Hambatan atau hasil evaluasi yang muncul dalam pelaksanaan PPL II ini adalah:
a. Kebingungan siswa dengan tidak adanya mata pelajaran namun
berganti menjadi tematik. b.
Penggunaan waktu yang sering tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ada di rencana pembelajaran.
c. Adanya beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikiuti
kegiatan belajar mengajar, sehingga cenderung mencari perhatian dan membuat gaduh. Hal ini tentu mengganggu kegiatan belajar mengajar.
d. Adanya siswa yang sangat akrab dengan mahasiswa sehingga terkesan
santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran. e.
Terdapat beberapa siswa yang kemampuannya berada di bawah rata- rata sehingga memperlambat proses pembelajaran.
f. Terdapat beberapa siswa yang memiliki kemampuan kognitif melebihi
siswa yang lain di dalam kelas sehingga setelah selesai mengerjakan
tugas kemudian mengganggu teman yang lain. 3.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
Adapun usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi selama kegiatan PPLII berlangsung antara lain:
a. Berusaha untuk memberikan penjelasan bahwa pelajaran sekarang
menggunakan tematik b.
Menggunakan waktu secara efektif dan pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan porsi waktu yang ada.
c. Mengajar dengan menggunakan variasi metode dan media
pembelajaran agar anak merasa termotivasi unutk belajar dan tidak merasa bosan. Menegur dan memperingatkan apabila ada siswa yang
kurang memperhatikan pelajaran secara lisan maupun menggunakan bahasa tubuh.
d. Bersikap sebagai seorang guru baik di dalam kelas maupun di luar
kelas. Akrab dengan siswa namun ada batas-batasannya.
e. Berkonsultasi dengan guru wali kelas tentang siswa tersebut.
Memberikan tambahan jam agar siswa tersebut dapat memperdalam materi yang belum dimengerti.
f. Memberikan soal tambahan untuk siswa yang berkemampuan kognitif
lebih dari teman-temannya serta meminta anak tersebut untuk mengajari temannya.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan II PPL II di SD Negeri Pakem 1 maka secara umum dapat diperoleh kesimpulan.
1. Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan salah satu kegiatan yang
wajib diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini sangat penting dalam rangka
pembentukan karakter guru yang profesional. Dengan adanya PPL, praktikan dapat memperoleh gambaran nyata tentang bagaimana kondisi
pendidikan yang sebenarnya dan dengan gambaran tersebut mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi ketika mengajar di dunia
pendidikan nantinya 2.
Kesuksesan kegiatan pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan yaitu penguasaan materi, pengelolaan kelas,
lingkungan, perilaku peserta didik, media, dan metode pembelajaran yang digunakan.
3. Kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk
menciptakan kodisi belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan.. 4.
Program PPL yang telah direncanakan dan ditentukan dalam ketentuan PPL pada umumnya, telah terlaksana atau berjalan baik karena adanya dukungan
dari seluruh pihak sekolah baik Dosen Pembimbing Lapangan, Kepala Sekolah SD Negeri Pakem 1, Koordinator KKN-PPL SD Negeri Pakem 1,
bapak dan ibu guru pembimbing SD NegeriPakem 1, karyawan, serta seluruh siswa SD Negeri Pakem 1.
5. Dukungan serta motivasi yang sangat besar dari pihak sekolah untuk
mengijinkan penyusunan untuk melaksanakan berbagai macam program dalam Praktik Pengalaman Lapangan.
6. Ketertarikan dan semangat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
yang diikuti dengan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar, merupakan upaya yang dilakukan penyusun sebagai mahasiswa PPLdan sebagai guru