Konsumsi Rumah Tangga 123.25 Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111.56 -0.83 -0.30

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 04 0116Th.XVIII, 4 Januari 2016 7 masih dibawah 2 persen. Namun sebaliknya, ada beberapa komoditi yang mengalami peningkatan harga walaupun masih dibawah 5 persen yaitu ladamerica, kelapa, kopi dan karet. Selanjutnya, kenaikan Ib terjadi pada kedua kelompok pengeluaran yaitu konsumsi rumahtangga dan BPPBM yaitu masing-masing naik 1,08 persen dan 0,36 persen. Kenaikan harga tertinggi pada kelompok pengeluaran konsumsi rumahtangga terjadi pada sub kelompok bahan makanan, sedangkan Ib BPPBM kenaikan harga tertinggi terjadi pada sub kelompok upah buruh. Tabel 5 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Rakyat November - Desember 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100

5. Nilai Tukar Peternak

Sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Kemampuan daya beli peternak dapat dilihat dari nilai tukar peternak, yang merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima peternak terhadap indeks harga yang dibayar peternak. NTP Sektor peternakan pada bulan Desember 2015 mengalami penurunan sebesar 0,83 persen, begitu juga NTUP turun sebesar 0,30 persen. Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok November’2015 Desember’2015 Desember’15 thd November’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 104.15

104.21 0.06 1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat 104.15 104.21 0.06

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani 120.11

121.19 0.90

2.1. Konsumsi Rumah Tangga 123.25

124.58 1.08 2.1.1. Bahan Makanan 130.65 133.06 1.84 2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 119.83 120.36 0.44 2.1.3. Perumahan 114.55 114.55 0.00 2.1.4. Sandang 117.91 118.43 0.44 2.1.5. Kesehatan 110.84 111.48 0.58 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga 113.17 113.36 0.17 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 117.38 117.74 0.31

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 111.56

111.97 0.36 2.2.1. Bibit 115.54 115.44 -0.09 2.2.2. Pupuk, Obat-obatan, dan Pakan 110.94 111.48 0.49 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 102.97 102.97 0.00 2.2.4. Transportasi 123.31 123.83 0.42 2.2.5. Penambahan Barang Modal 105.24 105.11 -0.12 2.2.6. Upah Buruh 110.50 111.13 0.57 Nilai Tukar Petani NTP 86.71

85.99 -0.83

Nilai Tukar Usaha Pertanian NTUP 93.35

93.07 -0.30

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 04 0116Th.XVIII, 4 Januari 2016 8 Penurunan NTP sektor peternakan sebesar 0,83 persen, disebabkan indeks yang diterima It peternak turun sebesar 0,30 persen yaitu dari 119,42 persen bulan November 2015 turun menjadi 119,06 persen bulan Desember 2015, sedangkan indeks harga yang dibayar petani Ib sektor peternak secara umum pada bulan Desember 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen, lebih tinggi dari kenaikan It secara umum. Kenaikan Ib terjadi pada kelompok konsumsi rumah tangga yang naik sebesar 1,17 persen, sedangkan Ib BPPBM secara umum tidak mengalami perubahan. Penurunan It terjadi pada kelompok ternak kecil, unggas dan ternak besar yaitu masing-masing turun 1,20 persen, 0,75 persen dan 0,52 persen. Sedangkan kelompok hasil ternak mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen. Kenaikan harga tertinggi pada komoditi hasil ternak adalah telur itik. Selanjutnya untuk ternak besar, unggas dan ternak kecil penurunan harga terjadi pada kerbau, ayam ras petelur dan kambing. Tabel 6 Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar,Nilai Tukar Peternak Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternak November -Desember 2015 serta Persentase Perubahannya 2012=100 Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok November’2015 Desember’2015 Desember’15 thd November’15 1 2 3 4

1. Indeks Harga yang Diterima Petani 119.42