saham dengan
nilai nominal
Rp500.000 per
saham setara
dengan Rp9.997.500.000.Penambahan setoran modal
Perusahaan di PCD telah meningkatkan kepemilikan GT menjadi 99,98.
On December 30, 2011, GT increased capital contributions
in PCD,
to become
19,995 shares par value Rp500,000 per share equivalent to Rp9,997,500,000. The
Company’s addition of capital contribution in PCD has increased the GT’s ownership to
99,98.
Berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 11 Maret 2014, Lilik Kristiwati, S.H., PT Global
Perkasa Mandiri
mengalihkan seluruh
sahamnya, yaitu sejumlah 1 satu lembar saham kepada Trilinium. Penyerahan tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan
No.AHU-0026150.AH.01.09.Tahun2014 tanggal 28 Maret 2014. Kepemilikan saham
Trilinium di PCD sebesar 5 saham dengan jumlah Rp2.500.000, setara dengan 0,025.
Based on Notarial Deed No. 17 dated March 11, 2014 of Lilik Kristiwati, S.H.,
PT Global Perkasa Mandiri transferred its 1 one share in PCD to Trilinium. The
submission has been approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter
No. AHU-0026150.AH.01.09.Tahun 2014 on March 28, 2014. Trilinium’s ownership in PCD
now consists of 5 shares amounting to Rp2,500,000,
equal to
0.025 share
ownership.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
17
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT Global Teleshop Tbk.
lanjutan Indirect Subsidiaries through PT Global
Teleshop Tbk. continued
PT Persada Centra Digital PCD PT Persada Centra Digital PCD
Berdasarkan Akta Notaris Budiman Cornelius Santiago Hutapea, S.H. No. 6 tanggal 12 Juni
2015, PCD mengubah tempat kedudukan dari berkedudukan
di Surabaya
menjadi berkedudukan di Jakarta Pusat.
Based on Notarial Deed No. 6 dated June 12, 2015 of Budiman Cornelius Santiago
Hutapea, S.H., PCD has changed the
registered office from Surabaya to Jakarta Pusat.
PT Persada Centra Maxindo PCM PT Persada Centra Maxindo PCM
Berdasarkan Akta Notaris No. 43 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., pada tanggal 27 Oktober
2011, GT mengakuisisi 20 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham dari
Han Guo Xiong, pihak ketiga, dan 25 saham dari Hendro Yuwono Hailana, pihak ketiga,
sebesar Rp787.500.000, yang mewakili 90 kepemilikan di PCM.
Based on Notarial Deed No. 43 of Fathiah Helmi, S.H., dated October 27, 2011, GT
acquired 20 shares at par value of Rp1,000,000 per share of PCM from Han Guo
Xiong, third party, and 25 shares from Hendro Yuwono Hailana, third party, amounting to
Rp787,500,000, wherein GT
owns 90 ownership interest in PCM.
Pada awal Januari 2012, PCM melakukan restrukturisasi kegiatan usaha dalam rangka
menciptakan efisiensi dan sinergi usaha dengan menggabungkan seluruh toko milik
PCM ke PCD. Penggabungan ini termasuk pengalihan persediaan barang dan karyawan
PCM. In the beginning of January 2012, PCM
restructured its business process in order to create efficiency and operational synergy by
merging all stores owned by PCM to PCD. This
merger includes
the transfer
of inventories and employees of PCM.
Pada bulan Oktober 2012, PCM mulai beroperasi kembali dengan kegiatan usaha
perdagangan produk operator. In October 2012, PCM recommenced its
business through trading of operator products. Pada tanggal 25 Oktober 2012, GT menambah
setoran modal di PCM, menjadi 9.995 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham
setara dengan Rp9.995.000.000.Penambahan setoran modal di PCM telah meningkatkan
kepemilikan GT menjadi 99,95. On October 25, 2012, GT increased capital
contributions in PCM, to become 9,995 shares par value Rp1,000,000 per share equivalent
to Rp9,995,000,000. The additional capital contribution in PCM has increased the GT’s
ownership to 99.95.
Berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 11 Maret 2014, Lilik Kristiwati, S.H., PT Global
Perkasa Mandiri
mengalihkan seluruh
sahamnya, yaitu sejumlah 1 satu lembar saham kepada Trilinium. Penyerahan tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan
No. AHU-0025174.AH.01.09. Tahun
2014 tanggal 26 Maret 2014. Kepemilikan saham
Trilinium di PCM sebesar 1 saham dengan jumlah Rp5.000.000, setara dengan 0,05.
Based on Notarial Deed No. 18 dated March 11, 2014 of Lilik Kristiwati, S.H., PT Global
Perkasa Mandiri transferred its 1 one share in PCM to Trilinium. The submission has been
approved by Minister of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-
0025174.AH.01.09.Tahun 2014 on March 26, 2014. Trilinium’s ownership in PCM now
consists
of 1
shares amounting
to Rp5,000,000,
equal to
0.05 share
ownership.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
18
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT Global Teleshop Tbk.
lanjutan Indirect Subsidiaries through PT Global
Teleshop Tbk. continued
PT Global Distribution PT Global Distribution
Berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 15 Maret 2011, Lilik Kristiwati, S.H., GT,
PT Global Perkasa Mandiri, pihak ketiga, dan PT Trilinium,
pihak berelasi,
sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas bernama
“PT Global Distribution”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-
15330.AH.01.01. Tahun
2011 tanggal 25 Maret 2011. Kepemilikan saham
GT di GD sebesar 19.998 saham setara dengan
Rp1.999.800.000, sedangkan
kepemilikan pihak-pihak lainnya sebesar 2 saham setara dengan Rp200.000.
Based on Notarial Deed No. 16 dated March 15, 2011 of Lilik Kristiwati, S.H., GT,
PT Global Perkasa Mandiri, third party, and PT Trilinium, related party, agreed to establish
a new
company named
“PT Global
Distribution”. The establishment has been approved by Minister of Law and Human
Rights in its Decision Letter No. AHU- 15330.AH.01.01. Tahun 2011 on March 25,
2011. GT’s ownership in GD amounted to 19,998 shares equivalent to Rp1,999,800,000,
meanwhile other parties’ ownership is 2 shares equivalent Rp200,000.
Berdasarkan Akta Notaris No. 05 tanggal 12 Agustus 2014, Martha Tiurma Ida Hutapea,
S.H., PT Global Perkasa Mandiri mengalihkan seluruh sahamnya, yaitu sejumlah 1 satu
lembar saham kepada GT. Penyerahan
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan No.
AHU-0084777.40.80.2014 tanggal 22 Agustus 2014. Kepemilikan saham
GT di GD sebesar 19.999 saham dengan jumlah
Rp1.999.900.000, setara
dengan 99,9995.
Based on Notarial Deed No. 05 dated August 12, 2014 of Martha Tiurma Ida
Hutapea, S.H., PT Global Perkasa Mandiri transferred its 1 one share in GD to GT. The
submission has been approved by Minister of Law and Human Rights in
its
Decision Letter
No. AHU-
0084777.40.80.2014 on August 22, 2014. GT’s ownership in GD now consists of 19,999
shares amounting to Rp1,999,900,000, equal to 99,9995 share ownership.
Berdasarkan Akta Notaris Budiman Cornelius Santiago Hutapea, S.H. No. 9 tanggal 16 Juni
2015, GD mengubah tempat kedudukan dari berkedudukan di Jakarta Selatan menjadi
berkedudukan di Jakarta Pusat. Based on Notarial Deed No. 9 dated
June 16, 2015 of Budiman Cornelius Santiago Hutapea, S.H., GD has changed the registered
office from Jakarta Selatan to Jakarta Pusat.
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT Okeshop
Indirect Subsidiaries through PT Okeshop PT Nusantara Trimultiprima NT
PT Nusantara Trimultiprima NT
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 tanggal 27 Agustus
2012, Rini
Yulianti, S.H.,
PT Okeshop, Entitas Anak, dan PT Prima Karya Sejati, pihak ketiga, sepakat mendirikan
Perusahaan Terbatas bernama “PT Nusantara Trimultiprima”.
Pendirian tersebut
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia dengan Surat Keputusan
No. AHU- 47026.AH.01.01. Tahun 2012
tanggal 4 September 2012. Based on Notarial Deed No. 15 dated
August 27, 2012 of Rini Yulianti, S.H., PT Okeshop, a Subsidiary, and PT Prima
Karya Sejati, third party, agreed to establish a new
company named
“PT Nusantara
Trimultiprima”. The
establishment has
been approved by Minister of Law and Human
Rights in
its Decision
Letter No. AHU-47026.AH.01.01. Tahun 2012 on
September 4, 2012.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
19
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
c. Susunan Perusahaan dan Entitas Anak
lanjutan c.
The Company and Subsidiaries’ Structure continued
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui PT Okeshop
Indirect Subsidiaries through PT Okeshop PT Nusantara Trimultiprima NT
PT Nusantara Trimultiprima NT
Kepemilikan saham PT Okeshop di NT sebesar 12.750.000 saham setara dengan
Rp12.750.000.000, sedangkan kepemilikan PT Prima Karya Sejati adalah sebesar 12.250.000
saham setara dengan Rp12.250.000.000. PT Okeshop’s ownership in NT amounted
12,750,000 shares
equivalent to
Rp12,750,000,000, meanwhile PT Prima Karya Sejati’s ownership is 12,250,000 shares
equivalent to Rp12,250,000,000. Pada tanggal 16 Oktober 2012, Perusahaan
telah mengirimkan
laporan keterbukaan
informasi kepada
Ketua BAPEPAM-LK
sehubungan dengan
pembentukan NT,
dimana bertujuan
untuk meningkatkan
kegiatan usaha dalam bidang ritel. On October 16, 2012, the Company sent
disclosure statements to the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency regarding
the establishment of NT, for the purpose of expanding its retail business.
PT Trikomsel Internet Media TIM PT Trikomsel Internet Media TIM
Berdasarkan Akta Notaris No. 03 tanggal 15 Januari 2015,
Lilik Kristiwati, S.H., PT Okeshop, Entitas Anak, dan
Perusahaan sepakat mendirikan Perusahaan Terbatas
bernama “PT Trikomsel Internet Media”. Pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan
No. AHU-0002165.AH.01.01.
Tahun 2015
tanggal 19 Januari
2015. Kepemilikan saham PT Okeshop di TIM
sebesar 2.475
saham setara
dengan Rp247.500.000,
sedangkan kepemilikan
Perusahaan adalah sebesar 25 saham setara dengan Rp2.500.000.
Based on Notarial Deed No. 03 dated January 15, 2015 of Lilik Kristiwati, S.H.,
PT Okeshop, a Subsidiary, and the Company, agreed to establish a new company named
“PT Trikomsel
Internet Media”.
The establishment has been approved by Minister
of Law and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-0002165.AH.01.01. Tahun 2015 on
January 19, 2015. PT Okeshop’s ownership in TIM amounted 2,475 shares equivalent to
Rp247,500,000, meanwhile the Company’s ownership is 25 shares equivalent to
Rp2,500,000.
Entitas Anak dengan Kepemilikan Tidak Langsung melalui Trikomsel Pte. Ltd.
Indirect Subsidiaries through Trikomsel Pte. Ltd.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd Trikomsel Singapore Pte. Ltd
Pada tanggal 24 April 2013, Entitas Anak Perusahaan yang berdiri di Singapura,
Trikomsel Pte. Ltd., mendirikan perusahaan Trikomsel
Singapore Pte.
Ltd. yang
berkedudukan di
Singapura dengan
kepemilikan 100. On April 24, 2013, the Company’s Subsidiary
which is located in Singapore, Trikomsel Pte. Ltd., established Trikomsel Singapore Pte. Ltd.
which is also located in Singapore with ownership of 100.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd. bergerak pada bidang perdagangan industri.
