22 otot tubuh beristirahat setelah seharian beraktivitas. Waktu yang tepat
untuk tidur adalah pada malam hari, yakni tidak lebih dari delapan jam. Apabila aktivitas tidur dilakukan pada siang hari maka waktunya
terbatas dan hanya secukupnya saja.
4. Karakteristik Anak Sekolah Dasar
Siswa sekolah dasar termasuk ketegori anak yang mempunyai khas berinteraksi dengan teman sebaya, sebagian banyak waktu dihabiskan anak
untuk bermain dengan teman sebaya. Menurut Barker yang dikutip Desmita 2005: 184 mencatat bahwa anak usia 7 hingga 11 tahun meluangkan lebih
dari 40 waktunya untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Interaksi dengan teman sebaya ini terjadi dalam grup atau kelompok yang terbentuk secara
spontan , sehingga pada periode ini sering disebut “usia kelompok”.
Pada periode “usia kelompok” anak tidak lagi puas bermain sendirian
dirumah, atau melakukan kegiatan-kegiatan dengan anggota keluarga. Hal ini karena anak memiliki keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota
kelompok, serta tidak merasa puas bila tidak bersama teman-temannya. Dalam menentukan sebuah kelompok teman, anak usia sekolah dasar
ini lebih menekankan pentingnya aktivitas bersama-sama, seperti berbicara, berkeluyuran, berjalan kesekolah, berbicara melalui telepon, mendengarkan
musik, bermain game dan melucu. Tinggal dilingkungan yang sama, bersekolah di sekolah yang sama, dan berpartisipasi dalam organisasi
masyarakat yang sama, merupakan dasar bagi kemungkinan terbentuknya kelompok teman sebaya.
23
B. Penelitian Yang Relevan
Untuk membantu penelitian ini, peneliti mencari bahan-bahan penelitian yang ada dan relevan dengan penelitian yang akan diteliti. Penelitian tersebut
seperti: 1.
Penelitian oleh Nur Khayati 2010 yang berjudul “Perilaku Hidup Sehat Siswa Kelas IV, V Dan VI SD Banyuurip Dlingo Bantul
“. Hasil penelitian berada pada kategori sedang, hal ini dibuktikan dengan tingkat pencapaian
sebesar 21,67 berada pada interval kelas 89 sampai dengan 92 kategori sedang. Dari 60 siswa, 16,67 siswa masuk kategori sangat rendah;
13,33 siswa masuk kategori rendah; 21,67 siswa masuk kategori sedang; 21,67 siswa masuk kategori tinggi; 26,67 siswa masuk
kategori sangat tinggi. 2.
Penelitian oleh Sularsih 2010 yang berjudul “Perilaku Hidup Sehat Siswa Kelas Atas SD Se-Gugus 3 Kecamatan Wates Kabupaten Kulon
Progo ”. Hasil penelitian berada pada kategori cukup baik, hal ini
dibuktikan dengan tingkat pencapaian sebesar 40,00 berada pada interval kelas 96 sampai dengan 100 kategori sedang. Dari 90 siswa, 4,44 siswa
masuk kategori sangat baik, 27,78 siswa masuk kategori baik, 40,00 siswa masuk kategori cukup baik, 21,11 siswa masuk kategori kurang
baik, 6,67 siswa masuk dalam kategori kurang baik.
C. Kerangka Berpikir
Perilaku hidup sehat anak adalah kebiasaan anak yang berkaitan dengan upaya kegiatan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan.