Perhitungan Nilai F Regresi

48 terhadap keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Sedayu Bantul. Kreteria uji hipotesis nol yaitu jika pada taraf signifikansi 5 dengan db tertentu n-1, nilai r hitung lebih kecil daripada r tabel , maka hipotesis nol dalam penelitian ini bisa diterima. Adapun rangkuman hasil analisis data regresi sederhana akan disajikan pada tabel 17 berikut. Tabel 17: Ringkasan Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Variabel db r hitung r tabel Kesimpulan Bebas Terikat 115 0,509 0,195 Signifikan Penguasaan gramatika bahasa Jerman keterampilan membaca bahasa Jerman Berdasarkan hasil dalam tabel tersebut dapat diketahui bahwa harga r hitung sebesar 0,509 adalah jauh melebihi harga r tabel sebesar 0,195 pada derajat bebas 115 dengan taraf signifikans i α= 0,05. Dapat disimpulkan bahwa H o dalam penelitian ini yang berbunyi tidak ada hubungan yang positif dan signifikan penguasaan gramatika bahasa Jermandengan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XISMA N 1 Sedayu Bantul ditolak dan H a atau hipotesis alternatif yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan penguasaan gramatika bahasa Jerman terhadap keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Sedayu diterima. D. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata mean M skor data variabel penguasaan gramatika bahasa Jerman dan keterampilan membaca sebesar 49 31,17 dan 27,43. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan kecendrungan kedua variabel termasuk dalam kategori sedang.Hal ini bermakna bahwa penguasaan gramatika bahasa Jerman dan keterampilan membaca bahasa Jerman pada peserta didik di SMA N 1 Sedayu Bantul termasuk dalam kategori sedang. Sesuai dengan hasil-hasil analisis data dalam penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa hipotesis yang berbunyi “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan penguasaan gramatika bahasa Jerman terhadap keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu Bantul ” adalah teruji. Hal ini dapat ditunjukkan juga dari besar nilai F hitung dalam analisis regresi untuk penguasaan gramatika bahasa Jerman terhadap keterampilan membaca bahasa Jerman, di mana dalam taraf signifikansi 5 nilainya lebih besar daripada nilai F dalam tabel 40,249 1,79. Hasil tersebut juga dapat dilihat dari koefisien korelasi r hitung 0,509 yang lebih besar daripada r tabel sebesar 0,195, sehingga data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah signifikan. Berdasarkan perhitungannya dalam penelitian ini penguasaan gramatika bahasa Jerman memberikan kontribusi sebesar 25,9 terhadap keterampilan membaca, sedangkan sisanya yaitu 74,1 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor yang dimaksud dapat meliputi fasilitas pembejaran disekolah, motivasi belajar peserta didik terhadap bahasa Jerman, metode pembelajaran guru, media pembelajaran, kecerdasan peserta didik dan faktor-faktor lainnya. Pengaruh tersebut di atas menunjukkan betapa pentingnya peranan gramatika dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman. Kontribusi