Trikomsel Singapore Pte. Ltd. is engaged in general wholesale trade.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
20
1. UMUM lanjutan
1. GENERAL continued
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit
dan Karyawan d.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan manajemen kunci pada tanggal
30 September 2015 dan 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Board of Directors key
management as of September 30, 2015 dan December 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris :
Peter Ang Chuan Hui :
President Commissioner Komisaris
: Glenn T. Sugita
: Commissioner
Komisaris :
Benjamin Sudjar Soemartopo :
Commissioner Komisaris Independen
: Christine Barki
: Independent Commissioner
Komisaris Independen :
Suryatin Setiawan :
Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur :
Sugiono Wiyono Sugialam :
President Director Direktur
: Ellianah Wati Setiady
: Director
Direktur :
Djoko Harijanto :
Director Direktur
: Juliana Julianti Samudro
: Director
Direktur :
Evy Soenarjo :
Director Direktur
: Danang Cahyono
: Director
Direktur :
Januar Chandra :
Director Direktur tidak terafiliasi
: Desmond Previn
: Non-affiliated Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember
2014 adalah sebagai berikut: The composition of the Company’s Audit
Committee as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are as follows:
Ketua :
Christine Barki :
Chairman Anggota
: Philip Chan Cheong Meng
: Member
Anggota :
Novica Mulia Komala :
Member Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah
dilakukan sesuai
dengan Peraturan
BAPEPAM-LK No. IX.1.5. The establishment of the Company’s Audit
Committee has complied with BAPEPAM-LK Rule No. IX.1.5.
Sekretaris Perusahaan
pada tanggal
30 September 2015 adalah Karnadi Widodo. The Company’s corporate secretary as of
September 30, 2015 is Karnadi Widodo. Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada
Dewan Komisaris dan Direksi Grup adalah sebagai berikut:
Salaries and other compensation benefits incurred for the Board of Commissioners and
Board of Directors of the Group are as follows:
Periode yang Berakhir pada tanggal 30 September Period Ended September 30,
2015 2014
Gaji dan tunjangan: Salaries and other compensation:
Direksi 13.294.750.554
15.983.987.127 Directors
Komisaris 1.374.384.482
1.520.909.968 Commissioners
Total 14.669.135.036
17.504.897.095 Total
Pada tanggal 30 September 2015 dan 2014, Grup mempunyai karyawan tetap masing-
masing sebanyak 547 dan 1.276 orang tidak diaudit.
As of September 30, 2015 and
2014, the Group employed 547 and 1,276 permanent
employees, respectively unaudited.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
YANG SIGNIFIKAN 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar
Penyajian Laporan
Keuangan Konsolidasian
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements Manajemen Grup bertanggung jawab dalam
penyusunan Laporan Keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit sesuai dengan keputusan Direksi pada tanggal 30 Oktober 2015.
The management of the Group is responsible for the preparation of these consolidated
Financial Statements, which were completed and authorized to be issued in accordance
with a resolution of the Board of Directors dated October 30, 2015.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia “SAK”,
yang mencakup
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar Akuntasi
Keuangan “ISAK” yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia
serta Peraturan
No. VIII.G.7 mengenai
Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh
BAPEPAM-LK. The consolidated financial statements have
been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which
comprise the
Statements of
Financial Accounting
Standards “PSAKs”
and Interpretations
to Financial
AcccountingStandards “ISAKs” issued by the Board of Financial Accounting Standards of
the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 Regarding
Financial Statements
Presentation and
Disclosures of Public Companies issued by BAPEPAM-LK.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, dan menggunakan
konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang disajikan dengan menggunakan
dasar seperti yang disebutkan dalam catatan terkait.
The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and
the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are
measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan keuangan Trikomsel Pte. Ltd., Singapura, dan Trikomsel Singapore Pte. Ltd.,
Entitas Anak, disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Singapura.
Untuk penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian, laporan keuangan Entitas Anak tersebut telah terlebih dahulu disesuaikan
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The financial statements of Trikomsel Pte. Ltd., and Trikomsel Singapore Pte. Ltd.,
Subsidiaries based in Singapore, are prepared in accordance with generally accepted
accounting principles
in Singapore.
