Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun Indeks Harga yang Diterima Petani 134.17 Nilai Tukar Peternak Indeks Harga yang Diterima Petani 104.15

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 04 0116Th.XVIII, 4 Januari 2016 6 Tabel 4 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura November - Desember 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100

4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat Pekebun

Pada bulan Desember 2015, Indeks NTP Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 85,99 persen, lebih rendah dibanding bulan November 2015 yaitu 86,71 persen atau turun 0,83 persen. Indeks NTUP Sektor Perkebunan Rakyat juga turun dari 93,35 persen bulan November 2015 persen menjadi 93,07 persen bulan Desember 2015 atau turun 0,30 persen. Penurunan NTP dan NTUP sektor perkebunan rakyat pada bulan Desember 2015 disebabkan indeks harga yang diterima petani It lebih rendah dibandingkan indeks harga yang dibayar petani Ib. Kenaikan It secara umum relatif kecil, yaitu sebesar 0,06 persen, sedangkan Ib secara umum naik 0,90 persen. Peningkatan It yang relatif kecil tersebut dipengaruhi oleh adanya beberapa komoditi di Sumatera Selatan mengalami penurunan terutama untuk cengkeh yang mengalami penurunan harga yang realtif besar yaitu sekitar 10 persen, sedangkan untuk kopi dan kelapa sawit juga mengalami penurunan harga namun Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok November’2015 Desember’2015 Desember’15 thd November’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 134.17

136.61 1.82 1.1. Sayur-sayuran 131.95 134.10 1.63 1.2. Buah-buahan 135.90 138.46 1.88 1.3. Tanaman Obat 132.03 135.89 2.93

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120.03

121.08 0.87

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 122.99

124.39 1.14 2.1.1. Bahan Makanan 129.49 132.11 2.02 2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 120.17 120.66 0.41 2.1.3. Perumahan 115.94 115.84 -0.09 2.1.4. Sandang 117.87 118.37 0.42 2.1.5. Kesehatan 111.63 112.27 0.58 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 112.78 112.95 0.15 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117.14 117.54 0.34

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111.93

112.01 0.07 2.2.1. Bibit 104.57 104.75 0.17 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 108.04 108.13 0.09 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 109.26 109.48 0.20 2.2.4. Transportasi 118.44 118.40 -0.03 2.2.5. Penambahan Barang Modal 116.35 116.49 0.12 2.2.6. Upah Buruh 111.73 111.77 0.03 Nilai Tukar Petani NTP 111.78 112.83 0.94 Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 119.87 121.96 1.75 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 04 0116Th.XVIII, 4 Januari 2016 7 masih dibawah 2 persen. Namun sebaliknya, ada beberapa komoditi yang mengalami peningkatan harga walaupun masih dibawah 5 persen yaitu ladamerica, kelapa, kopi dan karet. Selanjutnya, kenaikan Ib terjadi pada kedua kelompok pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga dan BPPBM yaitu masing-masing naik 1,08 persen dan 0,36 persen. Kenaikan harga tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga terjadi pada sub kelompok bahan makanan, sedangkan Ib BPPBM kenaikan harga tertinggi terjadi pada sub kelompok upah buruh. Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Rakyat November - Desember 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100

5. Nilai Tukar Peternak

Sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. NTP Sektor peternakan pada bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 0,83 persen, begitu juga NTUP turun sebesar 0,30 persen. Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok November’2015 Desember’2015 Desember’15 thd November’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 104.15

104.21 0.06 1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat 104.15 104.21 0.06

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120.11