PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

47

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Setelah dilakukan penelitian di lapangan dengan cara penyebaran kuesionerangket maupun dengan cara membagikan kuesioner kepada responden, maka diperoleh berbagai data mengenai keadaan responden serta jawaban-jawaban dari beberapa pernyataan yang diajukan di dalam kuesionerangket. Bab ini akan membahas data-data yang diperoleh selama menjalankan penelitian di Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. III.1. Penyajian Data Sampel Dari kuesioner yang telah diisi oleh responden didapat data identitas responden. Penyajian data mengenai identitas responden untuk memberikan gambaran tentang keadaan diri dari para responden. III.1.1 Umur Responden Umur dalam keterkaitannya dengan pemilu biasanya adalah sebagai tolak ukur seseorang itu dapat memberikan suaranya sebagai bentuk untuk menyuarakan aspirasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pemilih adalah mereka yang telah berusia 17 – 21 tahun, telah memiliki hak suara dan tercantum dalam daftar pemilih tetap DPT serta pertama kali mengikuti pemilihan umum, baik pemilihan legislatif Universitas Sumatera Utara 48 maupun pemilihan presiden. 21 Tabulasi umur responden dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini. Tabel 3.1 Umur Responden Umur tahun Jumlah Responden 17 – 25 33 26 – 35 22 36 – 45 17 46 – 55 15 56 – 65 10 Diatas 65 3 Total 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa untuk umur responden yang terbanyak adalah umur 17 – 25 tahun yaitu sebanyak 33 orang. Untuk responden yang berusia 26 – 35 tahun yaitu sebanyak 22 orang. Untuk responden yang berusia 36 – 45 tahun yaitu sebanyak 17 orang. Untuk responden yang berusia 46 – 55 tahun yaitu sebanyak 15 orang. Untuk responden yang berusia 56 – 65 tahun yaitu sebanyak 10 orang. Dan responden yang berusia diatas 65 tahun ada sebanyak 3 orang. Hal ini menunjukkan bahwa para responden terbanyak adalah yang masih berusia 17 –25 tahun. 21 UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Hal. 7. Universitas Sumatera Utara 49 III.1.2 Jenis Kelamin Responden Jenis kelamin secara umum dapat memberikan perbedaan pada perilaku seseorang. Dalam suatu bidang kerja jenis kelamin seringkali dapat menjadi pembeda aktivitas yang dilakukan oleh individu Penyajian data responden berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut ini: Tabel 3.2 Jenis Kelamin Responden Jenis Kelamin Jumlah Responden Perempuan Laki-laki 44 56 Total 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa responden terbanyak adalah laki –laki yaitu sebanyak 56 orang dibanding dengan perempuan yang berjumlah 44 orang. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di Kecamatan Rantau Selatan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan. III.1.3 Pendidikan Responden Pendidikan seringkali dipandang sebagai satu kondisi yang mencerminkan kemampuan seseorang. Penyajian data responden berdasarkan pendidikan adalah terlihat pada Tabel 3.3 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 3.3 Pendidikan Responden Pendidikan Jumlah Responden Tidak Sekolah SD SMP SMA D3 S1 - 6 13 45 21 15 Total 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 3.3 menunjukkan data bahwa jumlah responden yang terbanyak adalah dari kelompok responden yang berpendidikan SMA yaitu sebanyak 45 orang, lalu D3 yaitu sebanyak 21 orang, yang berpendidikan S1 yaitu sebanyak 15 orang dan yang hanya tamatan SD yaitu sebanyak 6 orang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan para responden dominannya adalah tamatan SMA. III.1.4 Agama Responden Agama merupakan keyakinan yang dianut seseorang dan bagaimana cara mereka beribadah terhadap percaya yang mereka yakini. Berikut ini adalah penyajian data responden berdasarkan agama yaitu terlihat pada Tabel 3.4 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 3.4 Agama Responden No. Agama Jumlah Responden 1 Islam 53 2 Kristen Protestan 29 3 Katolik 18 4 Hindu - 5 Budha Jumlah 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 3.4 menunjukkan data bahwa jumlah responden yang terbanyak adalah beragama islam yaitu sebanyak 53 orang, dan Kristen Protestan yaitu sebanyak 29 orang sementara beragama katolik sebanyak 18 orang, dan tidak ada yang menganut agama budha dan hindu. Hal ini menunjukkan bahwa para responden yang merupakan penduduk Kecamatan Rantau Selatan dominannya beragama islam. III.1.5 Pekerjaan Responden Pekerjaan merupakan kegiatan sehari –hari yang dilakukan manusia. Berikut ini adalah penyajian data responden berdasarkan agama yaitu terlihat pada Tabel 3.5 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 3.5 Pekerjaan Responden No. Pekerjaan Jumlah Responden 1 Petani 48 2 Pelajar Mahasiswa 11 3 