In preparing
the consolidated
financial statements,
the Subsidiaries
financial statements are adjusted to comply with
Indonesian Financial Accounting Standards. Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan dengan aktivitas operasi yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung. The consolidated statement of cash flows
presents the receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating,
investing and
financing activities,
with operating activities presented using the direct
method.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
YANG SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
a. Dasar
Penyajian Laporan
Keuangan Konsolidasian lanjutan
a. Basis of Preparation of the Financial
Statements continued Tahun buku Perusahaan dan entitas anaknya
secara bersamaan disebut sebagai “grup” adalah 1 Januari - 31 Desember.
The financial reporting period of the Company and its Subsidiaries collectively hereinafter
referred to as “Group” is January 1 - December 31.
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan
konsolidasian Grup
diukur menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama dimana entitas beroperasi mata uang fungsional. Laporan keuangan
konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup kecuali
untuk entitas anak tertentu. The accounts included in the Group’s
consolidated financial
statements are
measured using the currency of the primary economic environment in which the entity
operates the
functional currency.
The consolidated
financial statements
are presented in Rupiah which is the functional
currency of the Group except for certain subsidiary.
b. Prinsip Konsolidasian b.
Principles of Consolidation
Grup menerapkan
secara retrospektif
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ”PSAK” No. 4 Revisi 2009, “Laporan
Keuangan Konsolidasian
dan Laporan
Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: i
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit
bagi kepentingan
nonpengendali “KNP”; ii kehilangan pengendalian pada
entitas anak; iii perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian; iv hak suara potensial dalam menentukan keberadaan
pengendalian; dan v konsolidasian atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka
panjang. The Group retrospectively adopted Statements
of Financial Accounting Standards “PSAK” No. 4 Revised 2009, “Consolidated and
Separate Financial Statements”, except for the following
items that
were applied
prospectively: i loss of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests
“NCI”; ii loss of control over a subsidiary; iii change in the ownership interest in a
subsidiary that does not result in a loss of control;
iv potential
voting rights
in determining the existence of control; and v
consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.
PSAK No. 4 Revisi 2009 mengatur
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang
berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada
entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan
tersendiri
disajikan sebagai
informasi tambahan.
PSAK No. 4 Revised 2009 provides for the preparation and presentation of consolidated
financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the
accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated
entities when separate financial statements are presented as additional information.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Grup
seperti yang
disebutkan pada
Catatan 1c,
dimana Perusahaan baik secara langsung atau tidak
langsung, memiliki lebih dari 50 kepemilikan saham dan dikendalikan oleh Perusahaan.
The consolidated financial statements include the accounts of the Group as mentioned in
Note 1c, in which the Company owns more than 50 share ownership, either directly or
indirectly and is controlled by the Company.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
YANG SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip Konsolidasian lanjutan b.
Principles of Consolidation continued
Semua saldo dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi
untuk mencerminkan
posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu
kesatuan usaha. All material
intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or
losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations
of the Group as one business entity.
Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh
pengendalian, sampai
dengan tanggal
entitas induk
kehilangan pengendalian.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas. Subsidiaries are fully consolidated from the
dates of acquisition, being the date on which the Company obtained control, and continue to
be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the
Company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting
power of an entity.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if such losses result
in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• menghentikan pengakuan aset termasuk
setiap goodwill dan liabilitas entitas anak; •
derecognizes the
assets including
goodwill and liabilities of the subsidiary; •
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
• derecognizes the carrying amount of any
NCI; •
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada; •
derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
•
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
• recognizes
the fair
value of
the consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai
wajarnya; •
recognizes the fair value of any investment retained;
• mengakui
setiap perbedaan
yang dihasilkan
sebagai keuntungan
atau kerugian
dalam laporan
laba rugi
komprehensif; dan •
recognizes any surplus or deficit in profit or loss in statements of comprehensive
income; and
• mereklasifikasi
bagian induk
atas komponen
yang sebelumnya
diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya
ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba, sebagaimana mestinya. •
reclassifies the
parent’s share
of components previously recognized in other
comprehensive income to statements of comprehensive
income or
retained earnings, as appropriate.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
YANG SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip Konsolidasian lanjutan b.
Principles of Consolidation continued
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: lanjutan
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: continued
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-
masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss
and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly
or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of
comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of
financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the
owners of the parent company.
c. Investasi pada Perusahaan Asosiasi c. Investments in Associated Companies
Penyertaan saham dengan pemilikan sebesar 20 sampai dengan 50 dicatat dengan
metode ekuitas. Investment in shares of stock in which the
Group maintains ownership interest of 20 to 50, are accounted for under the equity
method.
Dengan metode
ekuitas, penyertaan
dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian atas
laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dalam jumlah yang sesuai dengan persentase
kepemilikan sejak tanggal pendirian serta dikurangi dengan penerimaan dividen kas.
Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by their
portion in the net earnings or losses of the investees since date of acquisition less cash
dividend received.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis” menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang
memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya
banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang
kombinasi bisnis dan dampaknya. PSAK No. 22 Revised 2010, “Business
Combinations” stipulates the nature of a transaction or other event that meets the
definition of a business combination to improve the relevance, reliability and comparability of
the information that a reporting entity provides in its financial statements about a business
combination and its effects.
Kombinasi bisnis
dicatat dengan
menggunakan metode
akuisisi. Biaya
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi.
Untuk setiap
kombinasi bisnis,
pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan
langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an
acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at
acquisition date fair value and the amount of any NCI in the acquiree. For each business
combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the
proportionate
share of
the acquiree’s
identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly expensed and included in
administrative expenses.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
YANG SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
d. Kombinasi Bisnis lanjutan d.
Business Combinations continued
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset
keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh
pihak yang diakuisisi. When the Group acquires a business, it
assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification
and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances
and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the
separation of embedded derivatives in host contracts by the
acquiree. Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laporan laba
rugi komprehensif
konsolidasian. If the business combination is achieved in
stages, the acquisition date fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the
acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through the consolidated
statement of comprehensive income.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui sebagai laba rugi atau pendapatan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi
2011, “Instrumen
Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran”.
Jika diklasifikasikan sebagai
ekuitas, imbalan kontijensi
tidak diukur
kembali dan
penyelesaian selanjutnya
diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer is recognized at fair value at
the acquisition date. Subsequent changes to the fair value to contingent consideration that
is deemed to be an asset or liability is recognized in accordance with PSAK No. 55
Revised
2011, “Financial
Instruments: Recognition
and Measurement”
in the
consolidated statements of comprehensive income. Contingent consideration that is
classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within
equity.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan total setiap KNP atas selisih total dari aset
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang
dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. At acquisition date, goodwill is initially
measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and
the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities
assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary
acquired, the difference is recognized in the consolidated statement
of comprehensive income.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued d. Kombinasi Bisnis lanjutan
d. Business Combinations continued
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas
“UPK” dari Grup yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK
tersebut. After initial recognition, goodwill is measure at
cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill
acquired in a business combination is allocated from the acquisition date, to each of
the Group’s Cash-Generating Units “CGU” that are expected to benefit from the
combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree
are assigned to those CGUs.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan.
Goodwill yang
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK
yang ditahan. Where goodwill forms part of a CGU and part
of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation
disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or
loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured
based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU
retained.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e. Foreign
Currency Transactions
and Balances
Grup menerapkan PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”,
yang mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha
luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam
mata
uang penyajian.
Grup mempertimbangkan
indikator utama
dan indikator lainnya dalam menentukan mata
uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak
jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang
paling
tepat menggambarkan
pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi
yang mendasarinya. The Group applied PSAK No. 10 Revised
2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to
include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements
of an entity and translate financial statements into a presentation currency. The Group
considers the primary indicators and other indicators
in determining
its functional
currency, if indicators are mixed and the functional
currency is
not obvious,
management uses its judgements to determine the functional currency that most faithfully
represents the economic effects of the underlying transactions, events and conditions.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku
pada saat transaksi dilakukan. Transactions
in foreign
currencies are
recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI