KETERAMPILAN MEMBACA teks bahasa jerman (1)
KETERAMPILAN MEMBACA
1.
Apakah Membaca itu ?
Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang
bacaan itu, dan penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan
itu.Pernyataan penting yang perlu dibahas dalam definisi membaca yaitu :
i.
Pengolahan bacaan secara kritis-kreatif maksudnya pembaca setelah
ii.
usai membaca perlu mengerti apa isi bacaan itu.
Aktivitas yang dilakukan dengan sengaja dan punya tujuan, artinya
pembaca, entah apa yang dibaca, dirasa perlu punya sikap dan tujuan
iii.
yang jelas dalam membaca.
Penilaian terhadap keadaan, fungsi, dan dampak bacaan artinya
pembaca diharapkan dapat memfonis bacaan itu laya disebarluaskan
atau tidak, tingkat kebermanfaatannya tinggi atau rendah, dan seberapa
banyak keterkaitan-keterkaitan yang harus jadi catatan dalam bacaan
2.
itu.
Jenis Buku Bacaan
Buku bacaan yang umum dikenal disekolah ada dua jenis, yaitu karya fiksi
dan jenis karya non fiksi.Jenis buku bacaan karya fiksi, isinya lebih condong pada
hasil karya sastra, baik bentuk prosa maupun puisi.Jenis buku bacaan karya nonfiksi,
3.
isinya berupa kajian ilmiah popular.
Buat Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan isi tulisan (karya fiksi/nonfiksi ).Apakah isi yang
harus ditulis dalam sinopsis? Beberapa pokok pikiran yang perlu ditulis dalam
sinopsis yaitu judul cerita, pengarang cerita, nama penerbit, tema cerita, setting cerita,
tokoh-tokoh cerita, dan paparan cerita.
4. Buat Pertanyaan
Bertanya merupakan aktivitas berbahasa yang paling sering diucapkan.Orang
bertanya umum terjadi, karena tidak tau.Namun, kenyataannya tidak demikian.Ada
orang bertanya sifatnya hanya mengetes kemampuan seseorang, tetapi bisa jadi
penanya ingin mengklarifikasi.Ada tiga macam bentuk pertanyaan yang perlu
diketahui, yaitu bertanya menurut tujuannya, menurut sifatnya, menurut caranya.
Menurut tujuannya, bentuk pertanyaan yang dapat dikemukakan ada
pertanyaan:
i.
Kognitif bertujuan menguji pengetahuan, pemahaman, dan pendapat,
contoh : -Sebutkanlah tokoh-tokoh Pujangga Baru ?
ii.
Performansi tujuannya agar penjawab melakukan tampilan sesuai
anjuran penanya,
contoh : -Berilah sebuah contoh bahasa isyarat yang menyatakan
iii.
ajakan !
Konsekuensi bertujuan agar penjawab memberikan alas an terhadap
tindakan atau pendapat yang dikemukakan,
contoh : -Kemukakanlah mengapa saudara berpendapat seperti itu?
Menurut Sifatnya, bentuk pertanyaan ada beberapa jenis :
i.
Pertanyaan ingatan bertujuan mengetahui sampai dimana ingatan
ii.
siswa terhadap informasi yang didengarkannya.
Pertanyaan pemahaman brtujuan untuk membuktikan apakah siswa
iii.
benar-benar mengerti apa yang diketahuinya.
Pertanyaan penerapan bertujuan untuk menguji siswa apakah
iv.
pengetahuan yang ia terima dapat ia aplikasikan secara tepat.
Pertanyaan analisis bertujuan untuk menguji siswa agar berfikir kritis
v.
dan mendalam.
Petanyaan sintesis bertujuan untuk menguji kreatifitas siswa agar
menghasilkan karya yang asli, dapat memprediksi, dan dapat
vi.
memecahkan masalah.
Pertanyaan evaluative bertujuan untuk menguji apakah siswa membuat
kesimpulan yang berkualitas terhadap apa yang dikatakannya.
Menurut caranya, bentuk pertanyaan dapat diilah menjadi tiga jenis:
i.
Pertanyaan mengarahkan/menuntun bertujuan member arah kepada
ii.
siswa agar mampu menemukan permasalahan yang dibahas.
Pertanyaan menggali bertujuan untuk lebih meyakinkan apakah
iii.
jawabannya diajukan terbukti kebenarannya.
Pertanyaan memancing bertujuan untuk mengarahkan agar jawaban
permasalahan menurut aturan runtutan waktu, ruang, dan peristiwa.
Sumber: Muji .2005. Diktat mengenal Keterampilan Berbahasa
Indonesia : Jember. UNEJ.
1.
Apakah Membaca itu ?
Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara kritis-kreatif yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang bersifat menyeluruh tentang
bacaan itu, dan penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi, dan dampak bacaan
itu.Pernyataan penting yang perlu dibahas dalam definisi membaca yaitu :
i.
Pengolahan bacaan secara kritis-kreatif maksudnya pembaca setelah
ii.
usai membaca perlu mengerti apa isi bacaan itu.
Aktivitas yang dilakukan dengan sengaja dan punya tujuan, artinya
pembaca, entah apa yang dibaca, dirasa perlu punya sikap dan tujuan
iii.
yang jelas dalam membaca.
Penilaian terhadap keadaan, fungsi, dan dampak bacaan artinya
pembaca diharapkan dapat memfonis bacaan itu laya disebarluaskan
atau tidak, tingkat kebermanfaatannya tinggi atau rendah, dan seberapa
banyak keterkaitan-keterkaitan yang harus jadi catatan dalam bacaan
2.
itu.
Jenis Buku Bacaan
Buku bacaan yang umum dikenal disekolah ada dua jenis, yaitu karya fiksi
dan jenis karya non fiksi.Jenis buku bacaan karya fiksi, isinya lebih condong pada
hasil karya sastra, baik bentuk prosa maupun puisi.Jenis buku bacaan karya nonfiksi,
3.
isinya berupa kajian ilmiah popular.
Buat Sinopsis
Sinopsis adalah ringkasan isi tulisan (karya fiksi/nonfiksi ).Apakah isi yang
harus ditulis dalam sinopsis? Beberapa pokok pikiran yang perlu ditulis dalam
sinopsis yaitu judul cerita, pengarang cerita, nama penerbit, tema cerita, setting cerita,
tokoh-tokoh cerita, dan paparan cerita.
4. Buat Pertanyaan
Bertanya merupakan aktivitas berbahasa yang paling sering diucapkan.Orang
bertanya umum terjadi, karena tidak tau.Namun, kenyataannya tidak demikian.Ada
orang bertanya sifatnya hanya mengetes kemampuan seseorang, tetapi bisa jadi
penanya ingin mengklarifikasi.Ada tiga macam bentuk pertanyaan yang perlu
diketahui, yaitu bertanya menurut tujuannya, menurut sifatnya, menurut caranya.
Menurut tujuannya, bentuk pertanyaan yang dapat dikemukakan ada
pertanyaan:
i.
Kognitif bertujuan menguji pengetahuan, pemahaman, dan pendapat,
contoh : -Sebutkanlah tokoh-tokoh Pujangga Baru ?
ii.
Performansi tujuannya agar penjawab melakukan tampilan sesuai
anjuran penanya,
contoh : -Berilah sebuah contoh bahasa isyarat yang menyatakan
iii.
ajakan !
Konsekuensi bertujuan agar penjawab memberikan alas an terhadap
tindakan atau pendapat yang dikemukakan,
contoh : -Kemukakanlah mengapa saudara berpendapat seperti itu?
Menurut Sifatnya, bentuk pertanyaan ada beberapa jenis :
i.
Pertanyaan ingatan bertujuan mengetahui sampai dimana ingatan
ii.
siswa terhadap informasi yang didengarkannya.
Pertanyaan pemahaman brtujuan untuk membuktikan apakah siswa
iii.
benar-benar mengerti apa yang diketahuinya.
Pertanyaan penerapan bertujuan untuk menguji siswa apakah
iv.
pengetahuan yang ia terima dapat ia aplikasikan secara tepat.
Pertanyaan analisis bertujuan untuk menguji siswa agar berfikir kritis
v.
dan mendalam.
Petanyaan sintesis bertujuan untuk menguji kreatifitas siswa agar
menghasilkan karya yang asli, dapat memprediksi, dan dapat
vi.
memecahkan masalah.
Pertanyaan evaluative bertujuan untuk menguji apakah siswa membuat
kesimpulan yang berkualitas terhadap apa yang dikatakannya.
Menurut caranya, bentuk pertanyaan dapat diilah menjadi tiga jenis:
i.
Pertanyaan mengarahkan/menuntun bertujuan member arah kepada
ii.
siswa agar mampu menemukan permasalahan yang dibahas.
Pertanyaan menggali bertujuan untuk lebih meyakinkan apakah
iii.
jawabannya diajukan terbukti kebenarannya.
Pertanyaan memancing bertujuan untuk mengarahkan agar jawaban
permasalahan menurut aturan runtutan waktu, ruang, dan peristiwa.
Sumber: Muji .2005. Diktat mengenal Keterampilan Berbahasa
Indonesia : Jember. UNEJ.