PNSTNIPOLRI 28 4 Wiraswasta 13 Jumlah 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 3.5 menunjukkan data bahwa jumlah responden yang terbanyak adalah petani yaitu sebanyak 48 orang, pelajar dan mahasiswa yaitu sebanyak 11 orang, untuk yang pekerjaan PNSTNIPOLRI ada sebanyak 28 orang orang dan yang memiliki pekerjaan wiraswasta yaitu berjumlah 18 orang. Hal ini menunjukkan bahwa para responden didominasi oleh para petani yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan penduduk Kecamatan Rantau Selatan adalah petani. III.2 Analisis Data Analisis data merupakan penyajian dan analisis dari daftar angket atau kuesioner yang disampaikan oleh penulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian dan skripsi ini. Penjelasan dalam analisis data ditujukan untuk memudahkan penyajian data agar dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Adapun kuesioner yang disampaikan penulis kepada responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku pemilih masyarakat batak dalam pemilihan Sumbernur Sumatera Utara 2013 di Kecamatan Rantau Selatan. Universitas Sumatera Utara 53 Untuk kemudahan penyajian data untuk dianalisis berdasarkan kuesioner yang ditujukan kepada responden acak yang berjumlah 100 orang dari 13.476 pemilih yang merupakan suku batak di Kecamatan Rantau Selatan, maka penulis mengklasifikasikan pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam tabel dengan bentuk data hasil jawaban responden atas kuesioner yang disebarkan. Adapun tabel-tabel data yang telah disusun tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Pertanyaan Nomor 1 Apakah anda tahu kapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Tahu 92 2 Tidak tahu 8 Total 100 Berdasarkan tabel 3.6 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 92 orang responden mengetahui kapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 berlangsung. Dalam pertanyaan ini penulis melakukan wawancara tentang kapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan tepatnya dalam rentang waktu bulan. Dari wawancara langsung beserta pertanyaan tersebut penulis dapat menentukan bahwa responden benar-benar mengetahui kapan tepatnya Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan. Jadi jawaban responden bukan hanya terkesan asal-asalan dalam menentukan pilihan jawabannya. Karena Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 dalam penelitian ini telah berlangsung. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 3.7 Pertanyaan Nomor 2 Apakah anda mengetahui kapan masa kampanye Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Tahu 71 2 Tidak tahu 29 Total 100 Berdasarkan tabel 3.7 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 71 orang responden atau mayoritas responden mengetahui kapan tepatnya masa kampanye pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan. Sedangkan beberapa responden lainnya tidak mengetahui kapan masa kampanye pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013diadakan. Dalam pertanyaan ini penulis melakukan wawancara tentang kapan masa kampanye Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan tepatnya dalam rentang waktu bulan. Dengan pertanyaan dan wawancara tersebut penulis dapat menentukan bahwa responden benar-benar mengetahui kapan tepatnya masa kampanye Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan. Kemungkinan besar responden yang tidak mengetahui tepatnya kapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 diadakan adalah tergolong pemilih yang kurang atau tidak antusias dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Karena opsi mengetahui tidak menentukan bahwa responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini diharuskan untuk mengikuti kegiatan kampanye terbuka. Yang dalam kenyataannya penjabaran kampanye tersebut luas dan tidak terbatas dalam jenis kampanye terbuka saja. Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 3.8 Pertanyaan Nomor 3 Pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013, apakah anda mengikuti masa kampanye? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 17 2 Tidak 83 Total 100 Berdasarkan tabel 3.8 diatas dapat diketahui bahwa ada 83 orang responden tidak mengikuti kegiatan kampanye pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. sebelumnya penulis menjelaskan jenis-jenis kegiatan yang termasuk kegiatan kampanye politik. Disamping itu juga ada sebagian responden yang mengikuti kegiatan kampanye politik yang dilakukan oleh partai politik atau calon gubernur dari partai politik tertentu pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Kebanyakan alasan responden untuk tidak mengikuti kegiatan kampanye adalah disebabkan oleh faktor pekerjaan. Masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai petani tidak memiliki waktu luang untuk menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan kampanye. Dalam hal ini kategori kampanye yang diasumsikan oleh responden adalah kategori kampanye terbuka yang sering diberitakan di media massa. Universitas Sumatera Utara 56 Tabel 3.9 Pertanyaan Nomor 4 Kegiatan kampanye seperti apa yang anda ikuti? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Kampanye terbuka di lapangan terbuka, pawai, konvoi 18 2 Kunjungan pribadi berbicara langsung dengan cagub dan cawagub atau utusan partai politik 4 3 Diskusi tidak resmi di warung, kelompok doa 1 4 Pembagian bantuan sembako, pembangunan sarana umum 4 5 Tidak mengikuti kegiatan kampanye 73 Total 100 Berdasarkan tabel 3.9 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 18 orang yang menyatakan kegiatan kampanye yang paling banyak diikuti oleh responden yang mengikuti masa kampanye pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 adalah kegiatan kampanye terbuka yang meliputi kampanye di lapangan-lapangan, pawai atau konvoi yang dilakukan oleh peserta Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Dalam pertanyaan ini penulis menjelaskan lebih rinci tentang kegiatan kampanye yang termasuk dalam opsi jawaban yang disediakan dalam kuesioner yang disampaikan oleh penulis. Dan untuk opsi jawaban baru yang tidak termasuk dalam opsi yang disediakan oleh penulis, disediakan pilihan jawaban yang bersifat terbuka guna mendalami pengetahuan responden tentang jenis kampanye yang termasuk dalam kategori kampanye politik dalam Pemilihan Umum. Dalam opsi jawaban diskusi tidak resmi yang meliputi diskusi di warung, kelompok doa, atau tempat lainnya yang tidak berhubungan dengan salah satu partai Universitas Sumatera Utara 57 politik atau calon gubernur yang diusung oleh partai politik tertentu juga termasuk kategori yang diikuti oleh sebagian responden dalam penelitian ini. Dan dalam opsi jawaban kunjungan pribadi yang meliputi pertemuan atau pembicaraan langsung yang dilakukan oleh calon gubernur yang bersangkutan atau salah satu utusan partai politik yang ikut dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Penjabaran dalam hal ini adalah salah satu calon gubernur atau utusan partai yang bersangkutan melakukan ajakan secara indoktrinisasi kepada responden yang diharapkan menjatuhkan pilihan kepada calon gubernur tertentu. Adapun pertemuan atau pembicaraan yang bersangkutan dengan pilihan jawaban ini adalah hal-hal yang menyangkut dengan cara menarik simpati responden untuk menjatuhkan pilihan politiknya kepada calon gubernur atau partai politik tertentu yang mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Serta untuk pilihan jawaban pembagian bantuan yang meliputi bantuan sembako, pembangunan sarana publik di daerah penelitian, dan lain-lain. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis diperoleh penjelasan tentang bantuan yang diberikan oleh salah satu calon anggota pasangan calon tertentu adalah berupa sumbangan untuk pembangunan rumah ibadah, pembangunan jalan-jalan, dan ada juga bantuan yang bersifat pribadi. Hal tersebut adalah beberapa contoh dimana responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 3.10 Pertanyaan Nomor 5 Sebelum Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 berlangsung, apakah anda pernah datang ke Kantor Kepala Desa, Ketua RT, atau tempat lainnya untuk memeriksa bahwa nama anda tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap DPT? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Pernah dan terdaftar 37 2 Pernah dan tidak terdaftar 3 3 Tidak pernah diantar ke rumah 60 Total 100 Berdasarkan tabel 3.10 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 60 orang reponden yang kartu DPT-nya diantarkan oleh petugas ke rumah responden, dan responden yang memeriksa DPT ke instansi terkait juga tergolong tinggi. Sedangkan pemilih yang namanya tidak terdaftar dalam DPT tidak termasuk dalam sampel penelitian. Beberapa TPS tertentu untuk permasalahan DPT kebanyakan diantarkan oleh petugas ke tempat tinggal pemilih, karena menurut perangkat desa hal tersebut lebih efisien ketika terjadi permasalahan DPT seperti nama tidak terdaftar sebgai pemilih tetap atau nama yang terdaftar sebagai pemilih tetap adalah anggota keluarga yang sudah meninggal. Namun tidak sedikit juga masyarakat yang memeriksakan DPT ke kantor kepala desa, atau PPK. Hal tersebut dikarenakan sebagian masyarakat yang kartu pemilihnya tidak diantarkan ke tempat tinggal mereka. Partisipasi politik masyarakat di Desa Pagar Jati tergolong tinggi karena banyak masyarakat yang khawatir kehilangan hak menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 dimana wakil rakyat dipilih secara langsung. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 3.11 Pertanyaan Nomor 6 Apakah anda memilih atau tidak memilih pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 lalu? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Memilih 100 2 Tidak memilih Total 100 Berdasarkan tabel 3.11 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 100 orang responden yang menjadi sampel penelitian menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis, responden yang dijadikan sampel dalam penelitian semuanya ikut memilih dan datang ke TPS. Tabel 3.12 Pertanyaan Nomor 7 Apakah anda yakin bahwa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 lalu berlangsung jujur dan adil? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Yakin 44 2 Tidak yakin 19 3 Tidak tahu 37 Total 100 Berdasarkan Tabel 3.12 diatas dapat disimpulkan responden dalam penelitian ini ada 44 orang responden yang yakin dengan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 yang berlangsung jujur dan adil. Pemilih yang yakin dengan Universitas Sumatera Utara 60 penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil beranggapan dengan adanya lembaga pemantau proses pemilihan umum yang bukan berasal dari oeganisasi pemerintah. Dimana lembaga pemantau pemilu tersebut mengawasi prosedur pemilihan umum, dan bahkan menyediakan program Quick Count atau program penghitungan cepat yang ditampilkan di media eketronik seperti televisi atau radio pemerintah setempat. Lembaga penghitungan cepat tersebut terlebih lagi menjamin perbedaan hasil penghitungan suara dengan programnya dibandingkan dengan hasil penghitungan suara KPU hanya menghasilkan angka nominal yang berbeda saja, namun partai apa yang berada pada peringkat yang ditampilkan oleh program penghitungan sudah dapat dipastikan. Jadi kesimpulannya peran media elektronik membentuk masyarakat Kecamatan Rantau Selatan bahwa Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 berlangsung jujur dan adil karena campur tangan pihak ketiga yang bersifat independen atau tidak memihak sisi manapun. Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu beranggapan bahwa Pemilu di Indonesia masih sama saja dengan pemilu- pemilu masa pemerintahan Soeharto atau pada masa Orde Baru meskipun namun turut campur pihak ketiga dianggap tidak membantu karena hasil akhir tetap disahkan hasil penghitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 3.13 Pertanyaan Nomor 8 Jika anda memilih calon gubernur, sebelum Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 berlangsung. Apakah anda mengetahui sosok calon gubernur yang anda pilih? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Tahu 81 2 Tidak Tahu 19 Total 100 Berdasarkan tabel 3.13 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 81 orang responden yang menyatakan mengetahui lebih dulu sosok calon gubernur yang mereka pilih sebelum hari pemilihan diadakan. Jadi kebanyakan responden sudah menentukan pilihan jauh sebelum hari pemilihan diadakan. Hal tersebut dapat disebabkan oleh sosialisasi politik yang dilakukan oleh salah satu calon gubernur yang mereka pilih, atau dari media-media lain. Kebanyakan pemilih mengetahui dan masih mengingat sosok calon gubernur yang mereka pilih dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Karena pemilih tersebut benar-benar sudah menentukan pilihan politiknya. Namun masih terdapat juga pemilih yang tidak mengetahui siapa calon gubernur yang dipilihnya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Hal tersebut disebabkan oleh kebanyakan pemilih seperti ini ikut-ikutan memilih calon gubernur yang sebenarnya bukan calon gubernur yang akan dipilihnya karena faktor-faktor tertentu. Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 3.14 Pertanyaan Nomor 9 Jika anda mengetahui nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang anda pilih, dari manakah anda memperoleh informasi tentang pasanagan calon gubernur tersebut? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Media cetak koran, majalah, dll. 10 2 Media elektronik TV, radio 4 3 Baliho, poster, spanduk 45 4 Kerabat teman atau saudara 35 5 Lain-lain 6 Total 100 Berdasarkan Tabel 3.14 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 45 orang responden yang menyatakan kalau media kampanye yang paling banyak terdapat di Kecamatan Rantau Selatan adalah dalam bentuk baliho, poster, spanduk. Media tersebut adalah alasan kebanyakan responden menjatuhkan pilihan kepada calon gubernur dan calon wakil gubernur tertentu selain informasi yang diperoleh dari kerabat responden. Dari pengamatan penulis, media yang paling banyak mempengaruhi pilihan politik masyarakat Kecamatan Rantau Selatan adalah media baliho, poster, dan spanduk. Karena media seperti inilah yang paling banyak dijumpai oleh pemilih yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 3.15 Pertanyaan Nomor 10 Apakah anda menyukai calon gubernur yang berlatarbelakang agama yang sama dengan agama anda? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 61 2 Tidak 9 3 Sama saja 30 Total 100 Berdasarkan Tabel 3.15 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 61 orang responden yang menganggap calon gubernur yang akan memimpin Sumatera Utara melatarbelakangi Agama. Mayoritas pemilih dalam penelitian ini adalah beragama Islam. Dari tabel diatas kebanyakan responden menjatuhkan pilihan politiknya berdasarkan kesamaan aliran kepercayaan. Tabel 3.16 Pertanyaan Nomor 11 Apakah anda menyukai calon gubernur yang berlatarbelakang kesamaan suku dengan anda? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Ya 33 2 Tidak 16 3 Sama saja 51 Total 100 Universitas Sumatera Utara 64 Berdasarkan Tabel 3.16 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 51 orang responden memilih opsi jawaban sama saja untuk calon gubernur yang berlatarbelakang kesukuan yang sama dengan responden. Namun tidak sedikit jawaban responden yang memilih jawaban ya, dimana maksud responden calon gubernur berlatar belakang suku batak layak duduk menjadi gubernur. Dan responden lainnya mengatakan tidak untuk alasan tertentu karena seseorang itu terpilih sebagai gubernur bukan karena sukunya tapi karena kinerja dan realisasi janji-janji saat kampanye kepada masyarakat. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pemilih berlatar belakang etnis Batak menganggap calon gubernur yang dipilihnya tidak harus berasal dari suku Batak. Tabel 3.17 Pertanyaan Nomor 12 Apa alasan anda memilih calon gubernur tersebut? No. Jawaban Responden Jumlah 1 Figur calon 35 2 Pemberiansantunan sembako, pembangunan jalan, rumah ibadah, dll. 6 3 Program kerja janji-janji 26 4 Bersih tidak terlibat korupsi 9 5 Ikut-ikutan 18 6 Berpengalaman 4 7 Lain-lain 2 Total 100 Universitas Sumatera Utara 65 Berdasarkan Tabel 3.17 diatas dapat disimpulkan bahwa ada 35 orang responden yang memilih berdasarkan figur calon gubernur yang diusung oleh partai politik tersebut. Lalu opsi jawaban karena alasan bersih atau tidak terlibat korupsi sangat bertolakbelakang dengan opsi jawaban yang pertama, karena tidak mungkin alasan jawaban ini dihubungkan dengan opsi pertama jika salah satu calon gubernur tersebut dijadikan alasan responden memilih jawaban pertama. Karena partai pengusung calon gubernur tersebut tidak pernah atau belum pernah duduk sebagai gubernur. Disamping itu responden yang memilih jawaban hanya sekedar ikut-ikutan juga tergolong banyak. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kesadaran politik responden sebagai pemilih yang rendah. Disamping itu ada juga yang alasan karena partai politik atau calon gubernur yang bersih dari korupsi merupakan alasan beberapa responden pemilih untuk menjatuhkan pilihan politiknya. Lalu alasan pemilih yang ikut-ikutan disebabkan oleh faktor disuruh orangtua atau ikut dengan pilihan teman, suamipasangan, dll. Contohnya jika seorang ayah dalam satu keluarga memilih satu partai politik tertentu atau calon gubernur tertentu, kemungkinan besar istri dan atau anaknya memilih calon gubernur yang sama dengan ayahnya. Hal ini sering terjadi di daerah pemilihan yang memiliki tingkat pendidikan pemilih yang rendah. Melalui media elektronik atau media cetak usulan program atau janji-janji atau visi dan misi calon gubernur juga mempengaruhi masyarakat di Kecamatan Rantau Selatan dalam menjatuhkan pilihannya. Visi dan misi partai politik atau calon gubernur tersebut dinilai responden sebagai salah satu gambaran yang mengaspirasikan keluhan rakyat terhadap pemerintah ketika calon gubernur tersebut terpilih dan memenangkan pemilihan umum. Universitas Sumatera Utara 66 Pembangunan sarana masyarakat seperti tempat ibadah, jalan, dan lain-lain juga termasuk alasan sebagian kecil responden pemilih yang menilai calon gubernur tersebut pantas untuk duduk di sebagai gubernur. Pemilih seperti ini menilai bahwa daerah domisilinya minim akan pembangunan sarana atau prasarana publik. Jadi hal tersebut dapat dijadikan alasan pemilih tersebut menjatuhkan pilihan politik kepada calon gubernurtersebut. Beberapa responden pemilih menganggap partai politik yang memenangkan kursi di Pemilu sebelumnya dan terbukti bersih atau berpengalaman untuk mewakili masyarakat di pemerintahan yang akan datang juga. Pemilih seperti ini lebih mengarah kepada pilihan politik kepartaian, karena calon gubernur yang diusung oleh partai politik tersebut pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013 belum tentu sama dengan sebelumnya. Maka pemilih tersebut lebih percaya pada partai politiknya tanpa mempertimbangkan siapa calon gubernur yang diusung oleh partai politik tersebut. Universitas Sumatera Utara 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN