PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
29
2. IKHTISAR  KEBIJAKAN  AKUNTANSI  YANG
SIGNIFIKAN lanjutan 2.
SUMMARY  OF  SIGNIFICANT  ACCOUNTING POLICIES continued
h. Persediaan
h. Inventories
Biaya  perolehan  ditentukan  dengan  metode rata-rata
tertimbang weighted-average
method. Cost  is  determined  using  weighted-average
method. Grup menetapkan cadangan untuk keusangan
danatau penurunan
nilai persediaan
berdasarkan  hasil  penelaahan  berkala  atas kondisi  fisik  dan harga  jual  pasar  dikurangi
estimasi  biaya  yang  timbul  untuk  penjualan persediaan.
The Group
provides allowance
for obsolescence  andor  decline  in  values  of
inventories  based  on  periodic  reviews  of  the physical condition and market selling price less
estimated cost to sell of the inventories.
i. Biaya dibayar dimuka
i. Prepaid expenses
Biaya  dibayar  di  muka  diamortisasi  dan dibebankan  pada  operasi  selama  masa
manfaatnya.  Bagian  jangka  panjang  dari  biaya dibayar  di  muka disajikan  pada  akun  “Biaya
Dibayar  Di  Muka  Jangka  Panjang”  pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Prepaid  expenses  are  amortized  and  charged to  operations  over  the  periods  benefited.  The
long-term  portion  of  prepaid  expenses  are presented  as  “Prepaid  Long-Term  portion”
account  in  the  consolidated  statement of financial position.
j. Aset Tetap j.
Fixed Assets
Grup menerapkan PSAK No. 16 Revisi 2011, “Aset
Tetap” dan
Interpretasi Standar
Akuntansi  Keuangan  “ISAK”  No.  25,  “Hak atas  Tanah”.  PSAK  No.  16  Revisi  2011
mengatur  pengakuan  aset,  penentuan  jumlah tercatat  dan  biaya  penyusutan  dan  kerugian
atas  penurunan  nilai  harus  diakui  dalam kinerja dengan aset tersebut.
The  Group  adopted  PSAK  No. 16  Revised 2011,“Fixed  Assets”  and  Interpretations  to
Financial  Accounting  Standards  “ISAK” No. 25, “Land Rights”. PSAK No. 16 Revised
2011  stipulates  on  the  recognition  of  assets, the  determination  of  their  carrying  amounts
and the  depreciation changes and impairment losses to be recognized in relation them.
ISAK  No.  25  menetapkan  bahwa  biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak  Guna  Usaha  “HGU”,  Hak  Guna Bangunan  “HGB”  dan  Hak  Pakai  “HP”
ketika  tanah  diperoleh  pertama  kali  diakui sebagai  bagian  dari  biaya  perolehan  tanah
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara
biaya pengurusan
atas perpanjangan  atau  pembaruan  legal  hak  atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai
bagian dari
akun “Beban
Ditangguhkan - Neto”  pada  laporan  posisi keuangan  konsolidasian  dan  diamortisasi
sepanjang  mana  yang  lebih  pendek  antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah.
ISAK  No.  25  prescribes  that  the  legal  cost  of land  rights  in  the  form  of  Business  Usage
Rights “Hak Guna Usaha” or “HGU”, Building Usage  Right  Hak  Guna  Bangunan  or “HGB”
and Usage Rights “Hak Pakai” or “HP” when the  land  was  acquired  initially  are  recognized
as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile
the  extension  or  the  legal  renewal  costs  of land  rights  in  the  form  of  HGU,  HGB  and  HP
are recognized as part of “Deferred Charges - Net”  account  in  the  consolidated  statement of
financial  position  and  are  amortized  over  the shorter  of  the  rights’  legal  life  and  land’s
economic life.
Seluruh  aset  tetap  awalnya  diakui  sebesar biaya  perolehan,  yang  terdiri  atas  harga
perolehan  dan  biaya-biaya  tambahan  yang dapat  diatribusikan  langsung  untuk  membawa
aset  ke  lokasi  dan  kondisi  yang  diinginkan supaya  aset  tersebut  siap  digunakan  sesuai
dengan maksud manajemen. All fixed assets are initially recognized at cost,
which  comprises  its  purchase  price  and  any costs directly attributable in  bringing the  asset
to the location and condition necessary for it to be  capable  of  operating  in  the  manner
intended by management.
PT TRIKOMSEL OKE Tbk. DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014
dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 September 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TRIKOMSEL OKE Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT
As of September 30, 2015 and December 31, 2014 and for the Nine-month periods Ended September
30, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated