Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih

39 II.6 Deskripsi Responden II.6.1 Jenis Kelamin Responden Syarat mengikuti pemilu adalah jika seseorang itu sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah walaupun belum berusia 17 tahun. Penduduk Kecamatan Rantau Selatan yang memenuhi kriteria sebagai pemilih pada pemilu adalah sebanyak 45.100 jiwa. Yang apabila dikategorikan berdasarkan jenis kelamin dari keseluruhan responden, maka akan diperoleh data seperti yang tertera pada tabel 2.7 di bawah ini. Tabel 2.7 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1 Laki – Laki 23.461 52,02 2 Perempuan 21.639 47,98 Jumlah 45.100 100 Sumber : Data BPS Kabupaten Labuhan Batu

II.6.2 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih

Berikut ini adalah jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih di 9 desakelurahan di Kecamatan Rantau Selatan sesuai dengan data yang ada pada DPT. Tabel 2.8 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Lobu Sona No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 I II III IV 134 150 116 134 Total 534 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Universitas Sumatera Utara 40 Tabel 2.9 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Sidorejo No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 I II III IV V VI VII VIII 208 199 165 165 259 278 249 289 Total 1812 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Tabel 2.10 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Sigambal No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 I II III IV V VI VII VIII IX X XI 179 118 154 241 140 176 188 136 204 159 169 Total 1864 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 2.11 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Danobale No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I II III IV V VI VII VIII IX X 210 186 222 207 200 221 138 179 194 264 Total 2021 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Tabel 2.12 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Perdamean No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I II III IV V VI VII VIII IX X 169 221 182 172 155 137 204 118 193 225 Universitas Sumatera Utara 42 No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 11 12 13 14 15 16 17 XI XII XIII XIV XV XVI XVII 264 194 154 175 271 213 220 Total 3267 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Tabel 2.13 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Ujung Bandar No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I II III IV V VI VII VIII IX 225 202 360 211 216 188 243 425 299 Total 2369 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 2.14 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Bakaran Batu No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX 242 208 165 171 217 243 362 265 267 238 163 243 260 158 162 329 267 270 143 256 Total 4629 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 2.15 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Urung Kompas No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII 286 314 255 305 216 183 211 242 224 262 177 135 Total 2810 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan Tabel 2.16 Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilih Di DesaKelurahan Sioldengan No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I II III IV V VI VII VIII IX 249 188 184 167 198 121 183 123 126 Universitas Sumatera Utara 45 No TPS Jumlah Pemilih Yang Menggunakan Hak Pilih 10 11 12 13 14 15 16 17 18 X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII 191 189 212 180 231 158 159 202 221 Total 3282 Jiwa Sumber : Data KPU Kecamatan Rantau Selatan II.6.3 Jumlah Pemilih Masyarakat Batak yang Menggunakan Hak Pilih Diketahui bahwa besar persentase suku batak di Kecamatan Rantau Selatan adalah 59,66 seperti tertera pada tabel 1.1. Maka perhitungan untuk menentukan banyaknya masyarakat batak yang menggunakan hak pilihnya di tiap desakelurahan adalah : 1. Lobu Sona = 534 x 59,66 = 318,59 318 jiwa 2. Sidorejo = 1812 x 59,66 = 1081,04 1081 jiwa 3. Sigambal = 1864 x 59,66 = 1112,06 1112 jiwa 4. Danobale = 2021 x 59,66 = 1205,73 1206 jiwa 5. Perdamean = 3267 x 59,66 = 1949,09 1949 jiwa 6. Ujung Bandar = 2369 x 59,66 = 1413,35 1413 jiwa 7. Bakaran Batu = 4629 x 59,66 = 2761,66 2762 jiwa 8. Urung Kompas = 2810 x 59,66 = 1676,45 1677 jiwa 9. Sioldengan = 3282 x 59,66 = 1958,04 1958 jiwa Universitas Sumatera Utara 46 Maka sesuai dengan perhitungan di atas, didapat jumlah pemilih masyarakat batak yang menggunakan hak pilihnya. Secara lengkap tertera pada tabel 2.17 berikut ini. Tabel 2.17 Jumlah Pemilih Masyarakat Batak yang Menggunakan Hak Pilih No Nama KelurahanDesa Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilik 1 Lobu Sona 318 jiwa 2 Sidorejo 1081 jiwa 3 Sigambal 1112 jiwa 4 Danobale 1206 jiwa 5 Perdamean 1949 jiwa 6 Ujung Bandar 1413 jiwa 7 Bakaran Batu 2762 jiwa 8 Urung Kompas 1677 jiwa 9 Sioldengan 1958 jiwa Total Sampel 13.476 jiwa Universitas Sumatera Utara 1

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Prinsip dasar demokrasi adalah setiap orang dapat ikut serta dalam proses pembuatan keputusan politik. Dalam suatu sistem politik yang demokratis para pemimpin dipilih langsung oleh rakyat, para politisi atau pejabat publik sebagai wakil rakyat akan berbuat maksimal sesuai dengan aspirasi masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar diberlakukannya pemilihan umum secara langsung di Indonesia. Berdasarkan UU No. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, pemilihan kepala daerah bupati, walikota, gubernur dipilih langsung oleh rakyat. Sebelumnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur dipilih melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD. Melalui pemilihan secara langsung, gubernur harus dapat mempertanggungjawabkan secara langsung kepada rakyat. Pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur secara langsung lebih accountable dibandingkan dengan sistem pemilihan umum sebelumnya. Pada system pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur sekarang ini rakyat tidak harus menitipkan suaranya melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tetapi rakyat rakyat dapat menentukan pilihannya berdasarkan kriteria yang jelas dan transparan. Pilkada langsung berarti mengembalikan “hak-hak dasar’ masyarakat di daerah dengan memberikan kewenangan yang utuh dalam rangka rekrutmen politik lokal secara demokratis. Dalam konteks itu, negara memberikan kesempatan kepada Universitas Sumatera Utara