46
Tabel 15: Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sumber
Variansi Jk
db Rk
F R
2
P
Regresi penuh 249.038
1 249.038
40.249 0.259
0.000 Residu penuh
711.731 115
6.189 Total
960.769 116
Hasil dari analisis regresi tersebut dapat dilihat, bahwa terdapat kontribusi yang signifikan penguasaan gramatika bahasa Jerman terhadap
keterampilan membaca bahasa Jerman. Harga R
2
dalam penelitian ini diketahui sebesar 0,259. Hasil uji R
2
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh penguasaan gramatika bahasa Jerman terhadap keterampilan membaca adalah sebesar 25,9
sedangkan sisanya 74,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
b. Persamaan Regresi
Berdasarkan hasil perhitungan persamaan garis regresi diperoleh hasil yang tertera dalam tabel 16 berikut ini.
Tabel 16: Hasil Perhitungan Garis Regresi
Model Unstandarddized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig B
Std. Error Beta
1. Constant Penguasaan
Gramatika Bahasa Jerman
13.481 .448
2.212 .721
509 6.095
6.343 .000
.000
47 Dari hasil perhitungan analisis regresi yang telah dilakukan, maka didapat
suatu persamaan garis regresi yaitu: Ŷ = 13,481 + 0,448 X. Adapun gambar dari
hasil perhitungan regresi tersebut di atas dapat disajikan pada gambar 7 berikut.
Gambar 7: Model Hubungan antara Penguasaan Gramatika Bahasa Jerman dan Keterampilan Membaca
Dari gambar hasil perhitungan garis regresi di atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan gramatika memberi kontribusi terhadap keterampilan
membaca. Apabila variabel X penguasaan gramatika bahasa Jerman bergerak kesebelah kanan atau menuju angka yang lebih besar maka secara otomatis
variabel Y juga akan meningkat. Hal ini berarti semakin besar penguasaan gramatika bahasa Jerman peserta didik maka semakin baik pula keterampilan
membaca bahasa Jerman peserta didik.
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis nol yang terdapat dalam peneliti an ini adalah “Tidak ada
hubungan yang posistif dan signifikan penguasan gramatika bahasa Jerman Keterampilan Membaca Bahasa Jerman
Penguasaan Gramatika Bahasa Jerman